Bercinta saat haid? Pernahkah Kamu melakukannya? Wanita memang memiliki siklus bulanan yang pasti hadir selama kurang lebih seminggu setiap bulannya. Pada interval waktu yang cukup panjang tersebut, terkadang wanita atau pria, merasa tidak sabar atau justru tertantang bercinta saat haid.
Mungkin tidak di awal-awal siklus, melainkan di akhir ketika aliran darah sudah sedikit atau bahkan hanya tinggal flek saja. Akan tetapi, apakah hal tersebut benar-benar aman?
Baca juga: 9 Perubahan yang Terjadi pada Tubuh saat Sedang PMS
Bercinta Saat Haid
Hubungan intim memang suatu hal yang menjadi kebutuhan mendasar bagi pasangan suami istri. Namun sebaiknya pasangan jangan dulu melakukan hal ini saat istro tengah haid jika tidak ingin mendapati risiko datang mengancam.
Sebagian ahli mengatakan bercinta saat datang bulan sangat tidak diperbolehkan. Namun ada beberapa ahli atau pakar lainnya yang mengatakan boleh saja pasangan bercinta saat haid. Akan tetapi, bagi yang menentang, ada alasan medis yang dapat memperkuat argumentasinya.
Argumentasi pertama adalah saat wanita menstruasi atau haid, pembuluh darah bisa terbuka lebar dan sangat memungkinkan untuk memperbesar potensi bakteri yang ada saat proses bercinta dan masuk ke dalam pembuluh darah wanita kemudian menyebar.
Baca juga: Apa Penyebab Menstruasi 2 Kali Sebulan?
Inilah beberapa risiko lain yang mengintai jika nekat bercinta saat haid:
1. Risiko Infeksi
Infeksi merupakan masalah medis yang paling banyak ditemukan dari kebiasaan ini. Infeksi terjadi karena kondisi wanita yang sedang mengalami penurunan kadar hormon esterogen saat haid.
Artinya, produksi cairan lubrikasi pada organ intim juga menjadi berkurang. Hal ini akan membuat organ intim wanita sangat rentan mengalami luka yang pada akhirnya bisa memicu datangnya bakteri.
2. Emboli
Meskipun dilakukan pada saat akhir masa haid, disarankan agar pasangan menunda bercinta terlebih dahulu. Saat haid, tingkat pH Miss V juga berubah. Pembuluh darah yang terbuka bisa saja memicu gelembung udara (emboli) saat melakukan penetrasi.
Emboli ini sangat berbahaya bagi tubuh jika masuk ke dalam aliran darah dan terbawa hingga organ penting dalam tubuh. Jantung misalnya, maka bisa memicu kemungkinan terkena serangan jantung.
3. Endometriosis
Penetrasi yang dilakukan saat haid juga kemungkinannya akan membuat rasa nyeri pada wanita lebih besar, baik pada oragn intim dan perut wanita. Selain itu, darah menstruasi yang sudah keluar bisa masuk kembali ke dalam rahim. Jika hal initerjadi, bisa memicu endometriosis.
Endometriosis merupakan penyakit kronik di mana jaringan endometrium yang terdapat di dalam rahim ditemukan tumbuh di tempat lain dalam tubuh. Jaringan ini membentuk lesi endometrium yang banyak ditemukan pada indung telur dan semua organ di dalam pinggul wanita.
Jika timbul endometriosis, maka jaringan lesi atau luka tersebut berdampak pada nyeri hebat saat haid. Nah, kondisi ini disebut juga dengan dismenore sekunder. Yang menjadi masalah adalah penyakit ini bisa memicu tumbuhnya kista yang dan membuat wanita sulit memiliki keturunan.
Baca juga: 9 Posisi Bercinta yang Nyaman bagi Penderita Endometriosis
Bercinta Saat Haid Hanya Berbahaya Bagi Wanita?
Wanita memang memilik kemungkinan risiko yang sangat besar. Akan tetapi, bukan berarti pria tidak memiliki resiko ya Gengs. Kekhawatiran bagi pria adalah risiko penyebaran infeksi menular seksual (IMS) seperti HIV atau hepatitis.
Virus-virus ini hidup di dalam darah dan mereka dapat menyebar melalui kontak dengan darah haid yang terinfeksi. Sebuah penelitian yang dipublikasikan oleh The Journal of Sexual Medicine mengatakan bahwa waktu yang paling ideal bagi pasangan untuk bercinta adalah sekitar 14 hari setelah haid hari pertama.
Pada waktu tersebut, klitoris wanita akan cenderung membesar hingga 20 persen dan lebih peka terhadap rangsangan. Tidak hanya lebih mudah mendapatkan orgasme, tetapi di waktu tersebut juga mengurangi datangnya berbagai risiko masalah kesehatan. Namun bagi yang ingin menunda kehamilan, hati-hati karena di hari ke 14 setelah haid pertama adalah dimulai masa subur.
Baca juga: Meski Menyenangkan, Ada Risiko Bercinta di Dalam Air!
Referensi:
Healthline.com Sex during periods.
Health.com. 6 things about having sex during periods
