Posisi Seks bagi Penderita Endometriosis

Berhubungan seks seharusnya menjadi momen yang menyenangkan bagi setiap pasangan. Namun, tidak begitu bagi wanita yang menderita endomentriosis. Hubungan seksual bagi penderita endometriosis bisa terasa sangat menyakitkan. Tak jarang akibat sakit yang timbul, wanita penderita endometriosis justru merasa kehilangan mood untuk melakukan hubungan seksual dengan pasangannya.

Dilansir dari situs InStyle, dr. Pari Ghodsi, dokter spesialis obsteri dan ginekolog dari Los Angeles mengatakan bahwa seks tidak dapat membuat kondisi endometriosis semakin parah. Namun, endometriosis akan membuat seks terasa tidak menyenangkan.

“Semuanya tergantung pada wanita yang mengalami endometriosis. Mereka akan lebih memahami apa yang terbaik baginya. Beberapa wanita dengan endometriosis mengalami sakit yang cukup parah jika posisi seks yang dilakukannya memiliki penetrasi yang dalam,” kata Ghodsi.

Baca juga: Wanita, Jangan Anggap Sepele Endometriosis!

Pada dasarnya, jika seseorang mengalami kesakitan atau tidak ingin melakukan hubungan seks, maka sebaiknya jangan paksakan diri untuk melakukannya. Memaksakan diri melakukan hubungan seks walau Kamu tidak menikmatinya bukanlah pilihan yang baik.

Bagi penderita endometriosis, nyeri panggul merupakan kekhawatiran terbesar yang mungkin akan dialami setelah bercinta, sehingga posisi yang disarankan adalah posisi yang minim dorongan atau penetrasi. Ini termasuk penetrasi yang dilakukan menggunakan jari atau mainan.

Terapis fisik Rachel Gelman, direktur cabang di Pusat Kesehatan dan Rehabilitasi Panggul, menjelaskan bahwa apabila rasa sakit saat berhubungan seks terus berlanjut, segera konsultasikan kepada ahli untuk mengetahui posisi seks seperti apa yang tepat. Sebagai referensi, berikut ada beberapa posisi seks yang disarankan para ahli bagi penderita endometriosis.

Baca juga: Psst, Ini Caranya agar Tahu Posisi Seks Favorit Wanita

1. Wanita berada di posisi atas

Seperti dikatakan sebelumnya, posisi seks yang disarankan bagi penderita endometriosis adalah posisi yang tidak terlalu banyak terjadi penetrasi. Nah, dengan memosisikan diri di atas pasangan, maka wanita dengan endometriosis bisa lebih mengendalikan kedalaman dan kecepatan penetrasi. Gelman juga merekomendasikan penggunaan pelumas berbasis air untuk membuat proses penetrasi lebih nyaman.

2. Coba posisi menyamping

Dokter Kendra Segura, praktisi obgyn dari California, mengatakan bahwa rasa sakit yang timbul biasanya disebabkan oleh penetrasi yang terlalu dalam, misalnya pada posisi doggy style. Bahkan, posisi misionaris yang terbilang sebagai posisi seks paling sederhana dan dasar pun akan terasa menyakitkan bagi wanita penderita endometriosis.

Sebagai gantinya, coba lakukan posisi seks dengan cara menyamping atau teknik spooning, yakni wanita yang melakukan dorongan untuk penetrasi. Dengan begini, wanita dengan endometriosis bisa lebih mengendalikan penetrasi yang terjadi. Sebagai bonus, posisi menyamping juga dapat memberikan akses bagi pria untuk mencapai klitoris, sehingga dapat membuat wanita mencapai orgasme lebih baik.

3. Coba posisi reverse cowgirl

Salah satu posisi klasik ini bisa memberikan banyak keistimewaan stimulus seperti jika melakukan posisi doggy style. Minta pria berbaring telentang dan seimbangkan diri saat berada di atasnya, lakukan secara perlahan dan kendalikan gerakan.

4. Backup boogie

Backup boogie bisa menjadi pilihan bagus untuk mencegah rasa sakit bagi saat berhubungan seks bagi penderita endometriosis. Posisi ini bisa menjadi pilihan lain jika wanita merasa canggung untuk melakukan posisi reverse cowgirl.

Dalam posisi ini, wanita dapat bersandar ke arah kaki pria dan meletakkan tangan di atas tempat tidur untuk lebih menenangkan diri. Dalam posisi ini, wanita masih bisa memegang kontrol akan gerakan dan pasangan pun masih bisa mendapatkan pandangan yang menarik.

5. Cowgirl lunge

Posisikan salah satu kaki dengan terlipat ke bawah, sedangkan biarkan kaki yang satunya menekuk. Lakukan posisi ini di atas pasangan sehingga wanita bisa tetap melakukan kendali terhadap dalamnya penetrasi sekaligus menggesekkan klitoris.

Baca juga: 5 Posisi Seks yang Baik Dilakukan Ketika Sedang Stres

6. Lakukan posisi doggy style dengan sedikit modifikasi

Jika penetrasi dari posisi doggy style terlalu banyak, tidak masalah untuk melakukan sedikit modifikasi dari gaya tersebut, selama membuat wanita dengan endometriosis merasa nyaman. Lakukan modifikasi dengan cara berbaring tengkurap dan minta pasangan untuk berbaring di atas dan melakukan penetrasi dengan penis, jari, ataupun mainan seks. Wanita dengan endometriosis bisa menjauhkan diri ketika merasa tidak kuat dengan penetrasi yang terjadi.

7. Tak perlu memaksakan penetrasi

Jika penetrasi adalah hal yang sangat menyakitkan, maka jangan dilakukan. Seks tidak selalu harus melakukan penetrasi. Sebaliknya, mintalah pasangan untuk melakukan stimulasi lain, seperti oral seks yang juga bisa menciptakan orgasme. Orgasme bisa terjadi karena adanya pelepasan hormon yang dapat menghilangkan rasa sakit. Jadi, sekadar berbaring, bersantai, dan membiarkan wanita tidak terlalu banyak beraktivitas agar lebih nyaman.

8. Masturbasi satu sama lain

Masturbasi dengan pasangan bisa menjadi cara lain untuk menghindari penetrasi yang menyakitkan. Cobalah melakukan masturbasi menggunakan mainan seks, tangan, atau benda apapun yang bisa merangsang satu sama lain hingga mencapai orgasme.

9. Mandi bersama pasangan

Mandi di bawah shower menggunakan air hangat bisa membantu mengurangi rasa sakit. Cobalah berdiri di kamar mandi dengan kaki yang diletakkan agak tinggi di suatu objek agar proses penetrasi menjadi lebih mudah. Selain itu, coba membelakangi pasangan agar bisa tetap melakukan kendali terhadap penetrasi yang dilakukan.

Memiliki kondisi endometriosis memang tidak mudah, terlebih kondisi ini bisa memengaruhi kehidupan seksual dengan pasangan. Maka dari itu, selalu komunikasikan segala hal agar kegiatan seks bisa tetap berjalan dengan lancar dan tetap membuat diri merasa nyaman. (BAG/AS)