Tantangan Terbesarnya Apa Sih Selama Asian Games 2018?

Christopher Benjamin Rungkat: Ekspektasi  dari masyarakat Indonesia. Apalagi, 2 minggu sebelum Asian Games kita baru latihan. Kita melihat lawan-lawan kita ini pemain Grand Slam semua yang rankingnya di bawah 50. Jadi, kita dari awal memang tidak difavoritkanlah. Kita mulai dari babak pertama, step by step bisa menang hingga babak final. Kami bisa mengalahkan favorit juara Asian Games di babak seperempat.

Tapi, yang paling berat memang pas terakhir, tangan dan kaki sudah lemas, tapi kita berpikir, emas sudah di depan mata. Tapi, akhirnya kita bisa menang juga.

 

Hendy: Mungkin, kejenuhan sih bagi saya. Kalau untuk saat pertandingan di Asian Games itu, ketika saya mendengar dari pelatih bahwa pemerintah menargetkan dan mengharapkan pencak silat mendongkrak peringkat medali emas Indonesia. Jadi, itu membuat saya pribadi cukup stres. Sungguh alhamdulillah, itu juga jadi  motivasi saya.

 

Hening Paradigma: Yang membekas banget itu adalah cuaca. Saat pertandingan itu, di luar ekspektasi semua pihak, cuaca cukup ekstrem. Hal itu membuat kita kesulitan untuk mendapat skor yang baik. Namun, alhamdulillah dengan latihan yang cukup lama, dan kita sudah tahu medannya, kita bisa mendapat medali emas.

 

Apa Rencana dan Harapan Kalian ke Depan?

Aldila Sutjiadi: Kalau aku kejar target pribadi. Perolehan medali emas ini  adalah awal yang baik untuk karirku ke depan. Target jangka pendek, tahun ini aku mau menembus 500 pemain terbaik, tahun depan nembus 200. Tahun 2020 saya berharap bisa bermain di Olimpiade Jepang dan di Grand Slam.

 

Christopher Benjamin Rungkat:  Asian Games ini memang menjadi salah satu target saya. Untuk next targetnya, yang pasti untuk bermain di Olimpiade Tokyo 2020.

Muhad Yakin & Ali Buton: Sama, target kami untuk terus ke Olimpiade Tokyo 2020 dan di pertandingan dunia lainnya.

Tiara Andini Prastika: Kemungkinan kalau saya targetnya tahun depan ikut kejuaraan dunia.

 

Hendy: Saya sedang mempersiapkan world champion di Singapore tahun ini, bulan Desember. Jadi memang kita sekarang persiapan lagi, hanya dapat libur 2 minggu.

Hening Paradigma: Kita akan berusaha terus supaya di Olimpiade Tokyo cabang olahraga paralayang bisa ditampilkan.

 

Baca juga: Inilah 7 Fakta Penting seputar Asian Games 2018