Momen Apa yang Paling Berkesan Selama Asian Games 2018?

Aldila Sutjiadi: Yang pasti yang paling berkesan saat poin terakhir sebelum memenangkan medali emas. Selain itu juga sensasi bisa ditonton dan didukung masyarakat Indonesia di stadium. Pas mereka menyanyikan lagu Garuda di Dadaku di stadium, itu sangat berkesan.

Christopher Benjamin Rungkat: Sama sih kayak Aldila, tapi ada satu momen yang paling enggak bisa saya lupakan. Jadi waktu final, saat sudah set 3, ada satu penonton yang teriak 'Mas Christo, servicenya jangan mati dong!!'. Waktu itu lagi tegang-tegangnya, tapi saya jadi ketawa juga mendengar itu.

Muhad Yakin & Ali Buton:  Waktu itu saat di tengah pertandingan final. Kita sudah sangat capek, tapi teriakan penonton membuat kita semangat lagi.

Tiara Andini Prastika: Yang paling berkesan pas sudah mendekati finish line, penonton berteriak dan menyanyikan lagu Indonesia Raya untuk saya dan negara.

Hendy: Paling berkesan itu bukan saat saya lagi bertanding. Tapi saat Hanifan, rekan saya selesai dan memenangkan pertandingan, kemudian memeluk Pak Prabowo dan Pak Jokowi.

Hening Paradigma: Kalau saya, paling berkesan itu menjelang menit-menit terakhir di satu pertandingan final. Ada satu skor saya yang dianggap tidak valid. Di situ saya melakukan protes. Hanya saya yang maju ke depan untuk protes, karena yang lain pesimis. Sampai ronde terakhir belum ada keputusan. Pas menjelang detik-detik pengumuman skor, akhirnya skor saya valid.

 

Bonus 1,5 Miliar dari Pemerintah Mau Digunakan untuk Apa?

Aldila Sutjiadi: Saya pribadi bonusnya akan saya jadikan modal untuk biaya pertandingan-pertandingan dan touring di luar negeri.

Christopher Benjamin Rungkat: Saya akan  mengalokasikan bonus dari pemerintah  untuk meraih goal saya, yaitu ikut Olimpiade dan juga Grand Slam.

Muhad Yakin Ali Buton: Bonusnya akan saya gunakan untuk memberangkatkan orang tua umroh. Bonusnya juga ingin saya jadikan modal usaha, tapi untuk spesifiknya belum tahu.

Muhad Yakin: Belum tahu.. yang penting ditabung.

Tiara Andini Prastika: Yang jelas buat keluarga dan rencananya Desember mau umroh sekeluarga.

Hendy: Saya juga sebenarnya belum tahu juga sih, masih gemeteran megang duit segitu. Ya, tapi kemungkinan besar ditabung dan untuk pergi haji.

Hening Paradigma: Uangnya akan saya gunakan untuk modal usaha, lalu untuk membiayai karir saya juga untuk mengikuti kejuaraan dunia.

 

Baca juga: Berniat Jadi Atlet Lari? Begini Persiapannya! 

 

Sangat menarik ya Gengs, kisah-kisah mereka. Meskipun perjuangan dan latar belakangnya berbeda-beda, mereka adalah pahlawan yang sudah berjuang demi membanggakan negara. Yuk, jadikan keberhasilan mereka sebagai motivasi kita untuk berprestasi juga! (UH)