Kehadiran si Kecil pastinya sangat membahagiakan ya, Mums. Namun dengan begitu, berarti Mums akan memiliki rutinitas baru yaitu merawat si Kecil. Nah, berbicara tentang perawatan si Kecil, kira-kira Mums sudah paham belum sih setiap tahapan-tahapannya, terutama untuk mengganti popok?

 

Yup, popok merupakan salah satu perlengkapan wajib ‘tempur’ saat merawat si Kecil. Popok digunakan untuk menampung urine dan feses bayi. Maka dari itu, penting bagi para Mums untuk mengetahui cara memakaikan popok yang tepat.

 

Kesalahan pemakaian popok tidak hanya menimbulkan masalah pada kebersihan organ intim si Kecil, melainkan juga bisa menimbulkan iritasi pada kulit sensitifnya. Nah, bagi para Mums, terutama Mums baru yang mungkin masih bingung cara memakaikan popok yang tepat pada si Kecil, ada beberapa tipsnya, nih!

 

Baca juga: Mengatasi Ruam Popok pada Bayi

 

Tahapan Persiapan

  • Cuci dan keringkan tangan Mums. Jika tidak ada air dan sabun, bersihkan menggunakan hand sanitizer atau tisu basah khusus bayi.
  • Siapkan area yang hangat dan bersih untuk mengganti popok bayi. Jika memang tidak menggunakan meja ganti popok, Mums bisa menggunakan selimut, handuk, atau tempat tidur sebagai alas bayi berbaring.
  • Siapkan popok baru, tisu yang banyak, dan kain bersih. Untuk bayi yang memiliki kulit sensitif, Mums bisa menyiapkan air hangat dan tisu lembut tanpa pewangi tambahan. Jika bayi Mums rentan mengalami ruam popok, selalu gunakan krim khusus atau petroleum jelly.
  • Jika saat mengganti popok bayi diletakkan pada permukaan yang tinggi, misalnya meja atau tempat tidur, pastikan untuk selalu memegangi bayi dengan satu tangan. Beberapa meja ganti popok telah menyediakan fasilitas pengikat yang dapat digunakan untuk mengamankan bayi.

 

Namun baik diikat atau tidak, yang terpenting adalah jangan membiarkan si Kecil tanpa pengawasan selama 1 detik pun. Bayi pada usia berapapun dapat berguling jatuh saat Mums tidak memerhatikannya.

 

Baca juga: Mums, Sudah Tahu Belum Fakta-fakta Newborn Berikut Ini?

 

Tahapan Mengganti Popok

  • Buka popok baru dan letakkan setengahnya di belakang tubuh bayi. Bagian ujung atas popok harus mencapai pinggangnya. Nah, dengan posisi seperti ini, popok baru bisa langsung digunakan sebagai alas dan menggantikan popok yang kotor. Namun, jika Mums merasa kotoran bayi cukup banyak dan tidak ingin mengotori popok yang baru, Mums bisa menggantinya dengan kain atau handuk saat membersihkan organ intim si Kecil.
  • Buka perekat popok yang kotor. Untuk mencegah perekat ini menempel pada kulit si Kecil, lipatlah perekat tersebut.
  • Tarik setengah bagian depan popok kotor. Jika bayi Mums laki-laki, Mums mungkin ingin menutupi penisnya dengan kain bersih atau popok lain. Jadi jika tiba-tiba si Kecil ingin buang air kecil, urinenya tidak akan mengotori Mums.
  • Jika terdapat feses di popok, gunakan setengah bagian depan popok untuk menyeka bagian belakang area bokong bayi.
  • Lipat popok kotor menjadi 2. Bersihkan area tubuh bagian atas bayi. Untuk melakukan ini, Mums harus mengangkat tubuh bawah bayi dari meja dengan cara memegang kedua pergelangan kakinya.
  • Bersihkan area organ intim bayi bagian depan dengan lap basah atau kain kasa. Jika bayi Mums perempuan, bersihkan dari arah depan ke belakang. Ini untuk mencegah adanya bakteri yang masuk dari bagian anus dan menyebabkan infeksi.
  • Jika bayi buang air besar, ambil lap dan bersihkan bokongnya. Mums bisa mengangkat kakinya atau memiringkannya perlahan ke salah satu sisi kemudian sisi lainnya. Pastikan juga membersihkan lipatan paha dan bokong bayi.
  • Biarkan area kulit bayi mengering selama beberapa saat atau keringkan dengan kain bersih. Untuk mengobati atau mencegah ruam popok, oleskan krim ruam popok atau petroleum jelly.
  • Lepaskan popok kotor dan sisihkan. Jika Mums mengikuti langkah pertama, berarti popok baru yang bersih seharusnya sudah ada di bawah bayi dan siap digunakan.
  • Tarik setengah bagian depan popok bersih hingga ke perut bayi. Untuk bayi laki-laki, pastikan untuk mengarahkan penisnya ke bagian bawah sehingga dia bisa buang air kecil tepat di atas popok.
  • Untuk bayi baru lahir, pastikan popok tidak menutupi bagian pangkal tali pusat. Biasanya disediakan pula jenis popok sekali pakai yang memiliki lekukan pada bagian tali pusat khusus bayi baru lahir. Namun bila tidak ada, Mums bisa melipat sedikit bagian depan popok agar tidak menutupi tali pusat.
  • Pastikan bagian popok yang ada di antara kaki bayi terbuka sempurna sehingga terasa nyaman. Apabila bagian ini mengerut atau tidak terbuka sempurna, maka bisa menimbulkan gesekan dan iritasi pada kulit bayi.
  • Kencangkan popok di kedua sisinya dengan perekat. Popok harus terpasang dengan pas tetapi juga tidak boleh terlalu kencang agar tidak terasa sesak. Pastikan tidak ada perekat yang menempel pada kulit bayi. Selesai!
  • Kenakan si Kecil pakaian atau celana, lalu letakkan ia di tempat yang aman selama Mums membersihkan area ganti popok.
  • Lipat popok kotor dan kencangkan menggunakan perekat yang ada lalu buang.
  • Terakhir, cuci tangan Mums dengan sabun atau hand sanitizer.

 

Kehadiran si Kecil tentu menciptakan rutinitas baru untuk Mums. Salah satu rutinitas yang harus dilakukan sesering mungkin adalah mengganti popok. Maka dari itu, pastikan Mums bisa melakukannya dengan cara yang tepat ya, sehingga kebersihan si Kecil tetap terjaga! Nah, kalau Mums masih bingung mengenai perawatan lainnya untuk si Kecil, yuk coba temukan solusinya di fitur “Tips” dari aplikasi Teman Bumil! (BAG/AS)

 

Baca juga: Ini Alasan Kenapa Kontak Kulit Penting untuk Bayi Baru Lahir

 

 

Sumber:

"How to change a disposable diaper" - Baby Center

"How to Change a Baby’s Diaper: Your 5-Step Guide" - What to Expect