Diabetes adalah penyakit kronis yang mengharuskan penderitanya untuk menjalani gaya hidup sehat. Kestabilan diabetes bisa dipengaruhi oleh banyak hal, seperti pola makan sembarangan dan tidak teratur, serta jarang berolahraga.

 

Namun, stres juga bisa mengganggu kestabilan diabetes. Sayangnya, banyak penderita diabetes yang sering mengalami stres. Jadi, penting bagi Diabestfriends untuk belajar cara mengatasi stres. Berikut penjelasannya!

 

Baca juga: Mau Pekerjaan Bebas Stres dan Gaji Tinggi? Ini Pilihannya!

 

Hubungan Antara Stres dan Diabetes

Mengontrol diabetes memang penuh dengan tantangan. Mulai dari harus menerapkan gaya hidup yang sehat, mengontrol gula darah, menjaga pola makan, hingga rutin berolahraga. Setiap penderita diabates harus melakukan semua hal tersebut

 

Namun, stres juga bisa membawa dampak negatif terhadap diabetes. Jika tidak terkontrol, stres akut dan kronis bisa meningkatkan kadar gula darah dan mempersulit kontrol gula darah.

 

Stres akut memicu produksi hormon adrenalin di dalam tubuh. Hormon ini pun akan memicu produksi gula darah dan lemak. Stres juga memproduksi hormon kortisol dan katekolamin. Keduanya menghambat kerja insulin.

 

Penderita diabetes tipe 1 cenderung lebih sulit mengontrol gula darah. Banyak penderita diabetes tipe 1 yang memiliki kondisi gula darah yang tinggi, kemudian turun secara drastis.

 

Stres bisa memperparah hal tersebut. Pasalnya, peningkatan reaksi metabolisme bisa menyebabkan semakin tingginya kadar gula yang diproduksi oleh otot dan hati.

 

Selain itu, stres berkepanjangan juga bisa mengganggu sistem kardiovaskular, sehingga meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke. Apalagi, hampir semua penderita diabetes tipe 2 mengalami hipertensi.

 

Baca juga: Sering Stres? Yuk, Coba 4 Aplikasi Meditasi Ini!

 

Cara Mengatasi Stres pada Penderita Diabetes

Untungnya, membiasakan diri mengontrol stres bisa bermanfaat untuk penderita diabetes. Manfaatnya juga beragam, mulai dari peningkatan kualitas hidup hingga melindungi kesehatan jantung.

 

Pada 2014, sebuah penelitian menunjukkan bahwa program manajemen stres yang terdiri dari pernapasan diafragmatik selama 10 menit dan relaksasi otot selama 15 menit sebanyak 2 kali sehari bisa menurunkan kadar A1C.

 

Jadi, Diabestfriends harus tahu cara mengontrol stres. Berikut strategi yang bisa diikuti!

 

1. Olahraga Secara Rutin

Olahraga dengan intensitas ringan bisa memicu otot untuk menggunakan gula darah, yang tentunya juga akan menurunkan kadar gula darah. Olahraga juga menurunkan kadar hormon stres, termasuk kortisol dan adrenalin, sehingga meningkatkan kontrol gula darah. 

 

2. Berjalan-jalan Setelah Makan Malam

Menurut penelitian yang dipublikasikan di Diabetologia pada Desember 2016, berjalan kaki selama 10 menit setelah waktu makan bisa menurunkan kadar gula darah secara keseluruhan.

 

3. Cari Hobi Ringan

Menurut penelitian yang dipublikasikan di Psychosomatic Medicine, orang yang melakukan aktivitas ringan yang disukai mengalami penurunan kadar tekanan darah dan kortisol. Dengan menjalani gaya hidup aktif, Diabestfriends juga bisa mengontrol berat badan. 

 

4. Rutin Konsultasi dengan Dokter

Depresi adalah kondisi yang umum dialami oleh penderita diabetes. Jadi, konsultasikan dengan dokter kalau Diabestfriends sering mengalami stres. Biasanya, dokter akan menyesuaikan rencana pengobatan Diabestfriends. Tidak hanya untuk terapi diabetes, melainkan juga mengatasi masalah kesehatan lainnya, termasuk depresi.

 

5. Belajar Meditasi

Penelitian yang dipublikasikan pada September 2014 di Behavioral Medicine menemukan,  penderita diabetes dan penyakit jantung koroner yang mengikuti program meditasi selama 6 minggu mengalami peningkatan kualitas tidur dan relaksasi. Selain itu, meditasi bisa menjaga kestabilan tekanan darah dan mencegah resistensi insulin.

 

Baca juga: Lakukan Ini agar Tidak Stres saat Kerja!

 

Diabestfriends bisa mencegah stres dengan melakukan kelima hal di atas. Sebelumnya, Diabestfriends harus bisa mendeteksi stres. Berikut 10 tanda stres yang perlu diwaspadai. (UH/AS)

 

10 Tanda Stres

 

Sumber:

Hormones. Implementation of a stress management program in outpatients with type 2 diabetes mellitus: a randomized controlled trial. 2014.

Diabetologia. Advice to walk after meals is more effective for lowering postprandial glycaemia in type 2 diabetes mellitus than advice that does not specify timing: a randomised crossover study. Desember. 2016.

Psychosomatic Medicine. Association of Enjoyable Leisure Activities With Psychological and Physical Well-Being. September. 2009.

Behavioral Medicine. A Mixed-Methods Pilot Study of the Acceptability and Effectiveness of a Brief Meditation and Mindfulness Intervention for People with Diabetes and Coronary Heart Disease. September. 2013.

Everyday Health. 5 Ways to Keep Stress at Bay When You Have Diabetes. Mei. 2018.