Geng Sehat pernah dengar istilah detoks digital? Detox digital adalah waktu di mana seseorang menahan diri dari menggunakan perangkat teknologi, seperti HP, TV, komputer, dan media sosial

 

Detox digital merupakan salah satu cara untuk fokus pada interaksi sosial secara langsung tanpa gangguan. Lalu, apa sih manfaat detoks digital pada kesehatan mental? Dengan melakukan detox digital, Geng Sehat juga bisa melepas stres akibat konektivitas bersama orang lain yang terjadi secara terus menerus.

 

Lalu, bagaimana cara melakukan detox digital dan apalagi manfaat detoks digital untuk kesehatan mental? Berikut penjelasannya!

 

Baca juga: Meditasi Kundalini, Jenis Meditasi untuk Meredakan Kecemasan
 

Alasan Kenapa Kamu Harus Melakukan Detox Digital!

Untuk kebanyakan orang, saling terkoneksi dan berkutat di dunia digital sudah menjadi bagian dalam kehidupan sehari-hari. Namun, ada banyak alasan kenapa terkadang Kamu perlu melepaskan diri dari perangkat digital yang Kamu miliki selama beberapa waktu.

 

Beberapa orang merasa bahwa penggunaan perangkat digital sehari-hari semakin berlebihan dan menambah stres ke dalam kehidupan. Bahkan, pada beberapa kasus penggunaan perangkat digital menimbulkan kecanduan. Banyak ahli yang percaya bahwa penggunaan teknologi dan digital yang berlebihan bisa berdampak negatif, yaitu munculnya perilaku adiktif, masalah fisik, psikologis, dan sosial.

 

Baca juga: Manfaat Merapikan Tempat Tidur untuk Kesehatan Mental
 

Dampak Teknologi Terhadap Kesehatan Mental

Berikut beberapa dampak teknologi terhadap kesehatan mental yang perlu Kamu ketahui:

 

1. Teknologi Bisa Menyebabkan Stres

Penelitian dan survei menemukan bahwa penggunaan teknologi juga bisa menambah stres. Pada umumnya, sumber stres tersebut akibat koneksi digital dan kebutuhan untuk selalu mengecek email, pesan, dan media sosial.

 

Satu penelitian di Swedia menemukan bahwa penggunaan teknologi yang berlebihan pada orang dewasa muda meningkatkan risiko gangguan tidur, gejala depresi, dan peningkatan kadar stres. 

 

2. Perangkat Digital dapat Mengganggu Tidur

Penelitian juga menemukan bahwa penggunaan perangkat digital yang berlebihan, khususnya tepat sebelum tidur malam, bisa mengganggu kualitas dan kuantitas tidur.  Satu penelitian juga menemukan bahwa anak-anak yang menggunakan perangkat digital di waktu tidur memiliki waktu dan kualitas tidur yang kurang. 

 

3. Penggunaan Perangkat Digital Berlebihan Mengganggu Kesehatan Mental

Penelitian yang dipublikasikan di jurnal Child Development menemukan bahwa penggunaan perangkat digital berlebihan sehari-hari dapat meningkatkan masalah kesehatan mental pada remaja. Penggunaan perangkat digital berlebihan meningkatkan gejala ADHD dan ketidakmampuan untuk mengontrol diri. 

 

4. Mengganggu Keseimbangan Kerja dan Kehidupan

Rasa seperti selalu terhubung dengan orang lain bisa menyulitkan Kamu untuk menetapkan batasan antara kehidupan kerja dan di luar kerja. Meskipun Kamu sedang di rumah atau liburan, terkadang tetap sulit untuk melawan keinginan untuk cek email, merespon pesan tentang pekerjaan, atau mengecek akun media sosial. 

 

Dalam satu penelitian di jurnal Applied Research in Quality of Life menemukan bahwa penggunaan internet dan teknologi seluler memengaruhi kepuasan kerja, stres kerja, dan rasa terlalu banyak bekerja. 

 

5. Perbandingan Sosial Berakibat Negatif terhadap Kesehatan Mental

Kalau Kamu sering menghabiskan waktu mengecek media sosial, mungkin Kamu sering membandingkan hidup Kamu dengan kehidupan teman, keluarga, orang lain, ataupun selebritis. Kamu mungkin akan berpikir kepada diri sendiri, kenapa orang lain memiliki hidup yang lebih menyenangkan, lebih kaya, dan lebih bahagia, berdasarkan unggahan-unggahan mereka di media sosial. 

 

Kebiasaan membandingkan diri dengan orang lain ini sangat tidak baik untuk kesehatan mental. Dengan melakukan detox digital, Kamu bisa lebih fokus terhadap diri sendiri ketimbang membandingkan diri dengan orang lain.

 

Tanda Kamu Membutuhkan Detox Digital

Kalau memiliki gejala-gejala ini, maka kemungkinan Kamu membutuhkan detox digital:

  • Kamu merasa cemas dan stres jika handphone Kamu tidak berada di sekitar Kamu.
  • Kamu merasa harus mengecek handphone setiap beberapa menit.
  • Kamu merasa depresi, cemas, atau marah setelah menghabiskan waktu di media sosial.
  • Kamu merasa takut akan kelewatan suatu momen atau berita jika tidak selalu mengecek handphone. 
  • Kamu sering begadang atau bangun terlalu pagi hanya untuk bermain handphone.
  • Kamu sulit berkonsentrasi pada satu hal jika tidak mengecek handphone secara rutin.

 

Baca juga: Mums, Nyinyir di Medsos Bahaya Buat Kesehatan Mental
 

Cara Melakukan Detox Digital

Beberapa orang mungkin berpendapat bahwa detox digital yang sebenarnya adalah sama sekali tidak membuka perangkat elektronik dan media sosial selama beberapa waktu. Namun, penggunaan perangkat elektronik sebenarnya penting di dalam kehidupan kita. 

 

Menjauhkan diri dari perangkat elektronik bisa berdampak baik untuk kesehatan mental Kamu, namun detox digital bukan berarti Kamu harus sepenuhnya menghindari telepon genggam dan koneksi elektronik lainnya. 

 

Detox digital lebih mengacu pada penetapan batasan dan memastikan Kamu menggunakan perangkat elektronik secara bermanfaat, bukannya malah membahayakan Kamu, baik secara emosional maupun fisik.

 

1. Berpikir Realistis

Kalau Kamu bisa melakukan detox digital sepenuhnya selama beberapa waktu, mungkin Kamu bisa mencobanya. Menjauhkan diri sepenuhnya dari teknologi bisa berdampak baik bagi kesehatan mental. 

 

Namun, untuk banyak orang, menghindari komunikasi digital secara sepenuhnya tidak memungkinkan, khususnya jika Kamu bekerja, sedang sekolah, atau memiliki obligasi lainnya. Yang perlu Kamu lakukan adalah membagi waktu antara obligasi dan kehidupan.

 

Kalau Kamu harus menggunakan perangkat elektronik di siang hari karena keperluan pekerjaan, maka Kamu bisa melakukan detox digital selama beberapa menit atau jam setelah jam kerja. Tentukan waktu di mana Kamu akan mematikan handphone, sehingga Kamu bisa bebas dari hal-hal seperti media sosial, pesan elektronik, dan lainnya.

 

2. Singkirkan Gangguan

Cara lain untuk memulai detox digital adalah dengan mematikan notifikasi di handphone. Banyak aplikasi media sosial dan situs berita yang mengirim notifikasi setiap kali ada pesan, unggahan, atau berita baru.

 

Daripada mengecek setiap aplikasi atau situs berita setiap kali Kamu mendapatkan notifikasi baru, sebaiknya tetapkan waktu tertentu setiap hari ketika Kamu akan mengecek pesan atau berita baru. (UH)

 

Sumber:

Very Well Mind. What Is a Digital Detox?. November 2020.
Nam T. Technology use and work-life balance. Applied Research in Quality of Life. 2014.