Kelebihan berat badan atau mengalami obesitas pada masa kehamilan bisa meningkatkan risiko timbulnya beberapa komplikasi, salah satunya diabetes gestasional. Oleh karena itu, selain rutin melakukan konsultasi dan pemeriksaan, ibu hamil dengan obesitas juga bisa menerapkan pola diet untuk menjaga berat badan tetap ideal. Namun, kira-kira seperti apa sih menu diet aman bagi ibu hamil dengan obesitas ini? Yuk, cari tahu berikut ini!
Baca juga: 4 Tips Menjaga Kehamilan yang Harus Diperhatikan
Risiko Kesehatan Ibu Hamil dengan Obesitas
Obesitas dapat didefinisikan sebagai kondisi di mana seseorang memiliki BMI (Indeks Massa Tubuh) 30 atau lebih. Seperti dikatakan sebelumnya, obesitas pada ibu hamil dapat meningkatkan risiko komplikasi, baik bagi sang ibu dan juga janin yang dikandung. Beberapa risiko tersebut antara lain:
1. Keguguran
Risiko keguguran secara keseluruhan pada janin yang berusia kurang dari 12 minggu adalah 1 dari 5 atau sekitar 20%. Namun, jika ibu hamil memiliki BMI lebih dari 30, maka risiko keguguran bisa meningkat menjadi sekitar 25%.
2. Diabetes gestasional
Apabila BMI ibu hamil lebih dari 30, maka ibu tersebut memiliki risiko 3 kali lebih mungkin mengalami diabetes gestasional.
3. Tekanan darah tinggi dan pre-eklampsia
Apabila seorang wanita memiliki BMI 35 atau lebih di awal kehamilannya, maka risiko terjadinya pre-eklampsia bisa meningkat 2 kali lipat dibanding wanita yang hamil dengan BMI ideal.
4. Distosia bahu
Distosia bahu adalah kondisi serius pada saat persalinan, di mana salah satu atau kedua bahu bayi tidak bisa masuk ke panggul seperti yang seharusnya terjadi pada persalinan pervaginam. Apabila bayi tidak segera dilahirkan dalam beberapa menit, maka otak dan organ vital lainnya akan mengalami kekurangan oksigen
5. Pendarahan postpartum atau pendarahan yang lebih berat setelah persalinan.
6. Memiliki bayi dengan berat badan yang lebih dari 4 kg. Ibu dengan BMI lebih dari 30 memiliki risiko 2 kali lipat atau sekitar 14% melahirkan bayi dengan berat yang lebih dari 4 kg.
7. Lebih mungkin membutuhkan persalinan instrumental (ventouse atau forceps), dan operasi caesar darurat.
Baca juga: Mitos seputar Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi selama Kehamilan
Cara Menurunkan Risiko Kesehatan
Apabila seorang wanita obesitas hamil, maka sebaiknya jangan langsung mengambil pilihan untuk menurunkan berat badan dengan cara tidak benar. Penurunan berat badan yang tidak aman bisa menimbulkan risiko yang buruk, baik bagi ibu ataupun janin. Beberapa cara menurunkan berat badan yang direkomendasikan untuk ibu hamil yang mengalami obesitas di antaranya aktivitas fisik serta menerapkan pola diet sehat.
Nah, berikut ini panduan menu diet yang aman :
- Pilihlah jenis yogurt atau susu rendah lemak
- Dibanding mengonsumsi makanan yang digoreng, lebih baik konsumsi makanan yang dipanggang
- Perbanyak konsumsi salad sayuran dan buah segar
- Konsumsi makanan yang dibuat sendiri di rumah daripada mengonsumsi junkfood berkalori tinggi atau makanan olahan
- Jangan lewatkan sarapan. Mums bisa mengonsumsi sarapan sehat seperti sereal, nasi merah, atau roti gandum utuh.
- Lengkapi kebutuhan protein tanpa lemak
Agar menu diet aman bagi ibu hamil ini bisa diterapkan, ada beberapa tips yang bisa Mums lakukan:
1. Karena sulit untuk mengubah kebiasaan makan secara drastis, maka cobalah melakukannya secara bertahap dengan mulai membatasi ukuran porsi makanan yang dikonsumsi.
2. Gunakan minyak zaitun atau mentega rendah lemak daripada minyak goreng biasa. Konsumsi lemak berlebih bisa berdampak buruk bagi kesehatan dan pertumbuhan janin.
3. Makanlah roti gandum dan buah-buahan daripada mengonsumsi tepung dan gula olahan.
4. Kurangi asupan natrium dengan menggunakan mentega tawar tanpa lemak dan sedikit garam saat memasak.
5. Tingkatkan asupan air dan jus buah, agar tubuh tetap terhidrasi.
6. Hindari makanan pedas karena dapat mengiritasi lapisan perut.
Obesitas pada ibu hamil bisa menimbulkan berbagai komplikasi, baik bagi sang ibu dan juga bayi yang dikandungnya. Maka itu, penting bagi para ibu hamil untuk selalu memastikan kondisi kesehatannya dengan cara memeriksakan diri ke dokter kandungan atau bidan. Apabila memiliki kondisi obesitas, konsultasikan kepada ahli terkait cara aman dalam menjaga berat badan ideal. Terapkan pula beberapa tips dan panduan menu diet aman bagi ibu hamil dengan obesitas yang telah dijelaskan di atas!
Oh ya, Mums juga bisa lho berbagi cerita mengenai pengalaman masa kehamilan Mums yang unik di forum Teman Bumil! (BAG/AY)
Baca juga: Mums, Penuhi Kebutuhan Protein Selama Kehamilan!
Sumber:
"Diet Plans For Overweight Pregnant Women - Everything You Need To Know" - momjunction
"Overweight and pregnant" - nhs.uk
