Buah yang Bagus Dikonsumsi di Bulan Puasa

Hidrasi yang cukup, sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Bagi Mums yang sedang hamil atau menyusui dan memutuskan berpuasa, penting sekali memastikan kebutuhan cairan terpenuhi.

Kekurangan asupan cairan dapat menyebabkan dehidrasi, yang kemudian memicu kelelahan, sakit kepala, masalah kulit, kram otot, tekanan darah rendah, dan detak jantung yang cepat. Bahkan pada ibu hamil bisa memicu kontraksi dini. Karenanya, para ahli umumnya merekomendasikan tiap individu untuk minum minimal delapan gelas air sehari untuk memenuhi kebutuhan hidrasi.

Namun, di bulan Ramadan, Mums mungkin merasa kesulitan untuk memenuhi kebutuhan cairan, mengingat kita harus berpuasa tanpa makan dan minum selama hingga 14 jam setiap harinya. Akibatnya, kamu mungkin mengalami kulit kering, bibir pecah-pecah, serta mudah kelelahan.

Nah, untuk membantu meningkatkan asupan air dan mencegah dehidrasi selama puasa, Mums bisa memperbanyak konsumsi buah-buahan dengan kandungan air yang tinggi saat sahur dan berbuka.

Buah yang Bagus Dikonsumsi di Bulan Puasa

Berikut beberapa buah dengan kandungan air paling tinggi yang dirangkum dari laman Healthline dan Medical News Today.

1. Nanas

Nanas memiliki kandungan air sebesar 86 persen. Buah tropis dengan kulit berduri ini kaya akan nutrisi. Nanas mengandung berbagai vitamin B, C, magnesium, kalium, dan mangan.
Selain itu, nanas juga terkenal akan kandungan bromelainnya, yaitu enzim dengan efek anti-inflamasi. Bromelain digunakan oleh beberapa orang untuk membantu mengobati sinusitis, osteoartritis, dan masalah pencernaan.

2. Jeruk

Kandungan air dalam jeruk ialah sebesar 86,75 persen. Buah dengan rasa manis masam ini paling dikenal karena kandungan vitamin C-nya, tapi jeruk juga kaya serat, potasium, vitamin B, magnesium, selenium, dan tembaga. Jeruk juga bisa membantu meningkatkan penyerapan zat besi dari makanan lain sehingga bisa mencegah anemia.

Tingginya kandungan air dan serat pada jeruk dapat mempertahankan rasa kenyang, yang kemudian mampu mengendalikan nafsu makan. Selain itu, konsumsi jeruk secara teratur dapat melindungi dari batu ginjal. Ini karena asam sitrat dalam jeruk dapat mengikat kalsium oksalat pembentuk batu ginjal dan membantu mengeluarkannya dari tubuh.

Baca juga: Mengkonsumsi Nanas Bisa Menyebabkan Keguguran? Ini Fakta Sebenarnya!

3. Tomat

Tomat menyediakan 94 persen air, nutrisi, dan antioksidan, yang bermanfaat untuk hidrasi dan melindungi dari berbagai penyakit. Satu butir tomat berukuran sedang mampu menyediakan sekitar 118 ml air, atau setara dengan setengah gelas. Tingginya jumlah air dalam tomat berkontribusi pada kandungan kalori yang rendah, yaitu hanya 32 kalori dalam 1 cangkir, sehingga sangat baik untuk kamu yang ingin menurunkan berat badan.

Tomat juga menyediakan sejumlah besar vitamin dan mineral, seperti vitamin A dan C yang meningkatkan kekebalan tubuh dan mencegah sakit selama puasa. Ditambah, tomat tinggi akan kandungan serat dan likopen yang berperan sebagai penangkal penyakit.

4. Air kelapa

Kelapa mengandung sedikitnya 95 persen air dan merupakan buah super sehat yang akan membuat kamu tetap terhidrasi selama berpuasa. Tidak hanya memiliki kandungan air yang sangat tinggi, kelapa juga kaya akan elektrolit, termasuk kalium, natrium, dan klorida.

Air kelapa bermanfaat untuk merehidrasi tubuh setelah seharian berpuasa. Kelapa juga dianggap lebih ampuh dalam memulihkan tubuh setelah olahraga karena kandungan elektrolitnya daripada minuman olahraga buatan pabrik.

Baca juga: Aturan Aman Minum Air Kelapa untuk Ibu Hamil

5. Semangka

Dengan kandungan airnya yang mencapai 92 persen, semangka menjadi salah satu makanan paling menghidrasi yang bisa kamu makan. Di samping itu, semangka juga mengandung serat, vitamin C, vitamin A, dan magnesium. Buah berwarna merah ini juga cukup rendah kalori, yaitu hanya mengandung 46 kalori per cangkir. Tingginya kandungan air dan serat dalam semangka membuat semangka dapat meningkatkan rasa kenyang dan mengurangi nafsu makan.

Ditambah, semangka tinggi akan senyawa antioksidan kuat, termasuk likopen. Likopen dikenal karena kemampuannya untuk mengurangi kerusakan oksidatif pada sel, yang telah dikaitkan dengan penyakit seperti penyakit jantung dan diabetes.

Jadi, untuk mencegah dehidrasi dan membuat tubuh tetap segar selama berpuasa, jangan lupa konsumsi buah-buahan tersebut sebagai menu sahur maupun berbuka.