Kobe Bryant, salah satu pebasket NBA termashyur pada masanya, meninggal akibat kecelakaan saat menaiki helikopter pada Minggu, 26 Januari 2020, di Los Angeles. Berdasarkan keterangan dari Associated Press, pria berusia 41 tahun tersebut terbang bersama putrinya, Gianna, dan 7 orang lainnya, menuju Bryant’s Mamba Sports Academy di Thousand Oaks untuk menghadiri turnamen bagi para pebasket muda.

 

Naas, helikopter yang ditumpangi mereka jatuh di Calabasas, California, sekitar pukul 10 pagi waktu setempat. Menurut Los Angeles County Sheriff Alex Villanueva, seluruh penumpang tidak terselamatkan dari kecelakaan tersebut.

 

Kobe sendiri sudah berhenti dari NBA pada 2016 setelah berkarier selama 2 dekade di Los Angeles Lakers. Kegigihannya mengantarkan ia memenangkan NBA Finals sebanyak 5 kali.

 

Gigi, panggilan akrab Gianna, sendiri mengikuti jejak ayahnya untuk menjadi pemain basket profesional. Meski baru berusia 13 tahun, ia bermimpi suatu saat bisa bergabung di tim basket University of Connecticut dan Women’s National Basketball Associaton (WNBA).

 

Karena sama-sama mencintai basket, hubungan antara keduanya amat hangat. Jika dulu si Kecil Gigi sering terlihat menyemangati sang Ayah di pinggir lapangan, sekarang Kobe lah yang berteriak menyemangati Gigi dari pinggir lapangan. Yup, sang Ayah memang memutuskan untuk menjadi pelatih basket Gigi. Inilah mengapa peristiwa tragis yang merenggut nyawa ayah dan anak tersebut menimbulkan syok bagi para penggemar mereka di seluruh dunia.

 

Baca juga: Gengs, Sudah Tahu 13 Fakta Ayah Menurut Ilmu Pengetahuan Berikut Ini?

 

Gigi Ingin Seperti Kobe

Gigi adalah anak kedua dari 4 bersaudara. Ia masih bersekolah di Sierra Canyon School, Los Angeles, California. Tidak jarang, Kobe mengungkapkan rasa bangganya terhadap Gigi karena memiliki passion yang sama dengannya.

 

Gadis kecil ini memiliki nama panggung “Mambacita” karena sang Ayah dikenal sebagai “Black Mamba”. Nama tersebut diberikan sendiri oleh Kobe. Ia pun memiliki rencana yang besar bagi Gigi, yaitu menjadikannya tim WNBA, liga basket profesional wanita di Amerika Serikat.

 

Sama seperti 3 anaknya yang lain, Kobe sering berbagi tentang keseharian Gigi di akun sosial pribadinya, salah satunya ketika sang Putri bermain basket. Saking dekatnya, mereka pun terlihat menonton pertandingan NBA bersama. Bahkan, ada video yang menangkap kedekatan antara ayah dan anak tersebut dan menjadi meme favorit netizen.

 

Dukungan Kobe terhadap passion Gigi memang tidak perlu diragukan. Pada Desember 2018, Ia berbagi kepada ET bahwa ia menjadi pelatih tim basket di SMP Gigi. “Rasanya menyenangkan! Kami berlatih bersama selama 1,5 tahun dan mereka berkembang sangat pesat. Saya bekerja sama dengan para orang tua yang hebat, dengan anak-anak perempuan yang luar biasa pintar dan pekerja keras. Bayangkan, mereka baru 12 tahun, tetapi sudah bermain dengan sangat baik!” ungkap Kobe.

 

Meski ia ayah dari Gigi, Kobe tetaplah Kobe sang Superstar NBA. Ia tidak main-main menggembleng Gigi dan kawan-kawannya, serta terus menantang mereka untuk menjadi pebasket yang andal.

 

Baca juga: Kamu Harus Tahu, Inilah Sejumlah Pengorbanan Ayah

 

Karenanya, tim Gigi pun banyak memenangkan turnamen. “Namun, yang terpenting adalah mereka terus berkembang, menjadi lebih baik, dan mencintai basket. Mereka bahagia menjadi satu tim,” tambah Kobe. Menurut sang Ayah, Gigi adalah anak yang mudah untuk dilatih. “Hubungan ayah dan anak tidak menjadi masalah. Gigi sangat kompetitif dan pekerja keras.”

 

Tahun lalu dalam acara Jimmy Kimmel Live, Kobe berbagi cerita kalau ada penggemarnya yang mengatakan bahwa sebaiknya ia memiliki anak laki-laki untuk meneruskan legasi dan tradisi bermain basket.

 

Namun dengan berani, Gigi berkata dengan lantang bahwa anak perempuan juga mampu melakukannya. “Tidak perlu anak laki-laki untuk melakukan hal itu, aku bisa melakukannya.” Melihat reaksi anaknya, Kobe pun dengan bangga menyetujui pemikiran Gigi. “Benar sekali. Kamu bisa melakukannya!” ujarnya kepada Gigi. 

 

Nonton Basket Bersama Hampir Setiap Malam

Dalam wawancaranya bersama All the Smoke bulan lalu, Kobe mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada Gigi. Berkat buah hatinya tersebut, ia mau untuk menonton pertandingan basket kembali sejak pensiun di tahun 2016. “Sebelum Gigi bermain basket, saya hampir tidak pernah menonton pertandingan basket. Namun, sekarang kami menontonnya hampir setiap malam,” ujar Kobe.

 

Menanggapi video keakrabannya dengan Gigi ketika menonton pertandingan basket yang viral di dunia maya, Kobe berujar, “Kami benar-benar menikmati momen tersebut karena itu pertama kalinya saya menonton pertandingan dari sudut pandang Gigi. Di sana, saya tidak duduk sebagai atlet, pemain basket, atau semacamnya. Momen itu untuknya, dan Gigi sangat menikmati pertandingan.”

 

Setelah mendengar berita kematian Kobe dan Gigi, salah seorang teman Kobe yang juga berkarier di dunia olahraga, Derek Jeter, menuturkan bahwa ia tidak pernah melihat Kobe sebahagia malam itu ketika menonton pertandingan Los Angeles Lakers melawan Dallas Mavericks.

 

“Saya pernah melihatnya melawan banyak tim. Saya pernah melihatnya memenangkan medali emas dan menjadi pahlawan di lapangan. Namun, saya tidak pernah melihatnya sebahagia itu. Memeluk Gigi, duduk di pinggir lapangan, dan hanya berdiskusi dengan Gigi,” ujarnya.

 

Tepat seminggu yang lalu, Kobe sempat mengungkapkan rasa bangganya terhadap Gigi dalam akun Instagram-nya. Dalam video, Gigi sedang bertanding dan menembakkan bola ke dalam ring dengan mulus. Ia pun menulis dalam caption-nya, “Gigi semakin baik dari hari ke hari #teammamba #mambacita #fade.” Selamat jalan, Kobe dan Gigi. (AS)

 

Baca juga: 6 Hadiah untuk Ayah

 

Referensi

ET: Kobe and Gianna Bryant's Bond: How His Daughter Was Poised to Take Over His Basketball Legacy

The Guardian: Gianna Bryant: Kobe's daughter shared his passion for basketball

Time: Kobe Bryant, Daughter Gianna Among 9 Dead in Helicopter Crash. Here's What to Know