Telur adalah makanan sumber protein yang sangat baik dikonsumsi untuk kesehatan. Namun, bolehkah penderita diabetes makan telur? Pasalnya, diabetes adalah penyakit kronis yang mengharuskan penderitanya membatasi konsumsi makanan tertentu.

 

Menurut American Diabetes Association, telur adalah pilihan makanan yang baik untuk penderita diabetes. Pasalnya, satu butir telur hanya mengandung setengah gram karbohidrat. Jadi, hanya berefek minimal terhadap kadar gula darah.

 

Namun, telur memiliki kandungan kolesterol tinggi. Satu butir telur mengandung sekitar 200 miligram kolesterol. Para ahli masih belum menemukan secara pasti apakah hal tersebut bisa membawa efek negatif terhadap tubuh.

 

Lalu, masih bolehkah penderita diabetes makan telur? Untuk Diabestfriends, hal penting yang harus dilakukan adalah mengawasi asupan kolesterol. Pasalnya, penderita diabetes memiliki risiko terkena komplikasi penyakit jantung.

 

Kadar kolesterol tinggi di dalam darah memang bisa meningkatkan risiko penyakit jantung. Namun, jika dibatasi maka konsumsi telur untuk penderita diabetes sangat baik.

 

Jadi, bolehkah penderita diabetes makan telur? Tentu saja iya. Untuk menjawab lebih jauh tentang pertanyaan bolehkah penderita diabetes makan telur, berikut penjelasannya!

 

Baca juga: Sebutir Telur Sehari Bisa Turunkan Risiko Diabetes

 

Manfaat Telur

Satu butir telur mengandung sekitar 7 gram protein. Telur juga merupakan sumber potasium yang baik. Potasium adalah nutrisi yang mendukung kesehatan saraf dan otot. Potasium juga menjaga keseimbangan sodium dalam tubuh, sehingga meningkatkan kesehatan jantung.

 

Telur mengandung banyak nutrisi, seperti lutein dan kolin. Lutein berfungsi melindungi Diabestfriends dari penyakit, sementara itu kolin meningkatkan kesehatan otak. Kuning telur mengandung biotin, yang baik untuk kesehatan rambut, kulit, kuku, dan produksi insulin. 

 

Telur juga memiliki  kandungan omega-3s tinggi, sehingga baik untuk penderita diabetes. Diabestfriends juga tidak perlu khawatir mengalami kenaikan berat badan jika mengonsumsi telur, karena hanya mengandung 75 gram kalori dan 5 gram lemak.

 

Namun, meskipun telur cukup sehat, Diabestfriends tetap harus membatasi konsumsinya. 

 

Baca juga: Cara Mengatasi Alergi Telur pada si Kecil

 

Bolehkah Penderita Diabetes Makan Telur?

Banyak juga yang ragu mengonsumsi telur, karena memiliki kandungan kolesterol tinggi. Namun, menurut ahli, kolesterol makanan, khususnya pada telur, tidak memiliki efek yang terlalu signifikan terhadap total jumlah kolesterol darah.

 

Menurut ahli, riwayat keluarga memiliki peran yang lebih tinggi terhadap kadar kolesterol, ketimbang konsumsi harian makanan yang mengandung kolesterol. Yang lebih berbahaya juga adalah makanan yang kandungan lemak trans dan lemak jenuhnya tinggi. 

 

Jadi, bolehkah penderita diabetes makan telur? Penderita diabetes tetap tidak boleh mengonsumsinya secara berlebihan. Rekomendasi dari ahli untuk penderita diabetes adalah tidak boleh lebih dari 200 miligram kolesterol per hari. 

 

Orang yang tidak memiliki diabetes ataupun masalah jantung bisa mengonsumsi hingga 300 miligram kolesterol per hari. Satu butir telur biasanya mengandung 186 miligram kolesterol. 

 

Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kolesterol tinggi bisa meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2 dan penyakit jantung. Meskipun hubungannya belum jelas, ahli percaya bahwa asupan kolesterol berlebihan, khususnya dari makanan hewani, bisa meningkatkan risiko tersebut. 

 

Karena semua kandungan kolesterol dalam telur ada pada kuningnya, Diabestfriends bisa mengonsumsi bagian putihnya tanpa harus mengkhawatirkan jumlah asupan kolesterol.

 

Namun, kuning telur juga memiliki banyak kandungan nutrisi. Beberapa nutrisi penting dalam kuning telur adalah vitamin A, kolin, omega-3s, dan kalsium. 

 

 

Tetap Dibatasi

Diabestfriends harus membatasi konsumsi telur sebanyak tiga kali seminggu. Kalau Diabestfriends hanya makan putih telur, maka bisa lebih bebas dan banyak konsumsinya.

 

Tapi, Diabestfriends tetap harus berhati-hati dengan makanan lain yang dikonsumsi bersama telur. Satu butih telur bisa jadi tidak sehat jika digoreng dengan mentega atau terlalu banyak minyak.

 

Jadi, lebih baik makan telur saja. Kandungan proteinnya akan memberikan efek rasa kenyang tanpa memengaruhi kadar gula darah. Selain itu, protein tidak hanya memperlambat pencernaan, namun juga memperlambat penyerapan gula darah. Jadi, sangat baik untuk penderita diabetes.

 

Untuk tahu lebih jauh tentang asupan telur yang aman untuk Diabestfriends, sebaiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu. (UH/AY)

 

Baca juga: Bolehkah Mengonsumsi Telur Mentah?

 

bolehkah penderita diabetes makan telur?

 

Sumber:

Djoussé L. Egg consumption and risk of type 2 diabetes in men and women. Februari 2009.

Eckel RH. Eggs and beyond: Is dietary cholesterol no longer important?. Juli 2015.

Mayo Clinic. Are chicken eggs good or bad for my cholesterol. April 2018.

American Egg Board. Nutrition.

American Diabetes Association. Protein Foods.

Health Line. Can You Eat Eggs If You Have Diabetes?. November. 2018.