Perhiasan seringkali menjadi pilihan hadiah dari orang-orang terdekat untuk si Kecil. Namun, di balik keindahannya, tentunya Mums tidak boleh sembarangan saat memberikan perhiasaan untuk si Kecil.

 

Nah, berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan saat memberikan perhiasaan untuk bayi.

 

Bolehkah Anak Menggunakan Perhiasaan?

Sebenarnya, American Academy of Pediatrics (AAP) tidak merekomendasikan penggunaan perhiasan untuk bayi, terutama bayi di bawah 1 tahun. Hal ini terkait keselamatan dan keamanan bayi. Menurut AAP, perhiasan seperti kalung dapat berisiko menyebabkan bayi tercekik, perhiasan anting dapat menyebabkan infeksi, dan perhiasaan kecil seperti cincin dapat menyebabkan bayi tersedak.

 

Center Disease Control (CDC) juga menekankan agar orang tua memperhatikan dengan baik kandungan dalam perhiasaan yang akan digunakan untuk bayinya. Pasalnya, perhiasan-perhiasan logam kerap mengandung timbal dan kadnium yang berbahaya jika sampai terisap oleh bayi.

 

Baca juga: 7 Alasan di Balik Kebiasaan Bayi Memasukkan Sesuatu ke Mulut
 

Perhatikan Ini saat Memilih Perhiasan untuk Anak

Untuk memilih perhiasaan yang akan digunakan oleh si Kecil, pastinya Mums tidak boleh sembarangan. Berikut beberapa hal yang perlu dipertimbangkan saat ingin memilih perhiasaan untuk anak.

 

1. Material

Kulit anak masih sensitif. Oleh karena itu, saat membeli perhiasaan untuk anak, pastikan kulit si Kecil tidak memiliki reaksi alergi terhadap bahan material yang digunakan. Beberapa bahan perhiasan yang aman digunakan untuk anak, seperti titanium, stainless steel, emas, dan perak.

 

2. Ukuran

Ukuran perhiasaan yang tepat untuk si Kecil harus sesuai dengan leher, pergelangan tangan, dan telinganya yang kecil untuk menghindari risiko terlepas, tertelan, atau melukai si Kecil.

 

Baca juga: Yuk, Perhatikan Tips Berhemat Membeli Perlengkapan Bayi Ini Mums!
 

Pilihan Perhiasaan untuk Si Kecil

Meski bayi di bawah 1 tahun belum direkomendasikan menggunakan perhiasan, tapi jika Mums berniat untuk memberikannya saat ia sudah di atas 1 tahun, mungkin beberapa jenis perhiasan berikut bisa jadi pilihan.

 

1. Cincin

Cincin termasuk pilihan perhiasaan yang cukup favorit untuk diberikan kepada bayi. Namun, ukurannya yang kecil dapat berisiko tertelan atau masuk ke lubang hidung bayi. Jadi, jika Mums ingin memberikan cincin pada bayi, ada baiknya jika cincin tersebut tidak dikenakannya pada jari, tetapi sebagai alternatif, bisa digunakan sebagai liontin kalung.

 

2. Gelang

Gelang terbilang sebagai perhiasan yang paling aman untuk anak. Selama ukurannya tidak terlalu besar dan menggunakan bahan yang aman, gelang tidak berisiko melukai atau membuat iritasi. Selain gelang tangan, Mums juga bisa memilih gelang kaki untuk si Kecil, lho.

 

3. Anting-anting

Anting-anting menjadi pilihan perhiasan yang juga terbilang aman untuk si Kecil. Namun, pilih model yang tidak berisiko melukai kulit si Kecil, seperti berbentuk bulat atau tauge. Hindari juga memilih anting-anting yang berukuran terlalu besar, karena bisa membuat bayi merasa tidak nyaman.

 

4. Kalung

Dari beberapa pilihan jenis perhiasan untuk anak, kalung mungkin memang tampak paling indah. Namun, jika Mums memang ingin memberikan kalung untuk si Kecil, pastikan ukurannya tidak terlalu kecil dan juga tidak terlalu besar, karena berisiko mencekik leher bayi dan berbahaya untuk keselamatannya.

 

Perhiasan memang seringkali menjadi hadiah terindah untuk si Kecil. Namun, pastikan untuk memberikan jenis perhiasan dengan jenis dan ukuran yang sesuai serta bahan materi yang tidak menimbulkan iritasi di kulitnya. (BAG)

 

Baca juga: Inilah Pilihan Jenis Mainan untuk Bayi Baru Lahir
 

Referensi

Fashion Lady. Popular Types Of Baby Jewelry For Your Little One.

Night Helper. Tips to Consider When Selecting a Baby Jewelry.

Ovia Health. Can my baby wear jewelry?.