Mi instan? Siapa coba yang kalau kelaparan enggak makan mi instan? Selain praktis, makanan yang satu ini mudah dan gampang banget dibuatnya. Rasanya pun enak, sehingga bisa memuaskan perut yang lagi keroncongan. Tapi, bagaimana kalau ibu hamil yang mengonsumsi mi instan? Boleh enggak, sih?
Pertanyaan itu sering kali ada di pikiran saya kalau lagi lapar. Apalagi pas kondisi hamil begini, duh godaan pas lagi enggak ada makanan di rumah dan buat makan mi instan saja tuh gede banget! Sepengetahuan yang saya baca sih, makan mi instan sekali atau 2 kali sih enggak masalah.
Baca juga: Persiapan Kehamilan agar Janin Sehat
Ini hanya untuk mengganjal perut ketika sedang lapar, tapi tidak baik jika di konsumsi terus-menerus atau dijadikan makanan utama. Pasalnya, mi instan itu banyak mengandung lilin. Meski aman untuk dimakan, tapi kan kita enggak tahu efeknya nanti ke janin kita bagaimana.
Belum lagi kandungan gizinya yang tidak memenuhi standar gizi ibu hamil. Meskipun di kemasannya tertera gizi, vitamin, karbohirat, dan lain sebagainya. Dan yang tidak boleh dilupakan, kandungan MSG yang terdapat di bumbu mi instan. Tahu sendiri kan bahaya MSG bagi tubuh jika dikonsumsi terus-menerus? Enggak baik untuk metabolisme tubuh nantinya.
Baca juga: Bahaya Penyedap Rasa bagi Kesehatan
Tapi jika memang kepingin sekali makan mi instan, pastikan dulu ya tanggal kedaluwarsanya. Pastikan pula mi instan direbus sampai benar-benar matang, supaya kuman-kuman dan bakteri yang mungkin saja menempel bisa mati selama proses perebusan.
Setelah itu, bilas mi dengan air matang untuk menghilangkan sisa lilin yang menempel pada mi instan tersebut. Jangan masak bumbunya bersamaan dengan mi, karena bumbunya mengandung bahan kimia yang tidak bagus jika dimasak.
Sebisa mungkin ibu hamil lebih memilih makanan yang bergizi, seperti sayur dan buah-buahan, ketimbang makan mi instan yang tergolng dalam kategori junk food. Semoga bermanfaat!
