Anak susah makan sering kali menjadi masalah bagi para ibu, apalagi jika mereka melakukan GTM alias Gerakan Tutup Mulut. Anak usia di bawah lima tahun memang sering mengalami penurunan nafsu makan, sehingga berat badan menurun atau berat badan kurang dari yang seharusnya.

 

Jika kondisi ini terus berlanjut, akan menimbulkan persoalan yang serius. Pasalnya di tahapan usia tersebut, anak membutuhkan lebih banyak energi dan gizi untuk pertumbuhannya. Ini dapat mengakibatkan gangguan kesehatan dan perkembangan.

 

Nafsu makan yang menurun sering kali dikaitkan dengan faktor internal, misalnya terkena infeksi. Sedangkan faktor eksternal yang menyebabkan anak tidak nafsu makan adalah makanan yang tidak menarik dan bervariasi, ia picky eater atau suka pilih-pilih makanan, atau ia sudah mulai aktif bermain.

Baca juga: Menanamkan Kebiasaan Makan yang Baik pada Anak

 

Sampai saat ini, biasanya masyarakat di negara-negara berkembang, termasuk Indonesia, menjaga kesehatan, mencegah penyakit, serta meningkatkan nafsu makan dengan meminum obat tradisional. Nah, salah satu bahan alami yang kerap digunakan oleh masyarakat Indonesia adalah temulawak atau Curcuma xanthorrhiza roxb.

 

 

 

 

Benarkah Berkhasiat?

Banyak penelitian menjelaskan khasiat temulawak terhadap peningkatan nafsu makan. Kandungan minyak atsiri temulawak yang bernama xanthorrhizol lah yang diduga menjadi penyebabnya. Sebelumnya, ini sudah dibuktikan oleh tikus.

 

Pada tahun 1988, Ozaki dan Liang mengatakan bahwa efek peningkatan nafsu makan dari minyak atsiri temulawak mungkin terjadi karena sifat koleretiknya, yaitu mempercepat pengosongan lambung serta pencernaan dan absorpsi lemak di usus, yang kemudian mensekresi berbagai hormon yang meregulasi peningkatan nafsu makan.

 

Di sisi lain, peneliti Yuniusta dan kawan-kawan menyatakan bahwa temulawak juga berfungsi untuk meningkatkan laju metabolisme tubuh, yang dapat menyebabkan peningkatan penyerapan nutrisi untuk pertumbuhan.

Baca juga: Mengatur Pola Makan untuk Anak Penderita Diabetes

 

Nafsu makan sendiri diregulasi oleh hipotalamus, terutama pada hipotalamus lateral serta nuklei ventro medialis. Rangsangan terhadap hipotalamus lateral akan mengakibatkan meningkatnya nafsu makan. Sedangkan rangsangan terhadap nuklei ventro medialis akan berefek sebaliknya. (Guyton, 2006)

 

Secara molekuler, penurunan nafsu makan merupakan akibat kerja sama dari IL-1 dan TNF-α, sitokin yang berperan dalam metabolisme. Jika ekspresi keduanya tinggi, akan terjadi peningkatan ekspresi leptin, hormon yang mengatur nafsu makan. Peningkatan leptin dalam sirkulasi darah menyebabkan umpan balik ke hippothalamus ventromedial, yang berdampak pada asupan makanan. (Luheshi, 1999)

 

Penelitian  pada manusia yang dilakukan peneliti membuktikan bahwa pemberian curcumin zat yang dikandung temulawak akan menurunkan ekspresi IL-1 dan TNF–α. Dengan demikian, diduga ekspresi leptin juga menurun dan menyebabkan meningkatnya nafsu makan.

 

Penelitian pada anak-anak yang dilakukan oleh Renny F. pada tahun 2010 menyatakan bahwa pemberian madu temulawak secara rutin dua kali sehari sebanyak satu sendok makan dapat meningkatkan berat badan anak usia 1-5 tahun. Hal ini diperkuat pula dengan penelitian yang dilakukan Marni dan Retno Ambarwati pada tahun 2015, yang mengatakan bahwa jamu yang mengandung temulawak dapat meningkatkan nafsu makan anak.

Baca juga: 6 Tips Mengatasi Anak Susah Makan

 

Dari hasil berbagai penelitian di atas, khasiat temulawak untuk meningkatkan nafsu makan anak sudah tidak diragukan lagi. Jika nafsu makan si Kecil terganggu, Mums bisa memberikannya temulawak, baik dalam campuran makanan atau dalam bentuk suplemen.

 

Zat Gizi yang Membuat Anak Cerdas - guesehat.com

 

 

Daftar Pustaka
F, Renny, A, Yuni Sufyanti , Alit NK, Madu Temulawak Meningkatkan Berat Badan Anak Usia Toddler, Jurnal Ners Vol. 5 No. 1 April 2010: 49–54.
Guyton, A. C. & Hall, J. E., 2006, Buku Ajar Fisiologi Kedokteran, Edisi 11, 651-661, EGC, Jakarta.
Luheshi GN, Gardner JD, Rushforth DA, Loudon AS, Rothwell NJ (1999) Leptin actions on food intake and body temperature are mediated by IL-1. Proc Natl Acad Sci USA 96:7047–7052.
Marni, Ambarwati, R, Khasiat Jamu Cekok Terhadap Peningkatan Berat Badan Anak, KEMAS 11 (1) (2015) 102-111.
Ozaki, Y. & Liang, O.B., 1988, Cholagogic Action the Essential oils Obtain from Curcuma xanthorrhiza Roxb., Shoyalu zasshi., 24 (4), 257-263.