Pekerjaan yang kita lakukan sehari-hari tidak hanya memberi penghasilan, namun juga risiko kesehatan. Semua pekerjaan memiliki risikonya masing-masing. Ada beberapa pekerjaan dengan risiko yang kecil, ada pula pekerjaan dengan risiko kesehatan yang tinggi dan berbahaya. Paparan kontaminan, infeksi penyakit, radiasi, terpotong, terlalu lama duduk atau berdiri, dan lain-lain.

 

Berikut ini beberapa pekerjaan dengan risiko kesehatannya, yuk disimak biar Kamu bisa mengurangi atau bahkan menghindari risiko dari pekerjaanmu.

  • Pekerja malam hari

Bekerja dengan waktu kerja yang berlawanan dengan siklus tidur normal dapat membuat pekerja mengalami gangguan tidur sampai kelelahan yang kronis. Dampak dari gangguan tidur dan kelelahan akan menimbulkan gangguan mood dan kemampuan kognitif serta penurunan daya tahan tubuh.

Tak hanya itu, hasil studi dari Universitas Harvard menunjukkan bahwa wanita yang bekerja di malam hari dan wanita yang sering mengangkat beban mengalami penurunan kualitas sel telur. Kemampuan sel telur untuk membentuk embrio tersebut bisa dikatakan bahwa pekerjaan ini membuat penurunan kesuburan pada wanita.

 

  • Pekerja konstruksi

Tidak diragukan lagi bahwa mereka yang bekerja di lapangan konstruksi memiliki risiko kesehatan yang tinggi. Seperti yang diketahui, ancaman akibat alat-alat berat konstruksi terus membayangi pekerja. Namun, lapangan konstruksi juga membuat pekeranya terpapar asbestos dan serat halus. Paparan dalam jangka waktu yang lama dapat membahayakan paru-paru bahkan bisa memicu kanker paru-paru. Pekerja konstruksi perlu berkonsultasi kepada dokter dalam jangka waktu tertentu untuk mengontrol kesehatannya.

 

  • Pilot dan pramugari

Tahukah Kamu bahwa seorang pilot berserta kru kabin berisiko 25 kali lebih mungkin mengidap kanker kulit. Peneliti menyebutkan bahwa kemungkinan besar hal tersebut dikarenakan paparan sinar kosmik yang berasal dari luar sistem tata surya. Tidak hanya itu, risiko kanker kulit juga meningkat akibat paparan sinar ultraviolet yang mereka dapatkan di ketinggian. Serta, faktor gaya hidup yang buruk juga menambah risiko tersebut. Tak hanya pilot dan kru dalam kabin, pramugari juga memiliki risiko kesehatannya di antaranya adalah risiko kecelakaan minor, kontaminasi serta penyakit dan infeksi.

 

  • Dokter gigi dan perawat

Dokter gigi memiliki risiko kesehatan karena terlalu lama berdiri dan menunduk saat merawat pasiennya. Postur tubuh yang membungkuk membuat mereka rentan terkena sakit punggung. Begitu juga dengan perawat yang menjadi asisten dokter. Ia memiliki risiko mengalami dermatitis seperti gatal dan ruam kemerahan lebih besar dibanding pekerjaan lain. Hal tersebut dikarenakan mereka sering mencuci tangan dan menggunakan cairan pembersih serta sarung tangan lateks.

 

  • Pekerja kantoran

Beraktivitas di dalam ruangan tidak membuat seorang pekerja kantoran jauh dari risiko kesehatan apapun. Duduk berjam-jam di belakang meja sambil menatap layar komputer bisa menimbulkan risiko kesehatan. Tertular penyakit dari teman sekantor sangat mungkin terjadi karena sirkulasi udara hanya berputar di situ-situ saja. Terlalu lama duduk juga bisa menimbulkan rasa nyeri pada punggung, leher, bahu, dan pergelangan tangan serta berdampak buruk pada tulang belakang terutama jika duduk dengan postur tubuh yang salah.

 

Terlalu lama menatap layar komputer dapat membuat mata lelah bahkan mengalami computer vision syndrome dengan gejala mata nyeri dan kering, sakit kepala, dan pandangan menjadi kabur. Kurangnya aktivitas fisik juga membuat kalori yang terbakar hanya sedikit sehingga menyebabkan kegemukan.

 

Itu dia beberapa pekerjaan dengan segala risiko kesehatan yang membayanginya. Jika pekerjaanmu termasuk ke dalam daftar di atas, maka Kamu harus segera menemukan cara untuk membuat risiko tersebut berkurang, ya. Jangan sampai pekerjaan yang Kamu lakukan demi mendapatkan penghasilan atau melakukan sesuatu yang disuka justru membuat Kamu jatuh sakit.