Selalu ada solusi dari sebuah masalah. Apalagi sekarang ini ilmu pengetahuan sudah semakin berkembang. Salah satunya untuk mengatasi posisi bayi yang sungsang ketika memasuki usia kehamilan trimester ketiga. Yang menjadi masalah adalah ketika ibu hamil tidak mengerti jika ternyata posisi buah hatinya sungang. Ini akan menjadi masalah besar jika baru diketahui ketika kontraksi terjadi dan bayi harus segera lahir.

 

Masalah seperti ini tidak akan terjadi jika seorang ibu hamil rutin melakukan kontrol ke bidan atau dokter kandungan. Bahkan, sangat disarankan agar ibu hamil tua melakukan pemeriksaan USG agar bisa diketahui bagaimana posisi bayi.

 

Faktor Penyebab Bayi Sungsang

Tentu saja Mums pasti tidak ingin bayi berada dalam posisi sungsang. Dan pencegahan bisa dilakukan sejak dini. Artinya, Mums harus melakukan beberapa hal sebelum kehamilan mencapai usia 9 bulan. Sebelum mengetahui bagaimana cara memperbaiki posisi janin di dalam kandungan agar tidak sungsang, yuk ketahui dulu apa faktor penyebab sungsang!

 

  • Air Ketuban

Air ketuban ibarat kolam renang bagi janin. Jadi, Mums bisa membayangkan kan bagaimana jika air ketuban sedikit jumlahnya? Yup, janin jadi tidak leluasa berenang alias bergerak. Ini bisa menyebabkan posisi bayi menjadi sungsang.

 

Baca juga: Arti Mimpi Selama Mums Hamil

 

  • Ketuban Pecah

Bagaimana bisa air ketuban berkurang? Bisa saja kerena kondisi kesehatan ibu hamil yang kurang baik. Namun jika ini terjadi ketika masa usia kehamilan trimester ketiga, kemungkinan ketuban pecah yang pecah bisa mengakibatkan air ketuban berkurang. Janin pun akan kesulitan bergerak. Kasus ini sangat sering terjadi pada ibu hamil tua.

  • Bentuk Pinggul Bayi

Salah satu alasan mengapa Mums sangat disarankan untuk rutin kontrol ke dokter kandungan adalah untuk melakukan pemeriksaan USG. Jadi, Mums bisa mengetahui perkembangan fisik bayi di dalam kandungan. Ada kalanya pinggul bayi tidak berkembang sempurna. Dan ternyata inilah yang menjadi salah satu penyebab bayi sungsang. Ini bisa dikarenakan janin kekurangan nutrisi yang dibutuhkan selama ada di dalam rahim.

 

Baca juga: Bolehkah Mums Minum Jamu Setelah Melahirkan?

 

 

Agar Bayi Tidak Lagi Sungsang

Jika posisi bayi sungsang, maka treatment harus langsung diberikan. Ada banyak sekali alternatif yang bisa dilakukan untuk membuat posisi bayi di dalam rahim tidak sungsang, antara lain:

 

  • Pijat

Ini alternatif paling awal dan paling sering dilakukan. Sebelum banyak teknik lain bermunculan, pijat seolah-oleh menjadi satu-satunya cara untuk membuat posisi bayi menjadi tidak sungsang. Namun, tidak sembarangan tukang pijat bisa melakukan hal ini.

 

Dulu, dukun bayi dipercaya punya pengalaman dalam hal ini. Sekarang, sebaiknya Mums memilih terapis yang sudah dibekali pengetahuan medis mengenai cara memijat untuk membuat posisi bayi tidak sungsang.

 

  • Yoga

Apa yang terlintas di benak Mums jika mendengar kata yoga? Mungkin Mums berpikir ini adalah teknik meditasi. Memang tujuan utama yoga adalah membuat pikiran rileks, sehingga ibu hamil terhindar dari stres. Akan tetapi, ada gerakan yoga yang bisa membuat posisi bayi tidak lagi sungsang.

 

Ada yang disebut dengan yoga downward, pelvil lifts, dan viparita karini. Ketiga jenis yoga ini katanya bisa membuat bayi dalam posisi yang seharusnya di usia kehamilan trimester ketiga. Namun, Mums tidak disarankan melakukan gerakan yoga tanpa pengawasan ahlinya.

 

Baca juga: Yang Perlu Diketahui Suami saat Mendampingi Istri Bersalin

 

Usahakan ada instruktur profesional yang selalu membimbing Mums. Akan lebih baik lagi jika Mums mengikut kelas yoga khusus ibu hamil. Ini akan membuat Mums semakin bersemangat untuk melakukan yoga. Olahraga ini juga bagus untuk perkembangan janin di usia kandungan 9 bulan, lho. Pasalnya, energi positif yang didapatkan dari melakukan yoga akan tersalurkan ke janin.

 

  • Mengepel Lantai

Mums masih sering mengepel lantai? Bagus! Mengepelnya jangan menggunakan alat pel lho, melainkan menggunakan kain dan tangan. Jadi, selama mengepel Mums dalam posisi merangkak. Orang dulu sangat menyarankan agar ibu hamil mengepel dengan cara merangkak. Ternyata ini dilakukan untuk membuat posisi bayi tidak sunsang. Mungkin, dari sekian banyak cara di atas, ini cara yang paling mudah dan sederhana. Namun, berhati-hatilah jangan sampai terpeleset.

 

  • Mendengarkan Musik

Mums pasti tahu kalau musik, terutama musik klasik, bagus untuk perkembangan otak janin. Makanya dokter kandungan menyarankan agar sejak kehamilan trimester kedua janin sebaiknya diperdengarkan musik klasik. Akan tetapi, siapa sangka jika ini mendengarkan musik bisa menjadi terapi untuk mengatasi bayi sunsang? Yup, musik disebut-sebut bisa membuat bayi bergerak sehingga berada di posisi yang seharusnya.

 

Setidaknya ada tiga hal yang bisa dilakukan agar bayi tidak dalam posisi sungsang. Pertama, kontrol ke dokter secara rutin untuk mengetahui perkembangan fisik janin. Kedua, lakukan kegiatan fisik, seperti jalan santai, yoga, atau mengepel dengan merangkak. Ketiga, pastikan Mums sudah mengonsumsi makanan bergizi agar kebutuhan nutrisi bayi di dalam kandungan terpenuhi.

 

Dengan melakukan tiga hal tersebut, sebenarnya Mums sudah melakukan pencegahan agar bayi tidak sungsang secara optimal. Namun, jika posisi bayi tetap sungsang dan masa kehamilan sudah mencapai trimester ketiga, Mums bisa segera mencari bantuan, entah itu melakukan pijat atau yang lainnya. Kira-kira, mana yang akan Mums pilih?

 

Baca juga: Mitos Pola Makan Tinggi Protein Terhadap Risiko Preeklampsia

 

Aktivitas Janin di Dalam Kandungan - GueSehat.com