Saat ini, nasi merupakan makanan pokok bagi kebanyakan penduduk Indonesia dan beberapa negara di dunia. Biasanya, nasi akan dimasak hingga tanak terlebih dahulu sebelum dikonsumsi. Namun, tak sedikit pula yang bertanya-tanya, apa yang mungkin terjadi jika kita tidak memasak nasi sampai benar-benar matang sebelum dikonsumsi.

 

Nah, ternyata mengonsumsi nasi yang belum matang sempurna bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Apa sajakah masalah yang bisa ditimbulkan akibat makan nasi yang belum matang? Baca terus untuk tahu jawabannya. 

 

Baca juga: Jenis Karbohidrat yang Sebaiknya Dihindari

 

Bahaya Makan Nasi yang Belum Matang

Berikut ini bahaya makan nasi yang belum matang.

 

1. Keracunan makanan

Bacillus cereus adalah jenis bakteri yang berpotensi memicu keracunan. Bakteri Bacillus cereus ini ditemukan dalam berbagai makanan, salah satunya dalam nasi mentah.

 

Bakteri Bacillus cereus memiliki galur berbeda yang memiliki sejumlah manfaat kesehatan potensial sekaligus efek samping negatif. Sebagian strain bakteri ini berperan sebagai probiotik dan mengurangi jumlah bakteri yang berpotensi berbahaya, seperti salmonella. Sedangkan strain lain berpotensi berbahaya bagi manusia yang memicu mual dan muntah.

 

Menurut Food Standards Australia and New Zealand, ketika nasi kurang matang, Bacillus cereus dapat menghasilkan racun yang disebut cereulide, yang dapat menyebabkan muntah dan mual dalam waktu 24 jam. Setelah beberapa jam mengonsumsi nasi yang kurang matang, individu dapat mengalami kram perut dan diare terjadi.

 

2. Kontaminasi lektin dan masalah pencernaan

Lektin ialah protein yang memiliki fungsi sebagai insektisida alami dengan afinitas yang kuat terhadap karbohidrat. Lektin biasa ditemukan pada nasi dan kacang-kacangan mentah. Protein ini adalah salah satu penyebab utama keracunan makanan, dan dapat menyebabkan mual, diare, dan muntah jika dimakan dalam jumlah banyak.

 

Masalah tersebut dapat terjadi karena lektin mencegah perbaikan sel saluran cerna yang rusak saat makan. Kerusakan saluran pencernaan ini berhubungan dengan kesehatan dan keteraturan saluran cerna, dan bila terhambat, dapat menyebabkan gejala keracunan makanan. Dari waktu ke waktu, lektin ini dikaitkan dengan berkembangnya penyakit celiac, diabetes, dan kanker kolorektal.

 

Memasak beras sebenarnya tidak akan menghancurkan semua lektin yang ada dalam beras. Akibatnya, gas dan kembung juga bisa terjadi akibat makan nasi.

 

3. Perut kembung dan bergas

Lapisan luar selulosa pada beras, mirip dengan yang ditemukan pada daun kebanyakan tanaman hijau, yang berperan membantu melindungi biji-bijian dari kerusakan. Sayangnya, lapisan pelindung ini berkaitan dengan pencernaan yang buruk, karena sistem pencernaan manusia tidak dapat memproses sebagian besar makanan kaya selulosa, menurut NutrientsReview.

 

Meskipun makanan kaya selulosa berfungsi sebagai serat makanan dan meningkatkan kesehatan pencernaan, tapi ketidakmampuan tubuh mencerna lapisan selulosa beras dapat mengurangi kandungan nutrisinya. Namun, ketika dimasak pada suhu di atas suhu air mendidih, lapisan selulosa ini rusak. Hal ini menyebabkan peningkatan pencernaan beras, serta peningkatan penyerapan protein dan nutrisi lainnya.

 

Baca juga: Perut Kembung Setelah Makan? Ada 9 Kemungkinan Penyebabnya!

 

4. Masalah kesehatan lainnya

Pada beberapa kasus, rasa ingin mengonsumsi nasi mentah bisa jadi tanda adanya gangguan makan yang disebut pica. Pica merupakan gangguan berupa nafsu makan untuk makanan atau zat yang tidak bergizi.

 

Pica adalah kasus yang jarang terjadi dan lebih mungkin dialami oleh anak-anak dan ibu hamil. Kelainan ini bersifat sementara dalam banyak kasus, tetapi kadang mungkin memerlukan konseling psikologis.

 

Konsumsi nasi mentah dalam jumlah besar karena pica bisa menyebabkan sejumlah masalah kesehatan, seperti kelelahan, sakit perut, rambut rontok, kerusakan gigi, dan anemia defisiensi besi.

 

Wah, ternyata bahaya sekali ya akibat yang ditimbulkan saat makan nasi yang belum matang. Untuk itu, pastikan kamu selalu memasak nasi hingga matang sebelum menyantapnya.

 

Baca juga: Seberapa Besar Pengaruhnya Jika Tidak Makan Nasi?

 

 

Sumber:

Livestrong.com. What are the effects of eating raw rice.

Healthline.com. Raw rice risk

Nutrientsreview.com. Insoluble fiber cellulose. 

https://www.medicalnewstoday.com/releases/78478.php