Pertumbuhan dan perkembangan balita 1-5 tahun sangatlah cepat. Baik secara fisik, mental, dan kemampuan sosialnya. Rasa keingintahuannya juga terus meningkat, seiring dengan bertambahnya usia. Nah, sebagai ibu dan orang tua yang bijak, Mums harus tahu bagaimana mengoptimalkan perkembangan anak dengan cara bermain dan belajar.

 

Melalui permainan, anak terdorong untuk mengembangan pengetahuannya. Bermain dan belajar sebenarnya bukan hanya dilakukan di taman kanak-kanak saja, tetapi Mums sebenarnya juga dapat mempraktikkannya bersama si Kecil di rumah. Alasannya adalah supaya si Kecil konsisten memiliki lingkungan yang mendukung rasa ingin tahunya, sehingga tahap perkembangannya berjalan dengan baik.

Baca juga: Mendukung Tahap Perkembangan Anak dengan Mainan Edukasi

 

 

Mums ingin si Kecil bermain, tetapi tetap sambil belajar? Berikan mainan edukasi agar membantu perkembangan motorik dan otaknya! Jadi, bermain tidak harus di luar rumah saja. Orang tua haruslah menciptakan ide kreatif tetapi tidak membutuhkan biaya mahal, untuk mendorong perkembangan pengetahuan anak melalui permainan. Nah, berikut beberapa informasi permainan anak usia 2-5 tahun yang dapat dipraktikkan oleh orang tua!

 

  • Permainan Anak Usia 2-3 Tahun

Jika si Kecil berusia 2-3 tahun, maka usahakan permainan yang diberikan kepadanya tidak berukuran kecil. Mengapa? Karena sangat berisiko tertelan olehnya. Permainan yang aman untuknya adalah lempar bola. Permainan ini membantunya mengembangkan ketangkasan maupun motorik. Belilah bola dengan warna-warna menarik dan kalau bisa yang bersuara.

 

Permainan lain untuknya adalah mewarnai dan mencorat-coret. Untuk mengasah kreativitas dan memperkenalkannya pada warna, Mums bisa menyiapkan secarik kertas dan alat tulis. Gunakanlah pensil warna atau krayon yang ramah anak, sehingga tidak berbahaya jika terkena badan si Kecil.

Baca juga: Panduan Memilih Mainan yang Aman bagi Si Kecil

 

  • Permainan Anak Usia 4-5 Tahun

Berbeda dengan anak usia 2-3 tahun, untuk anak berusia 4-5 tahun Mums bisa memberikan permainan yang sudah membutuhkan kemampuan berpikir. Namun, jangan yang terlalu berat ya. Permainan tersebut adalah permainan sepak bola, untuk mendorong kreativitas anak dan ketangkasan anak.

 

Selain itu, permainan tebak keberadaan benda bisa membantu mendorong kemampuan berpikir si Kecil. Permainan tebak gambar juga bisa lho Mums dijadikan permainan edukatif yang menyenangkan. Misalnya menebak gambar-gambar hewan atau buah. Jadi sambil belajar, si Kecil juga dituntut untuk menghapal nama-nama hewan atau buah.

Baca juga: Manfaat Bermain Pasir di Pantai Bersama Anak

 

Selain permainan-permainan di atas, Mums juga bisa menggunakan mainan edukasi lainnya, seperti puzzle dan belajar berhitung dengan bola bowling, untuk membantu mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan si Kecil. Jadi sebagai ibu yang bijak dan pintar, Mums harus tahu bagaimana membuat kegiatan belajar si Kecil dengan cara yang menyenangkan. Semoga bermanfaat!

 

Belajar dari Anak - guesehat.com