• Anak usia 1 – 3 tahun

Pada usia ini, anak biasanya sudah mulai bisa bicara dan mengeluarkan beberapa pertanyaan dari cerita yang orang tua bacakan atau tanggapan dari perkataan orang lain.

  • Menjawab pertanyaan atau mengidentifikasi objek dalam buku seperti “dimana sapinya?” atau “apa yang sapi itu bilang?”
  • Menunjuk gambar dan menyebutkan nama gambar tersebut
  • Pura-pura membaca buku
  • Menyelesaikan kalimat dalan buku yang mereka kenal dengan baik
  • Mengenali nama buku dan sampul buku favoritnya
  • Memiliki buku favorit yang biasanya mereka minta untuk dibacakan berulang-ulang

Pada tahapan ini, anak sudah mulai terlihat ketertarikannya terhadap buku. Jika sejak usia sebelum 1 tahun orang tua sering membacakan cerita, maka anak akan terlihat lebih tertarik dengan buku di usia ini. Orang tua mulai bisa memberikan anak tipe illustrated books with chapters, buku yang terdapat gambar dengan beberapa kalimat pada satu halaman yang menceritakan gambar pada halaman tersebut. 

Pada buku ini, orang tua juga bisa menceritakan isi buku menggunakan ekspresi dan nada yang sesuai dengan cerita pada buku tersebut agar membuat anak semakin tertarik dengan isi buku tersebut.

Baca juga: Cara Mengembangkan 8 Jenis Kecerdasan Anak

 

  • Anak usia 3 – 5 tahun

Pada usia ini, anak sedikit banyak sudah mulai mengerti apa arti dari beberapa kata. Misalnya saja orang tua sering mengeluarkan kata-kata “diam” saat anak berisik. Maka perlahan anak mengetahui apa arti dari diam dan apa yang harus ia lakukan. Selain itu, anak sudah bisa melakukan beberapa hal seperti:

  • Menjelajahi buku secara mandiri
  • Mendengarkan cerita dari buku yang dibacakan keras
  • Mengucap kembali kata-kata yang sudah ia kenal
  • Meniru aksi membaca dengan suara keras
  • Mengenali tanda dan alfabet yang ada pada buku tersebut
  • Menggunakan huruf yang biasa ia baca untuk dituliskan di kertas

Pada usia ini, orang tua bisa memberikan anak novel books, buku bacaan yang dimana tulisannya lebih banyak daripada gambarnya, atau terdapat tulisan yang banyak pada satu halaman penuh gambar. Pada tahapan ini, orang tua juga bisa lebih cermat memilih bacaan mana yang cocok dengan anak-anak. Orang tua bisa melihat beberapa aspek dan menentukan apakah anak tertarik membacanya atau tidak.

Berikut beberapa hal yang harus orang tua perhatikan saat memilih bacaan untuk anak, apakah ia nyaman dengan bacaan tersebut atau tidak.

  1. Flip phenomenon

Jika anak terlalu cepat ingin membuka halaman berikutnya dan tidak tertark dengan isi cerita

  1. What phenomenon

Perhatikan saat anak mulai tidak memahami makna cerita dari sebuah buku dan sering bertanya tentang buku tersebut

  1. Where phenomenon

Kondisi anak ketika tidak bisa memahami hubungan antara teks dan ilustrasi yang dijelaskan dalam buku

Ketika anak-anak sudah mulai merasakan 3 tipe ini, ada baiknya jika orang tua mulai mengganti bacaan anak dengan yang lain. Perlu diingat, bahwa membaca harus dimulai dengan konsep yang menyenangkan dan jadikan seni membaca sebagai tahapan yang harus dilalui anak. Selain itu, tidak ada batasan sampai umur berapa anak boleh diberikan buku bacaan. Selama anak masih menyukai membaca buku, hal itu bisa dilakukan kapan saja. (AD/AS)