Apakah mual gejala diabetes? Diabetes memang bisa menyebabkan mual dan muntah. Gejala-gejala ini mungkin berhubungan dengan kadar gula darah, pengobatan diabetes, atau komplikasi yang berhubungan dengan kondisinya.
Mual gejala diabetes karena beberapa kondisi atau komplikasi diabetes serta pengobatannya bisa menimbulkan efek tersebut. Berikut selengkapnya tentang mual gejala diabetes!
Baca juga: Diet Keto untuk Diabetes, Amankah?
Apakah Mual Gejala Diabetes?
Mual dan muntah merupakan gejala umum diabetes, namun penyebabnya beragam. Namun, pada umumnya mual pada diabetes penyebabnya berhubungan dengan gula darah dan masalah pencernaan. Penyebab mual pada diabetes diantaranya:
- Hipoglikemia: kadar gula darah rendah
- Hiperglikemia: kadar gula darah tinggi
- Diabetes ketoasidosis: keton di dalam darah meningkat hingga pada tahap berbahaya
- Pankreatitis: pembengkakan pada pankreas
- Gastroparesis: paralisis sebagian pada lambung
Baca juga: Diabetes pada Anak: Gejala, Penyebab, dan Cara Menangani
Mual Gejala Diabetes yang Berhubungan dengan Obat
Beberapa obat seperti GLP-1 receptor agonists dapat menyebabkan mual dan muntah. Obat suntik seperti Ozempic (semaglutide) dan Mounjaro (tirzepatide) juga mungkin bisa menyebabkan mual dan muntah. Ini biasanya terjadi di awal pemakaian obat, namun gejalanya akan berkurang jika tubuh sudah terbiasa dengan obat ini.
Kalau Diabestfriends mengalami mual hingga muntah, sebaiknya lebih seringlah mengecek kadar gula darah untuk memastikan dosis obat yang digunakan tepat. Untuk mengontrol mual dan muntah akibat obat, biasanya dokter akan memberikan Diabestfriends obat tersebut dalam dosis rendah, kemudian lama kelamaan ditingkatkan dosisnya secara perlahan.
Jangan berhenti menggunakan obat tanpa diskusi dan pengawasan dokter. Dokter akan menentukan apakah manfaat dari obat tersebut melebihi efek sampingnya atau tidak. Namun kalau Diabestfriends merasa khawatir, konsultasikanlah dengan dokter.
Baca juga: Bisa Hipoglikemia, Berapa Normalnya Gula Darah Bayi Baru Lahir?
Tips Meredakan Mual Gejala Diabetes
Pengobatan mual akibat diabetes beragam, tergantung dari penyebabnya. Jika disebabkan oleh kadar gula darah tinggi, maka meningkatkan asupan cairan dan olahraga mungkin dapat membantu meredakannya. Kalau mual yang Diabestfriends alami disebabkan oleh kadar gula darah rendah, maka Diabestfriends mengikuti aturan 15-15:
- Makan 15 gram karbohidrat sederhana seperti gula dapur atau 118 ml jus untuk meningkatkan kadar gula darah.
- Tunggu selama 15 menit, kemudian cek kadar gula darah.
- Kalau kadar gula darah masih di bawah 70 mg/dl, makan lagi 15 gram karbohidrat sederhana.
- Tunggu lagi selama 15 menit, kemudian cek kadar gula darah.
- Ulangi langkah-langkah ini hingga kadar gula drah mencapai 70 mg/dl.
Jika mual yang dialami akibat pankreatitis, maka pengobatannya tergantung dari tingkat keparahan kondisinya. Jika mengalami pankreatitis akut ringan, maka Diabestfriends bisa beristirahat dan mendapatkan pengobatan dalam bentuk infus atau antibiotik. Jika pankreatitis yang dialami parah, maka mungkin dibutuhkan tindakan operasi.
Jika mual gejala diabetes yang dialami akibat gastroparesis, Diabestfriends bisa mencoba makan lima atau enam kali sehari dalam porsi kecil, ketimbang makan tiga kali namun dalam porsi besar. Hindari minum minuman berkarbonasi dan sebaiknya jangan tiduran selama 2 jam setelah makan. Jika gastroparesis yang dialami parah, maka mungkin dibutuhkan tindakan operasi.
Jadi, terkait apakah mual gejala diabetes, betul mual bisa menjadi salah gejala diabetes. Segera periksakan ke dokter kalau mual yang Diabestfriends alami disertai nyeri pada bagian tubuh tertentu, muntah darah, demam tinggi, penglihatan kabur, sesak napas, atau kehilangan kesadaran.
Sumber:
Very Well Health. The Effects of Diabetes on Skin. April 2024.
Rosen J, Yosipovitch G. Skin manifestations of diabetes mellitus. In: Feingold KR, Anawalt B, Boyce A, et al., editors. Endotext [Internet]. South Dartmouth (MA): MDText.com, Inc.
