Apakah Mums pernah mendengar tentang PCOS? PCOS merupakan singkatan dari Polycystic Ovary Syndrome. Ini merupakan gangguan hormonal pada wanita. Ciri-ciri umumnya ialah membuat wanita jadi sulit hamil. Jika sedang hamil, maka berkemungkinan besar mengalami keguguran. Dilansir dari pregnancybirthbaby.org.au, wanita perlu lebih berhati-hati dengan masalah ini, ya!

 

Pengertian PCOS

PCOS biasanya menyerang wanita dewasa dengan usia di atas 30 tahun. Namun, biasanya gejalanya akan semakin tampak jelas di usia 25 tahun. Apa yang terjadi saat seorang wanita menderita PCOS? Sederhananya, PCOS terjadi akibat adanya gangguan fungsi ovarium di masa subur. Salah satu penyebabnya bisa jadi karena ovarium terlalu banyak memproduksi hormon androgen.

 

Tanda-tandanya

Tanda atau gejala ini sebenarnya berkaitan dengan dampak yang ditimbulkan. Seseorang yang menderita PCOS biasanya akan mengalami beberapa kondisi berikut ini:

  • Siklus menstruasi yang tidak teratur

    Menstruasi bisa saja terjadi setiap 2 bulan sekali atau datang dan berhenti di waktu yang tidak terduga. Padahal, siklus menstruasi normal seorang wanita adalah setiap 28 hari atau sebulan sekali, dengan masa waktu 3-7 hari. Namun tidak hanya dari segi jarak waktu, melainkan juga dapat dilihat dari volume darah yang dikeluarkan. Waspadai jika menstruasi terjadi hanya kurang lebih dua hari, tetapi dengan volume darah yang sangat banyak atau mirip seperti perdarahan saat melahirkan.

  • Kista tumbuh di indung telur

    Kista yang mirip seperti daging tumbuh merupakan masalah umum yang dialami wanita. Pemicunya adalah ketidakseimbangan hormon, terutama karena jumlah hormon yang diproduksi melebihi batas normal. Biasanya, faktor makanan berlemak merupakan penyebab utama tumbuhnya kista. Jika didiamkan, kista akan berisiko menjadi miom, hingga penyakit serius lainnya seperti kanker. Untuk itu, pengobatan yang paling tepat pada kista adalah dengan memangkas atau mengangkat kista tersebut melalui prosedur operasi. Setelahnya, pasien akan dianjurkan untuk melakukan diet makanan berlemak dan konsumsi obat-obatan pendukung lainnya.

  • Penambahan berat badan yang cukup signifikan

    Seseorang yang telah memasuki usia 20 tahun akan lebih sulit untuk menurunkan berat badan. Bahkan, cenderung mengalami peningkatan berat badan akibat pola makan yang tidak sesuai. Mengapa dikatakan tidak sesuai? Saat usia remaja, seluruh organ tubuh bekerja secara maksimal, khususnya sistem pencernaan. Namun saat memasuki usia 20 tahun, kinerja sistem pencernaan sedikit melambat. Hal ini menyebabkan pembakaran lemak ikut menurun. Jadi, jika pola makan saat remaja diterapkan saat dewasa, bukan tidak mungkin akan mengalami penambahan berat badan. Lalu, apa hubungannya dengan PCOS? Memang tidak semua wanita dewasa yang mengalami penambahan berat badan menderita PCOS. Namun, kondisi ini termasuk dalam tanda-tanda seorang wanita menderita PCOS. Jadi, mulai perhatikan pola makan dan hiduplah dengan sehat ya, Mums!

  • Timbul jerawat

    Jerawat sebenarnya merupakan masalah kesehatan kulit. Faktor pemicunya pun cukup banyak, mulai dari penumpukan debu dan kotoran, masalah hormon, hingga reaksi kulit pada benda atau kondisi yang tidak sesuai dengan tubuh. Dalam hal ini, mungkin Mums pernah mendengar kasus jerawat di punggung atau tempat lainnya yang tidak lazim. Namun berkaitan dengan PCOS, jerawat memang muncul akibat adanya masalah pada hormon. Hormon androgen berlebih merupakan pemicu utama terjadinya jerawat.

  • Tumbuh rambut berlebihan di beberapa bagian tubuh

    Tumbuhnya rambut secara berlebihan di area tubuh tertentu, seperti tangan, wajah, maupun kaki, merupakan sebuah pertanda jika terdapat masalah pada hormon.