Infeksi ringan pada anak, seperti batuk pilek dan diare ringan, merupakan salah satu penyebab paling umum untuk membawa anak ke dokter. Padahal, infeksi ringan dapat diatasi dengan obat tanpa resep atau obat over the counter (OTC), serta dengan pertolongan tim medis.

 

Namun tentu Mums, setuju bahwa lebih baik mencegah dibanding mengobati. Nah, vaksin merupakan salah satu cara terpilih untuk mencegah infeksi. Yuk, simak bersama-sama manfaat vaksin bagi anak.

Anak yang Mengantuk VS Rewel

Beberapa bulan lalu, saat saya sedang melakukan day shift pada sebuah Instalasi Gawat Darurat di sebuah rumah sakit di Jakarta, seorang nenek membawa anaknya dengan kondisi yang tidak baik, dalam artian sudah dalam keadaan cenderung mengantuk. Tentu saja hal ini bukanlah pertanda baik.

 

Anak kecil yang rewel saat sakit menggambarkan keadaan tubuh yang lebih baik, jika dibandingkan dengan anak kecil yang sudah terkesan mengantuk terus. Kerewelan seolah-seolah mendeskripsikan tubuhnya yang masih semangat untuk melawan kuman-kuman tersebut. Anak kecil itu sudah terkesan mengantuk sejak beberapa jam yang lalu, kata sang nenek.

 

Kebetulan yang mengantar anak itu adalah neneknya karena sehari-hari ayah dan ibunya sibuk bekerja. Memang, mereka bukan berasal dari keluarga yang serba berkecukupan. Dikatakan bahwa 1 minggu sebelumnya si anak hanya batuk pilek ringan, tidak berobat ke dokter, dan hanya diberikan obat dari warung. Beberapa hari yang lalu batuk pilek bertambah parah, sampai akhirnya semakin lemas dan mengantuk. Singkat cerita, si anak mengalami perburukan.

 

Baca juga: Kenapa Imunisasi Hepatitis A Penting Diberikan kepada Anak?

 

Status Imunisasi Anak

Salah satu hal yang penting ditanyakan di sini adalah bagaimana status imunisasi si anak. Apakah lengkap, apakah sudah mendapat imunisasi ulangan menurut usianya. Sayangnya, tidak. Si anak memang mendapatkan imunisasi dasar pada beberapa dosis awal, namun tidak mendapatkan imunisasi ulangan.

 

Hal ini diperparah dengan keadaan nutrisi si anak yang lebih kurus dibandingkan anak seusianya. Kekurangan nutrisi tidak tidak akan memberikan tubuhnya untuk berperang melawan kuman.

 

 

 

Baca juga: Waspada Vaksin Palsu, Bukan Berarti Tidak Berikan Imunisasi Anak

 

Imunisasi Dasar

Rekomendasi dari DepKes adalah pemberian imunisasi dasar beserta imunisasi ulangannya, yang terdiri dari BCG, Hepatitis B, DPT, Polio, dan Campak. Penggalakan pemberian imunisasi ini didukung oleh program pemerintah, sehingga dapat memperoleh imunisasi dasar pada puskesmas terdekat.

 

Rekomendasi yang lebih lengkap berasal dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), dengan tambahan imunisasi seperti Pneomococcal, Rotavirus, Hepatitis A, dan sebagainya. Imunisasi jenis ini juga perlu diberikan karena vaksin tersebut dapat melawan kuman lain penyebab infeksi yang cukup umum pada anak-anak. Namun untuk memberikan vaksin ini, memang perlu untuk merogoh kocek lebih dalam karena beberapa vaksin ini cukup mahal.

 

 

Mengapa membutuhkan imunisasi ulangan?

Imunisasi ulangan dibutuhkan, karena daya tahan tubuh terhadap suatu kuman tertentu masih dalam proses pembentukan dan membutuhkan "bantuan" dari imunisasi tersebut, pada saat imunisasi ulangan tersebut dijadwalkan. Beberapa vaksin juga membutuhkan ulangan pada usia anak sekolah, karena diperkirakan bahwa penyakit-penyakit tertentu banyak terjadi pada anak usia sekolah yang sedang aktif-aktifnya.

 

Perlu Mums ketahui, anak-anak rawan terkena infeksi karena daya tahan tubuh yang belum optimal, juga kegiatan yang sangat aktif. Tetapi, infeksi dapat diatasi dengan berbagai cara, termasuk memberikan obat tanpa resep serta berkontribusi pada dokter.

 

Mums pun bisa mencegah infeksi dan penyakit lainnya pada si Kecil dengan memberikan vaksin dan imunisasi sesuai rekomendasi DepKes dan IDAI. Sebagai kesimpulan, mengandalkan manfaat vaksin bagi si Kecil dan imunisasi, merupakan tindakan pencegahan yang sangat baik.

 

Ingat, imunisasi yang diberikan sebaiknya diberikan sampai tahap ulangan/booster agar daya tahan tubuh anak mencapai titik maksimal. Selain itu, pemberian nutrisi yang cukup dapat membantu memerangi infeksi yang umum terjadi pada anak. Jadi, yuk cegah penyakit pada si Kecil dengan memberikan vaksin dan imunisasi yang sesuai!

 

Baca juga: Minggu Imunisasi Sedunia 2020, Jangan Terlewat Jadwal Imunisasi!