Liburan bersama keluarga memang selalu menjadi momen membahagiakan yang paling Mums tunggu-tunggu, ya! Tapi, sesempurna apa pun rencana yang sudah Mums susun, tetap saja berbagai macam hal yang tidak diinginkan bisa terjadi di saat liburan, mulai dari keracunan makanan, alergi, flu, hingga muntah-muntah. Hal-hal tersebut seringkali menyerang si Kecil di tengah liburan keluarga. Kalau anak sakit, pasti deh Mums malah akan menghabiskan sisa liburan dengan perasaan khawatir.

Sebenarnya, Mums tidak perlu panik jika si Kecil terserang penyakit saat berlibur, Berikut sejumlah hal yang bisa Mums lakukan untuk mengatasi ketika anak sakit saat berlibur, dikutip dari portal Parents.com!

Baca juga: Anak-anak Membutuhkan Kotak Obat Khusus
 

Persiapkan Kotak Obat atau P3K

Sebelum pergi, persiapkan kotak obat atau P3K. Kotak obat itu sangat penting setiap Mums bepergian jauh bersama si Kecil, apalagi jika tujuan wisatanya di luar negeri atau daerah dengan akses membeli obat terbatas. Selain itu, kalaupun ada obat yang dijual di lokasi wisata, biasanya harganya melonjak.

Oleh sebab itu, kotak obat sangat penting. Mums hanya perlu memastikan dan mengikuti panduan membawa obat secara aman. Usahakan bawa obat yang mudah untuk dikonsumsi, misalnya berupa pil atau yang bisa diisap, supaya praktis untuk langsung dikonsumsi anak jika dibutuhkan. Hal-hal yang bisa Mums masukkan ke kotak obat adalah obat yang rutin dikonsumsi si Kecil, obat batuk dan flu, termometer, dan vitamin.

 

Hubungi Dokter Anak Lewat Telepon

Jika anak tiba-tiba sakit saat sedang berlibur, segera hubungi dokternya dan tanyakan jika Mums bisa melakukan konsultasi lewat telepon. Pada umumnya, dokter bersedia dan bahkan menawarkan video call untuk melihat langsung kondisi si Kecil.

 

Selidiki Pertolongan Medis yang Tersedia di Lokasi Tempat Berlibur

Kalau si Kecil sudah minum obat, perhatikan kondisinya sambil terus mencari tahu fasilitas medis di lokasi tempat Mums dan keluarga berlibur. Hal ini untuk mempersiapkan jika sewaktu-waktu si Kecil membutuhkan pertolongan lebih jauh ketika kondisinya memburuk.

 Baca juga: Bayi Demam, Apakah Harus Langsung Dibawa ke Dokter?

 

Kunjungi Dokter Setempat

Sebaiknya Mums juga mengunjungi dokter di lokasi berlibur. Pasalnya, dokter setempat pasti lebih tahu tentang kondisi di wilayah tersebut, seperti cuaca dan makanan. Dokter setempat akan memberi informasi tentang makanan setempat apa yang perlu dihindari si Kecil dan jika ia membutuhkan vaksin tambahan.

 

Informasikan Staf Penginapan

Staf di penginapan tempat Mums menetap bisa membantu memberikan informasi tentang fasilitas kesehatan terdekat atau bahkan menghubungkan Mums dengan dokter di hotel atau penginapan. Biasanya, staf hotel atau penginapan juga akan menyediakan fasilitas supaya si Kecil merasa lebih baik, misalnya menyediakan sup hangat. Tanyakan juga jika staf hotel atau penginapan bisa membersihkan kamar yang Mums tempati supaya ruangannya dapat kembali steril.

 

Berikan Anak Vitamin untuk Daya Tahan Tubuhnya

  

Selain obat, pastikan Mums memberi si Kecil vitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuhnya. Hal ini akan mempercepat penyembuhannya dan melindunginya dari penyakit lain yang mengintai. Sebagai rekomendasi, berikan anak Stimuno Syrup. Suplemen dalam bentuk sirup ini memperbanyak produksi antibodi, sehingga meningkatkan daya tahan tubuh anak secara efektif dan dengan formula yang sudah teruji.

Baca juga: Tidak Selalu Anak Sakit Butuh Antibiotik

 

Sudah jelas kan, Mums penjelasan di atas? Tips-tips di atas bisa Mums jadikan panduan jika suatu saat si Kecil jatuh sakit saat sedang berlibur bersama. Jadi, Mums tidak perlu panik lagi! (Advertorial/UH/OCH)