Banyak orang menggelengkan kepala dan tidak menyangka dengan terungkapnya kasus prostitusi online yang melibatkan anak-anak di bawah usia. Parahnya, anak-anak korban prostitusi online ini dilibatkan untuk melayani kaum homoseksual. Pelanggaran ini jelas sangat melanggar hak anak untuk mendapatkan hidup layak. Alih-alih memberikan pendidikan dan kesejahteraan yang baik, justru merusak mental anak yang menjadi korban. Selain faktor kejiwaan, korban juga rentan mengalami infeksi menular akibat hubungan seksual yang terjadi. Dari data yang dilakukan di Amerika, kelompok homoseksual lebih besar berisiko mengalami penyakit menular melalui hubungan seksual yang dilakukan. Kelompok gay dan biseksual merupakan kelompok tertinggi yang mengalami infeksi HIV AIDS. Tak hanya bisa menyebabkan penyakit kelamin, tetapi juga infeksi sistemik akibat penularan yang terjadi dari hubungan seksual yang dilakukan. Bahkan, ada beberapa penyakit yang memerlukan perawatan jangka panjang dan susah untuk disembuhkan.

Penyakit Menular Seksual

Beberapa penyakit yang dapat ditularkan melalui hubungan seksual antara lain herpes genetalis, gonorea (kencing nanah), HIV AIDS, penyakit sifilis, hepatitis viru B dan C. Selain itu, jika anak dipaksa untuk melakukan hubungan seksual yang tidak wajar seperti oral seks dan anak seks, maka anak-anak tersebut berisiko besar mengalami kanker anus di kemudian hari. Dengan melakukan oral seks, maka anak juga berpotensi mengalami infeksi herpes simpleks. Sehingga benar-benar dibutuhkan pemeriksaan yang intensif pada anak-anak yang menjadi korban ini, meliputi pemeriksaan fisik secara keseluruhan dan pemeriksaan laboratorium untuk mendeteksi secara detail infeksi yang bisa dialami akibat hubungan seksual. Penyakit hepatitis B dan C yang juga bisa ditularkan melalui hubungan seksual menjadi penyakit berbahaya yang dapat menyebabkan kanker hati. Selain itu juga, hubungan seksual secara anal juga bisa menyebabkan penyakit kanker di kemudian hari. Belum lagi jika deteksi terhadap penyakit ini tidak segera diketahui. Tak hanya kanker saja yang bisa dialami, namun bisa juga merembet pada penyakit-penyakit lain yang lebih berbahaya. Buruknya dampak yang bisa ditimbulkan dari pelanggaran ini seharusnya tidak terulang lagi. Banyak proses yang harus dilakukan untuk menyembuhkan korban, mulai dari penyembuhan akibat trauma hingga kemungkinan penyakit yang bisa terjadi. Dukungan dan peran dari orang sekitar sangat diperlukan untuk melindungi anak-anak dari kejadian seperti ini. Dampak negatif tak hanya dialami saat ini saja tetapi juga akan berlanjut hingga anak dewasa nanti.