Geng Sehat pasti mengikuti kisah heroik penyelamatan 12 anak yang terjebak di gua Tham Luang, Thailand, bukan? Selama lebih dari 2 minggu, anak-anak yang tergabung dalam tim sepak bola tersebut bertahan hidup bersama asisten pelatih mereka. Mereka diajarkan cara menghemat energi dan memanfaatkan bekal makanan seefisien mungkin oleh sang asisten pelatih. Kini, seluruhnya berhasil dikeluarkan dari gua dan tengah menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

 

Namun, para survivor ini menghadapi ancaman lain yang tidak kalah berbahaya, yaitu infeksi paru yang disebut histoplasmosis. Awalnya, anak-anak ini dilaporkan dalam keadaan sehat, tetapi seorang pejabat setempat mengatakan dalam konferensi pers bahwa hasil tes darah menunjukkan tanda-tanda infeksi. 

 

Selain histoplasmosis, mereka mungkin juga berisiko mengalami rabies, cryptococcosis, dan infeksi gastrointestinal. Apa itu histoplasmosis? Dan kira-kira masalah kesehatan apa saja yang mengancam anak-anak selama terjebak cukup lama di gua yang gelap dan dingin itu?

Baca juga: 6 Tanda Kamu Mengalami Gangguan Kesehatan Serius
 
 

 

Hipotermia

Seorang petugas medis di tempat kejadian, dikutip dari Reuters, mengatakan bahwa ke-13 orang yang berhasil diselamatkan ini berisiko tinggi mengalami hipotermia. Hipotermia adalah kondisi ketika suhu tubuh menurun secara drastis dan dapat mengancam nyawa. Bagian dalam gua tidak terkena paparan sinar matahari sama sekali, ditambah banjir yang mengepung mereka selama berminggu-minggu. Hal ini tentu sangat rentan menyebabkan hipotermia. Apalagi asupan makan mereka sangat terbatas.

 

Histoplasmosis, Penyakit Gua

Ancaman lain berkaitan dengan infeksi pada orang yang terjebak di gua, yaitu histoplasmosis. Penyakit ini sering juga disebut sebagai penyakit gua. Kondisi gua, menurut para ahli, jauh dari bersih. Di sana hidup binatang liar, seperti kelelawar atau tikus yang sangat jorok.

 

Binatang-binatang ini adalah sumber berbagai penyakit. Dokter Amesh Adalja, juru bicara dari Infectious Disease Society of America, menjelaskan, "Kelelawar adalah binatang yang harus diwaspadai siapa pun yang masuk ke gua.”

 

Penyakit histoplasia disebabkan oleh jamur histoplasma, yang banyak ditemukan pada tempat-tempat yang ditinggali burung dan kelelawar. Gua adalah salah satunya. Kamu mungkin baru pertama kali mendengar penyakit ini, tetapi sebenarnya histoplasmosis sering dijumpai di Amerika Utara dan Tengah, bahkan di Amerika Serikat sendiri. Infeksi bermula saat seseorang menghirup spora jamur dan masuk ke paru. Di sana, spora akan tumbuh menjadi jamur dan menyebar ke darah serta anggota tubuh lainnya.

Baca juga: Bukan Hanya Jamur Penyebab Kuku Kuning di Jari Kaki
 

 

Gejala Histoplasmosis

Di awal terinfeksi, tidak ada gejala yang berarti. Spora jamur yang terhirup, pada beberapa orang, akan tertidur atau dalam status dorman, sehingga tidak menimbulkan gejala apapun. Namun pada sebagian orang, muncul gejala mirip influenza, berupa lemas, demam, disertai batuk.

 

Menurut Mayo Clinic, gejala akut muncul sekitar 17 hari pascainfeksi. Sebagian besar kasus akan mereda dengan sendirinya tanpa pengobatan spesifik. Namun, sebagian lainnya akan memburuk. Hal ini umumnya terjadi pada orang yang memiliki kekebalan tubuh lemah. Ketika jamur menyebar dari paru ke organ lain, termasuk ke rongga mulut, lever, dan kelenjar adrenal, maka histoplasmosis menjadi sangat parah dan dapat menyebabkan kematian.

 

Data dari Central of Disease Control (CDC) menunjukkan, kematian akibat histoplasmosis sekitar 4-8% untuk kasus yang berat. Jangan salah, karena jamurnya dapat bersifat dorman, gejala bisa saja muncul bertahun-tahun kemudian. Jadi, anak-anak yang berhasil selamat dari gua di Thailand ini berisiko seumur hidup terhadap histoplasmosis.

 

Pengobatan Histoplasmosis

Untuk kasus ringan, tidak dibutuhkan pengobatan khusus. Namun pada kasus berat, pasien akan diberikan obat antijamur, baik dalam bentuk pil maupun suntikan. Terapi dapat berlangsung berbulan-bulan, sampai jamur sepenuhnya hilang dari tubuh. Bagi Kamu yang mengalami gejala mirip flu dan sebelumnya ada kontak dengan kotoran burung atau kelelawar, hati-hati ya. Apalagi jika Kamu memiliki daya tahan tubuh lemah karena menderita penyakit tertentu, sebaiknya segera cek ke dokter.

 

Mulai sekarang, bagi Kamu yang hobi caving atau menyusuri gua, lakukan pencegahan dengan menggunakan masker. Jangan lupa menyiapkan fisik sebelum menjelajahi gua. Pastikan Kamu tahu medan yang akan Kamu hadapi ya, Gengs. Paling tidak Kamu harus didampingi orang yang ahli. Bawa perbekalan cukup dan obat-obatan yang mungkin diperlukan. (AY/AS)

Potensi Penyakit Berdasarkan Zodiak - Guesehat