Sewaktu kecil, kita mungkin sangat sering diceritakan atau dibacakan dongeng oleh orang tua kita sendiri. Membacakan dongeng memang tidak hanya menghibur anak, melainkan juga memiliki manfaat lainnya, lho. Lalu, kenapa Mums perlu membacakan dongeng pada anak?

 

Menurut Sally Goddad Blythe, psikolog anak sekaligus pimpinan di Institute for Neuro-Physiological Psychology, membacakan dongeng untuk anak dapat mengajarkan mereka tentang kehidupan. “Membacakan dongeng itu penting karena dapat menunjukkan bagaimana kehidupan dan membentuk rasa takut dan impian lebih dalam melalui fantasi,” ungkapnya.

 

Baca juga: Membaca Buku vs E-book, Mana yang Lebih Baik?

 

“Yang terpenting untuk orang tua ketahui dan ingat ialah bahwa anak-anak membawa cerita dongeng ini sesuai dengan tingkat perkembangan mereka. Dalam dongeng, jelas bahwa itu bukanlah kejadian nyatanya. Namun, masalah dan perasaan yang dihadapi dalam dongeng merupakan hal nyata dalam kehidupan,” jelas Sally yang juga penulis buku. Selain itu, ditambahkan olehnya, dongeng dapat memberikan anak-anak jalan untuk memahami beberapa perasaan yang sulit untuk mereka ungkapkan atau membingungkan bagi diri mereka sendiri. 



 

Dongeng yang dinilai memiliki sifat ‘hitam dan putih’ dapat membantu anak-anak merasa nyaman dan merupakan cara sempurna untuk mengenalkan anak tentang pelajaran penting kehidupan, seperti perilaku, nilai, ataupun moral. “Narasi dongeng membantu anak menghadapi ketidakpastian yang membuat mereka cemas. Seiring ceritanya yang berkembang, dongeng membantu anak merasa aman dan nyaman,” tutur Sally.

 

Tokoh dalam dongeng, seperti ibu tiri yang jahat, penyihir, ataupun serigala, ternyata juga dapat memberikan pelajaran hidup yang penting bagi anak lho, Mums. Anak belajar bahwa ada beberapa orang jahat di dunia ini dan belum tentu keberadaan mereka selalu menjadi hal yang buruk. Anak-anak juga akan tahu kalau dunia yang akan mereka jalani jika sudah dewasa tidak selalu mudah,” ungkapnya.

 

Baca juga: Anak Perempuan Setara dengan Anak Laki-laki

 

Lalu, ada pelajaran yang lebih spesifik yang didapat anak-anak dari berbagai dongeng yang dibacakan oleh Mums. “Dongeng dapat membantu mereka mengembangkan keterampilan dalam hidup. Dongeng The Ugly Duckling misalnya, anak-anak jadi tahu anak itik berbeda dengan anak bebek,” Sally menjelaskan.

 

“Mereka memahami perasaan dari kisah anak itik itu. Mereka bisa belajar berempati dan merasa bahwa penting untuk bersikap baik. Kemudian, anak itik yang berbeda itu berubah menjadi angsa yang indah. Hal ini mengajarkan kepada mereka tentang tidak menilai orang lain berdasarkan penampilan dan orang-orang bisa saja berubah menjadi lebih baik dalam kehidupan,” tambahnya.

 

Baca juga: Mums, Ini Cara Mengembangkan Imajinasi dan Kreativitas Anak!

 

Tak hanya penting untuk anak-anak, nyatanya dongeng juga memiliki manfaat untuk orang dewasa seperti Mums. “Sebagai orang dewasa, dongeng dapat menghibur kita. Dongeng mengingatkan kita tentang masa kecil. Setiap dongeng juga memiliki pesan positif yang berbeda-beda,” tutup psikolog anak asal Inggris itu.

 

Meski teknologi saat ini sudah canggih, jangan lupa kalau Mums perlu membacakan dongeng untuk anak, lho. Tidak hanya berfungsi sebagai pengantar tidur, dongeng juga dapat memberikan pelajaran tentang kehidupan kepada anak. Jadi, harus rutin membacakan dongeng untuk si Kecil, ya!

 

Buat Mums yang bingung ingin membacakan dongeng kepada si Kecil, Mums bisa lho meminta pendapat, saran, atau pengalaman tentang cara membacakan dongeng dari Mums lainnya. Caranya cukup memanfaatkan fitur Forum yang ada di aplikasi Teman Bumil. Yuk, cobain Mums! (TI/AS)

 

Tanda-tanda masaalah penglihatan pada anak

 

 

 

Sumber:

The Telegraph. 2018. What We Can All Learn From Reading Fairy Tales. [online]