Wah, sudah mulai musim hujan nih, Gengs! Kalau begini, jadi ingat sebuah peribahasa yang pastinya tidak asing, yaitu sedia payung sebelum hujan, ya? Walaupun memiliki makna tertentu, tetapi ini juga berlaku di masa-masa sekarang, nih. Soalnya kalau Kamu kehujanan di jalan dan enggak membawa payung, badan menjadi basah kuyup dan kedinginan karena terguyur air hujan. Huh, pasti menyebalkan banget, ya!
Nah, berbicara tentang kehujanan, Geng Sehat pernah dengar enggak sih kalau air hujan bisa menyebabkan seseorang menjadi demam dan flu? Wah, kira-kira benar enggak sih pernyataan ini? Yuk, temukan faktanya dari penjelasan berikut!
Baca juga: Sediakan 7 Obat Ini Saat Musim Hujan
Benarkah Air Hujan Sebabkan Demam dan Flu?
Air hujan menyebabkan demam dan flu sudah menjadi mitos yang beredar di masyarakat, terutama di Indonesia. Akan tetapi, apakah benar kalau air hujan bisa menyebabkan demam dan flu?
Ternyata, bukan air hujanlah yang membuat seseorang mengalami demam, flu, atau penyakit lainnya. Dikutip dari Vice, Mahesa Paranadipa dari Ikatan Dokter Indonesia, mengungkapkan bahwa kondisi sistem kekebalan tubuh yang menurunlah yang menyebabkan seseorang mengalami kondisi demam atau flu.
Suhu yang dingin membuat sistem imunitas menurun, ditambah lagi air hujan bisa saja menjadi perantara virus serta bakteri yang berada di udara. Hal inilah yang akhirnya membuat seseorang lebih mudah terinfeksi virus dan bakteri.
Baca juga: Hujan Bisa Bikin Sakit Kepala, Benarkah?
Apa yang Harus Dilakukan agar Tidak Sakit saat Musim Hujan?
Meski air hujan bukanlah penyebab utama seseorang mengalami demam atau flu, enggak ada salahnya melakukan tindakan pencegahan setelah Kamu kehujanan. Jangan sampai karena tubuh kedinginan pasca-kehujanan, sistem kekebalan tubuh jadi menurun dan akhirnya Kamu terserang penyakit.
Nah, berikut ini ada beberapa hal yang bisa Kamu lakukan setelah kehujanan untuk mencegah tubuh terserang penyakit:
1. Segeralah mandi
Saat kehujanan, suhu tubuh akan menjadi lebih rendah dari normalnya. Mandi dengan air hangat dapat mengembalikan kestabilan suhu tubuh. Selain itu, dengan mandi, Kamu juga bisa membersihkan tubuh dari bakteri-bakteri yang mungkin saja menempel saat kehujanan.
Jika Kamu tidak ingin segera mandi setelah kehujanan, Kamu bisa merendam kaki ke dalam air hangat selama beberapa saat. Hal ini juga dapat membantu mengembalikan suhu tubuh agar lebih stabil.
2. Minumlah segelas air hangat
Selain mandi, Kamu juga bisa membantu mengembalikan suhu tubuh dengan meminum segelas air hangat atau mengonsumsi semangkuk sup hangat. Selain membantu menghangatkan tubuh, mengonsumsi sesuatu yang hangat juga dapat meringankan rongga hidung dan tenggorokan dari dahak yang terkumpul. Hal ini tentu saja dapat membuatmu lebih mudah bernapas dan merasa lebih nyaman.
3. Kenakan perlengkapan yang dapat menghindarkanmu dari suhu dingin
Pastikan agar tubuhmu selalu dalam kondisi hangat dengan cara menggunakan perlengkapan, seperti jaket, sarung tangan, dan kaus kaki. Jika memungkinkan, gunakan juga penghangat ruangan untuk menjaga tubuh selalu dalam suhu yang stabil.
Wah, ternyata air hujan bukan penyebab utama Kamu mengalami sakit seperti demam dan flu ya, Gengs. Eits, meski begitu, bukan berarti Kamu juga bisa bebas hujan-hujanan sesuka hati nih. Jangan sampai deh karena kehujanan, kekebalan tubuh Kamu jadi menurun dan akhirnya terserang penyakit.
Di musim hujan seperti ini, pastikan untuk selalu sedia jas hujan atau payung jika bepegian. Jangan lupa untuk rutin minum vitamin juga agar tubuhmu selalu dalam kondisi yang sehat! (AS)
Baca juga: Musim Hujan Si Pembawa Penyakit
Sumber
Vice. "We Asked an Expert If the Rain Can Really Make You Sick".
The Generic Pharmacy Philipines. "Stuck in the Rain: 4 Tips to Keep from Getting Sick in Sudden Rain"
