Kesehatan tulang semakin penting seiring bertambahnya usia. Kalau berbicara kesehatan tulang, tentu tidak bisa dipisahkan dari kalsium. Kalsium adalah mineral penting dan pembentuk tulang yang kuat. Tetapi, agar tulang kuat optimal, tidak hanya kalsium yang dibutuhkan tulang, namun ada mineral-mineral lain ditunjang gaya hidup yang sehat.

 

Dokter spesialis ortopedi, dr. Isa An Nagib, Sp.OT(K), FICS., dari Rumah Sakit Orthopedi Siaga Raya, Jakarta, menjelaskan fungsi Kalsium pada tulang adalah untuk pembentukan struktur tulang menjadi padat dan kuat melalui proses kalsifikasi atau pemadatan tulang.

 

“Sembilan puluh sembilan persen komposisi dalam tulang atau pengisi tulang kita adalah kalsium,” jelas dr. Isa di Jakarta, 28 Juli 2022.

 

Baca juga: Berapa Banyak Kebutuhan Kalsium Ibu Hamil?

 

Dampak Kurang Konsumsi Kalsium

Menurut studi terbaru di tahun 2020, asupan kalsium masyarakat Indonesia masih sangat rendah, yaitu 254 mg/hari. Angka ini jauh di bawah kebutuhan kalsium harian yaitu 1000-1200 mg per hari.

 

Sedangkan data PEROSI (Perhimpunan Osteoporosis Indonesia) menunjukkan, 41.8% pria dan 90% wanita memiliki kepadatan tulang yang rendah. Akibatnya, ditemukan kasus osteoporosis sebesar 28.8% pada pria dan 32.3% pada wanita. Penyakit keropos tulang ini menyebabkan fraktur/patah tulang, terutama pada area tulang belakang, panggul, dan pergelangan tangan.

 

Bagaimana agar kita tidak kekurangan kalsium dan terhindar dari osteoporosis?

 

Defisiensi kalsium, selain ditandai dengan kondisi kadar kalsium rendah dalam darah, juga disertai dengan kondisi kadar cikal bakal tulang muda yang meningkat. Untuk mencegahnya, kita disarankan mengonsumsi makanan tinggi kalsium.

 

Menurut dr. Isa, asupan kalsium dari makanan dewasa harian adalah 800-1000 mg. Dari jumlah tersebut, 500 mg kalsium akan diserap ke tulang.

 

Untuk setiap 100 gram asupan makanan yang mengandung kalsium, misalnya brokoli, telur, salmon, almond, yang diserap oleh tulang hanya 50 mg kalsium.  “Oleh karena itu, mengonsumsi suplemen kalsium akan berperan melengkapi kebutuhan harian kalsium. Kita tahu bahwa kebutuhan kalsium dewasa sehat adalah 1200 mg/hari, dan sayangnya suplemen kalsium saja hanya diserap 10-15% kalsium ke tulang,” jelas dr. Isa.

 

Baca juga: Jika Anak Kekurangan Kalsium, Inilah yang Harus Dilakukan, Mums

 

Agar Penyerapan Kalsium Optimal

Agar asupan diet dan suplemen kalsium tidak terbuang, namun diserap optimal oleh tulang, ternyata perlu ditambahkan magnesium, vitamin K2 dan vitamin D3. Dengan penambahan vitamin dan mineral ini, maka penyerapan kalsium meningkat menjadi 30-40%.

  

Magnesium adalah mineral yang berperan penting mengaktifkan vitamin D di dalam tubuh guna membantu metabolisme kalsium di tulang. Mineral ini dapat mencegah peluruhan kalsium di tulang.

 

Vitamin D3 sudah sangat dikenal sangat baik untuk tulang. Vitamin D3 adalah bentuk aktif vitamin D yang bermanfaat meningkatkan penyerapan kalsium di usus ke dalam darah untuk didistribusikan ke tulang bekerjasama dengan Vit K2, dan merangsang produksi osteoblas (cikal bakal tulang baru).

 

Vitamin K2 juga perlu dikonsumsi untuk mengaktifkan osteocalcin yang berasal dari osteoblas. Osteocalcin ini berperan mengikatkan kalsium di darah ke tulang. Penyerapan kalsium di tulang akan lebih optimal.

 

Dari mana kita mendapatkan vitamin K2 ini? Vitamin K2 umumnya terkandung dalam protein hewani dan makanan fermentasi. Nama lain dari vitamin K2 adalah menaquinone. Diketahui bahwa vitamin ini dapat mengaktifkan protein yang mencegah pembentukan endapan kalsium di dinding pembuluh darah.

 

“Oleh karena itu, guna mengurangi penumpukan kalsium dalam darah ini diperlukan Magnesium, Vitamin D3 dan Vitamin K2,” jelas dr. Isa.

 

Banyak suplemen kalsium yang bisa dikonsumsi dengan aman. PT Soho Global Health baru saja meluncurkan Imboost Bone, yang merupakan suplemen kesehatan yang mengandung kalsium dan dilengkapi vitamin D3, vitamin K2, dan magnesium.

 

Raphael Aswin Susilowidodo, M.Si selaku VP Research and Development SOHO Global Health mengatakan bahwa kepedulian masyarakat Indonesia terhadap kesehatan tulang sudah semakin baik saat ini. Namun sayangnya, masih kurang informasi tentang pentingnya vitamin dan mineral yang dapat membantu penyerapan konsumsi kalsium dosis tinggi dengan lebih baik.

 

Suplemen terbaru ini mempunyai sediaan effervescent, yang menurut DR. Aswin, juga dibuat dengan tujuan agar konsumsi suplemen lebih mudah dan fun serta tidak berkesan seperti mengkonsumsi obat. Ditambah lagi, Imboost Bone mengandung Vitamin C 500mg yang lebih aman di lambung dengan rasa jeruk yang enak dan menyegarkan ketika diminum.

 

Baca juga: Tinggi Badan Berkurang? Waspada, Tanda Tulang Keropos