Kalsium itu sangat penting untuk kehamilan, Mums. Bukan hanya untuk membangun tulang janin dalam kandungan, kalsium juga penting menjaga kesehatan tulang Mums. Kalau Mums kurang kalsium saat hamil, bisa berisiko terkena osteoporosis. 

 

Lalu, berapa banyak kalsium yang dibutuhkan ibu hamil? Untuk mengetahuinya, baca penjelasan di bawah ini ya, Mums!

 

Baca juga: Ingin Hamil Kembar? Yuk, Ketahui Dulu Hal Penting Ini
 

Kenapa Kalsium Penting saat Hamil?

Kalsium membantu memperkuat perkembangan tulang dan gigi bayi dalam kandungan yang tumbuh dengan cepat. Kalsium juga meningkatkan perkembangan otot, jantung, dan saraf bayi. Selain itu, kalsium juga penting untuk Mums sendiri.

 

Kalau Mums kurang kalsium, tubuh akan mengambil kalsium dari dalam tubuh Mums untuk memenuhi kebutuhan si Kecil dalam kandungan. Hal tersebut khususnya penting pada trimester ketiga, dimana perkembangan tulang berada pada titik tertinggi. Sekitar 250 - 350 miligram kalsium akan ditransfer dari tubuh Mums ke si Kecil setiap hari. 

 

Kurang asupan kalsium saat hamil membuat Mums lebih mudah terkena osteoporosis dan tulang keropos saat hamil. 

 

Berapa Banyak Kebutuhan Kalsium Ibu Hamil?

Ibu hamil membutuhkan sekitar 1000 miligram kalsium per hari. Ini berarti Mums harus mengonsumsi makanan yang tinggi kalsium setiap hari. Kebanyakan vitamin prenatal tidak mengandung kalsium yang cukup untuk memenuhi kebutuhan tersebut. 

 

Mums bisa mengakalinya dengan dengan mengonsumsi makanan tinggi kalsium, seperti secangkir yogurt plain rendah lemak di pagi hari. Namun, penting nih Mums, untuk menghitung jumlah kalsium yang sudah ada di vitamin prenatal yang Mums kalsium. Hal ini dilakukan supaya Mums tidak mengonsumsi kalsium berlebihan. 

 

Baca juga: Skrining Kehamilan untuk Mengecek Kelainan Janin, Perlukah?
 

Makanan Kaya Kalsium untuk Ibu Hamil

Susu merupakan sumber kalsium yang paling umum dan mudah Mums konsumsi, apalahi jika susunya sudah diperkaya dengan kalsium tambahan. Selain susu, Mums bisa mengonsumsi produk susu lainnya seperti keju dan yogurt. 

 

Contoh makanan kaya kalsium yang bisa Mums konsumsi diantaranya:

  • 307 mg keju cheddar
  • 299 mg susu kedelai yang diperkaya kalsium
  • 333 mg keju mozarella
  • 325 mg ikan sarden kaleng beserta tulangnya

Kalau Mums memiliki intoleransi laktosa dan tidak bisa mengonsumsi produk susu, maka Mums bisa mencoba makanan-makanan ini sebagai alternatif:

  • 253 mg tahu
  • 148 mg lobak hijau
  • 21 mg brokoli

 

Mums juga harus ingat, tubuh membutuhkan vitamin D untuk bisa mengolah kalsium. Jadi, konsumsi makanan yang kaya akan vitamin D juga ya, seperti salmon, tuna, telur, dan jamur. Mums juga bisa mendapatkan asupan vitamin D dengan berjemur di bawah sinar matahari sehat selama beberapa menit. 

 

Perlukah Mengonsumsi Suplemen Kalsium saat Hamil?

Suplemen kalsium juga sering direkomendasikan untuk ibu hamil. Namun, terlalu banyak asupan kalsium dari suplemen bisa menyebabkan efek samping seperti konstipasi. Vitamin prenatal yang mengandung kalsium dikombinasikan dengan makanan yang kaya kalsium umumnya juga cukup untuk memenuhi kebutuhan kalsium. 

 

Namun, untuk lebih jelasnya, Mums harus berkonsultasi dengan dokter. Nantinya dokter akan memberikan rekomendasi yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan Mums. (UH)

 

Baca juga: Aurel Hermansyah Keguguran, Apa yang Bisa Suami Lakukan Jika Istri Keguguran?

Sumber: 

What To Expect. How Much Calcium Do You Need During Pregnancy?. Mei 2020.
WhatToExpect. Fetal Development: Baby’s Bones and Skeletal System. November 2019.
American College of Obstetricians and Gynecologists. Nutrition during pregnancy.
Asthma and Allergy Foundation of America. Kosher labeling and milk or dairy allergy. Mei 2013.