Si Kecil masih dalam masa pertumbuhan. Makanya, asupan gizinya harus diperhatikan, termasuk kalsium. Kalsium sangat penting untuk menjaga kekuatan tubuh, memperkuat dan menjaga kesehatan tulang dan gigi, serta membantu pelepasan hormon dan enzim, hingga mendukung kerja saraf dan otot dengan baik.

 

Wuih, banyak juga ya, Mums? Bahkan, sekitar 90% kandungan pada tulang terdiri dari kalsium. Bahkan, kandungan kalsium juga dapat ditemukan pada organ tubuh, sirkulasi darah, hingga jaringan-jaringan saraf. Lalu, apa yang terjadi jika anak kekurangan kalsium?

 

Bahaya Kekurangan Kalsium pada Anak

Bahaya kekurangan kalsium pada anak paling terlihat pada tulang. Selain itu, kekurangan kalsium rentan menyebabkan cedera pada otot, gangguan pada sistem pembekuan darah, hingga masalah kesehatan pada sistem saraf. Kurangnya kalsium dapat melemahkan tulang hingga menimbulkan kelainan bentuk tulang.

 

Baca juga: Bukannya Bermanfaat, Ini Risikonya Jika Anak Terlalu Banyak Minum Susu

 

Gejala-gejala Kekurangan Kalsium pada Anak

Inilah 5 gejala utama kekurangan kalsium:

 

  1. Kram otot

Inilah gejala awal kekurangan kalsium pada anak. Kram otot biasanya terjadi pada lengan dan paha, terutama saat anak bergerak atau berjalan kaki.

 

  1. Insomnia

Gejala berikutnya adalah gangguan tidur pada si Kecil. Misalnya, anak sering terbangun di tengah malam. Meskipun bisa tidur, kualitas tidur si Kecil sangat buruk karena hanya mendapatkan sedikit dari jatah tidur yang seharusnya sesuai usia mereka. Tidurnya pun tidak lelap.

 

Baca juga: Penting, Kenali Tanda Anak Mengonsumsi Terlalu Banyak Garam

 

  1. Masalah kesehatan gigi

Anak yang kekurangan kalsium akan mengalami pertumbuhan gigi yang lambat. Email gigi juga tidak terbentuk dengan kuat sempurna.

 

 

  1. Kuku-kuku rapuh

Bila kuku-kuku jari si Kecil tampak lemah dan mudah patah, itu juga salah satu gejala kekurangan kalsium.

 

  1. Pubertas yang lambat

Anak juga akan mengalami pubertas yang lambat, tidak sesuai dengan standar usianya. Misalnya, anak perempuan yang kekurangan kalsium terlambat menstruasi dan rentan mengalami gangguan siklus haid saat remaja nanti.

 

Baca juga: 7 Manfaat Madu untuk Anak di Atas Usia 1 Tahun

 

Perawatan untuk Anak yang Kekurangan Kalsium

Bila anak kekurangan kalsium, inilah beberapa perawatan yang harus dilakukan:

  1. Pastikan anak minum susu setiap hari dan pilihlah susu yang kaya akan kalsium.
  2. Cukupi asupan nutrisi harian anak berupa sayuran hijau, seperti bayam, brokoli, dan selada.
  3. Meskipun kecil, ternyata biji wijen mampu mengatasi masalah kekurangan kalsium pada anak. Selain pada burger, biji wijen juga bisa dicampurkan dalam bumbu dan sayuran.
  4. Berjemur juga bisa dilakukan untuk mendapatkan tambahan vitamin D, yang dapat berpengaruh dalam metabolisme kalsium.
  5. Beberapa makanan yang kaya akan kalsium dapat ditambahkan ke menu makan si Kecil, seperti ikan teri, ikan salmon, keju, telur, dan tempe.

 

Asupan Kalsium yang Cukup untuk Anak

Sebenarnya, sebanyak apa sih kandungan kalsium yang cukup untuk anak?

  • Usia 1-3 tahun: 700 mg kalsium/
  • Usia 4-8 tahun: 1.000 mg kalsium/
  • Usia 9-18 tahun: 1.300 mg kalsium/

 

Banyak variasi menu untuk mencukupi kebutuhan kalsium anak, Mums. Misalnya, yoghurt, sereal, kacang-kacangan, dan masih banyak lagi. Jika anak kekurangan kalsium, segera penuhi kebutuhannya sebelum terlambat.

 

Baca juga: 8 Makanan Sehat yang Paling Sering Direkomendasikan untuk Anak

 

Referensi

Hello Doktor: Calcium Deficiency in Children

KidsHealth: Calcium

Children's Hospital Colorado: Calcium and Vitamin D Deficiency: What You Need to Know

Everyday Health: Calcium-Rich Foods for Kids