Kemenangan dan kekalahan merupakan hal yang wajar terjadi. Nah, sebagai orang tua, Mums perlu menanamkan atau mengajarkan si Kecil untuk berlapang dada serta menerima kekalahan. Lantas, bagaimana cara agar anak mau menerima kekalahan? Ketahui tipsnya yuk, Mums! 

 

Agar Anak Mau Menerima Kekalahan

Si Kecil perlu mengetahui bahwa dalam berkompetisi pasti ada kemenangan dan juga kekalahan. Dengan begitu, saat kalah dalam berkompetisi, ia lebih berlapang dada dan termotivasi. Berikut langkah-langkah yang bisa Mums lakukan agar anak mau menerima kekalahan!

 

1. Jelaskan Ada Berbagai Kemungkinan untuk Menang

Mengajarkan anak agar ia mau menerima kekalahan memang tidaklah mudah. Sebagai langkah awal, Mums bisa menjelaskan kepadanya bahwa ada berbagai alasan yang membuat seseorang menang, misalnya sudah berulang kali berusaha, berulang kali gagal dan mencoba kembali, serta karena keberuntungan.

 

Dengan menjelaskan hal tersebut, si Kecil akan lebih menerima kekalahan dan merasa termotivasi untuk mencoba lagi di lain kesempatan. Mums juga perlu menjelaskan kepada si Kecil bahwa kemenangan harus dilakukan dengan cara yang benar dan adil.

 

Baca juga: Membesarkan Anak Sambil Bekerja

 

 

2. Ajarkan Bahwa Proses Itu Penting

Agar anak menerima kekalahan, cobalah berikan pengertian kepada si Kecil bahwa proses menuju kemenangan merupakan hal yang penting. Jelaskan juga bahwa proses menuju kemenangan tidak selalu menyenangkan. Si Kecil mungkin harus melalui kegagalan untuk bisa menang. Berikan pengertian bahwa kegagalan itu wajar dan bisa dijadikan pelajaran untuk lebih baik nantinya.

 

 

3. Ajarkan Empati kepada Si Kecil

Mengajarkan empati kepada si Kecil dapat membuatnya menerima kekalahan. Cobalah ajak si Kecil untuk ikut bahagia dan ucapkan selamat kepada temannya yang menang. Setelah si Kecil melakukan hal tersebut, katakan bahwa Mums bangga padanya dan puji ia karena telah berempati dengan temannya. 

 

Baca juga: Cara Mengembangkan 8 Jenis Kecerdasan Anak

 

4. Berikan Contoh Sehari-hari

Mums bisa memberi contoh bagaimana cara menerima kekalahan kepada si Kecil melalui bermain. Mums bisa mengajak si Kecil bermain dan saat Mums kalah, ucapkan selamat kepada si Kecil dan tunjukkan kepadanya bahwa Mums ikut bahagia dengan kemenangannya. 

 

Namun saat si Kecil kalah dan Mums menang dalam permainan, tunjukkan kepada si Kecil bahwa pemenang yang sebenarnya tidak boleh bersikap sombong dan mengejek orang lain yang kalah. Dengan begitu, si Kecil akan memahami bagaimana bersikap saat ia kalah dalam berkompetisi.

 

 

5. Jangan Selalu Mengalah saat Bermain dengan Si Kecil

Untuk menjaga perasaan si Kecil, Mums mungkin pernah mengalah saat bermain bersamanya. Namun, kalau Mums terus-menerus membiarkan si Kecil menang, ia menjadi tidak tahu bagaimana harus bersikap saat kalah. Biarkan si Kecil mengalami kegagalan agar ia tahu apa yang harus dilakukan nantinya.

 

Baca juga: Mengenalkan Gender kepada Anak Wajib Dilakukan Sejak Dini

  

6. Ajarkan Si Kecil Mengendalikan Ekspektasi

Rasa kecewa bisa saja timbul setelah si Kecil mengetahui kalau ia bukanlah pemenangnya. Nah, saat seperti inilah penting bagi Mums untuk mengajarkan kepada si Kecil mengendalikan harapan atau ekspektasi terhadap sesuatu. Mums cukup menjelaskan kalau hal terbaik yang ia lakukan adalah berusaha. 

 

Merasa sedih karena gagal dan kalah merupakan hal yang wajar terjadi. Katakan juga kepada si Kecil bahwa setidaknya ia telah berusaha semampunya dan kegagalan atau kekalahan yang dialami olehnya bisa menjadi pelajaran di masa mendatang. Katakan juga yang terpenting dalam berkompetisi ialah berusaha sebaik mungkin. 

 

Nah, itulah keenam cara yang bisa Mums lakukan agar anak bisa berlapang dada menerima kekalahan. Selamat mencoba ya, Mums! (AS)

 

 

Referensi

Parents. Failure is an Option.

Child Mind. How to Help Kids Learn to Fail.

Big Life Journal. 7 Ways to Teach Kids Failure is a Great Thing.