Beberapa manfaat kesehatan tersebut sangat berguna bagi Mums lho, terutama bagi yang sedang dalam proses pemulihan setelah melahirkan. Apa saja sih manfaat yang dimaksud tersebut? Berikut penjelasan lengkap tentang manfaat kesehatan ikan gabus!
Baca juga: Ini Tanda Tubuh Kamu Kekurangan Protein!
Menyembuhkan Luka setelah Melahirkan
Manfaat ikan gabus dianggap fenomenal karena ikan ini memiliki kandungan protein yang sangat tinggi ketimbang jenis ikan lainnya. Salah satu jenis protein yang ada di dalam ikan gabus adalah albumin. Albumin adalah protein yang memiliki peranan penting dalam proses penyembuhan luka. Protein tersebut membantu pembentukan sel-sel dan jaringan baru di dalam tubuh yang sudah rusak akibat luka.
Itulah mengapa ikan gabus baik untuk Mums konsumsi, terutama jika sedang dalam proses pemulihan setelah melahirkan. Albumin dikenal bisa mempercepat proses pemulihan luka setelah operasi, termasuk operasi persalinan sesar. Tidak hanya itu, protein tersebut juga membantu pemulihan luka akibat prosedur episiotomi dalam proses persalinan normal.
Itulah alasan kenapa dokter biasanya akan merekomendasikan wanita untuk mengonsumsi makanan dengan kandungan protein albumin tinggi (termasuk ikan gabus) pasca melahirkan. Lalu, apa Mums perlu makan ikan gabus setiap hari?
Tidak perlu, Mums bisa mengonsumsi protein yang diperlukan dalam bentuk suplemen vitamin. Sebagai rekomendasi, Mums bisa mengonsumsi Posafit. Suplemen vitamin ini mengandung protein pembentuk albumin, seperti yang ada di ikan gabus. Mums cukup mengonsumsi 1 tablet Posafit dua kali sehari untuk membantu mempercepat proses pemulihan luka pasca melahirkan, baik itu secara sesar ataupun normal.
Baca juga: Asupan Penting di Awal Kehamilan agar Masa Depan Anak Cerah
Manfaat Konsumsi Ikan Gabus bagi Ibu Hamil
Tidak hanya bermanfaat bagi Mums yang sedang dalam pemulihan setelah melahirkan, ikan gabus juga baik dikonsumsi Mums yang sedang hamil. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, ikan gabus memiliki kandungan protein yang lebih tinggi dibandingkan kebanyakan ikan lainnya.
Protein adalah nutrisi yang sangat penting untuk pertumbuhan janin. Dalam perkembangannya, janin membutuhkan protein untuk membangun sel-sel tubuhnya. Itulah sebabnya, dokter akan merekomendasikan ibu hamil mengonsumsi diet yang bisa memenuhi semua protein yang dibutuhkan janin. Jadi, kalau ibu hamil mengalami kekurangan protein, janinnya yang akan terkena dampak negatif.
Menurut portal LiveStrong, karena janin tumbuh lebih cepat selama trimester dua dan tiga, kadar protein di bulan ke 4 hingga akhir kehamilan lebih vital ketimbang selama perkembangan janin untuk 3 bulan pertama. Pada trimester akhir, konsumsi protein yang mencukupi akan mendukung perkembangan otak janin. Jadi, konsumsi protein yang kurang selama periode waktu tersebut dapat memengaruhi fungsi otak dan mental bayi ketika sudah lahir.
Selain itu, menurut penelitian, ikan gabus juga memiliki kandungan asam lemak omega-3 tak jenuh yang tinggi. Beberapa jenis asam lemak omega-3 tak jenuh adalah eicosapentaenoic acid (EPA) dan docosahexaenoic acid (DHA), yang juga bermanfaat dalam mendukung perkembangan otak janin hingga anak berusia 2 tahun. Jadi, konsumsi ikan gabus untuk ibu hamil sangat bermanfaat untuk perkembangan otak janin, karena melengkapi kebutuhan proteinnya dan juga mengandung asam lemak omega-3.
Baca juga: Makanan yang Baik untuk Ibu Bersalin dan Menyusui
Berdasarkan penjelasan di atas, tidak heran jika dokter merekomendasikan konsumsi ikan gabus bagi Mums yang sedang menjalani pemulihan pasca melahirkan ataupun sedang hamil. Protein yang ada di dalam ikan ini utamanya sangat bermanfaat dalam menyembuhkan luka.
Oleh sebab itu, bagi Mums yang baru melahirkan, sering-seringlah mengonsumsi ikan gabus. Atau mungkin, sebagai rekomendasi, Mums bisa secara rutin mengonsumsi suplemen vitamin Posafit untuk mendapatkan asupan protein pembentuk albumin yang dibutuhkan secara teratur! (UH/OCH)
