Apa yang pertama kali ada di benakmu ketika mendengar pencemaran lingkungan? Apakah asap kendaraan, tumpukan sampah, atau justru suara yang bising? Semua contoh tersebut pasti sangat mudah Kamu temukan. Pagi hari, seharusnya Kamu menghirup udara segar karena pepohonan banyak menghasilkan oksigen saat itu. Namun, Kamu justru menghirup racun yang berasal dari asap kendaraan bermotor.

 

Siang harinya, Kamu dihadapkan oleh suara bising kendaraan akibat kemacetan di daerah perkotaan. Tidak berhenti sampai di situ di malam hari saat Kamu dalam perjalanan pulang, Kamu bertemu dengan tumpukan sampah di ujung gang. 

 

Tanpa disadari, Kamu telah hidup di lingkungan yang kotor. Paparan polusi pun tidak dapat Kamu hindari hanya dengan menggunakan masker. Sudah benarkah caramu menggunakan masker dan memilih jenis masker yang tepat untuk kesehatanmu? Belum lagi perubahan cuaca yang ekstrem, yang semakin memengaruhi kesehatanmu.

 

 

Dilansir dari gardenof.life, terdapat penelitian jika sekitar 40% dari total kematian manusia di dunia disebabkan oleh polusi dan pencemaran lingkungan. Dan, berikut adalah beberapa risiko penyakit yang akan diderita jika hidup di lingkungan tercemar!

 

Penyakit yang disebabkan oleh polusi udara

  • Asma

    Penyakit ini merupakan yang paling sering terjadi apabila seseorang terpapar bahan kimia di udara secara berlebihan, seperti zat dari asap kendaraan maupun asap pembakaran sampah. Asma juga dapat diderita oleh orang-orang yang tidak memiliki riwayat atau keturunan sebelumnya. Jadi, setiap orang perlu melakukan pencegahan, terlebih mereka yang tinggal di daerah perkotaan.

 

Baca juga: 5 Penyebab Asma Menjadi Kambuh!
 

Cara mencegah penyakit asma:

Asma terjadi akibat adanya penyempitan jalur pernapasan, yang membuat penderitanya sulit bernapas. Alhasil, penderita perlu menjauhi debu, bulu binatang, cairan kimia yang berbau menyengat, dan asap. Selain itu, penyakit asma dapat dipicu oleh kondisi tubuh yang tidak fit, stres, dan gaya hidup yang buruk seperti merokok.

 

Maka dari itu, cara mencegah penyakit asma pun sangat berkaitan dengan penyebabnya, seperti menjauhi benda-benda yang berdebu, tidak menjadi perokok aktif maupun pasif, menjalani gaya hidup yang sehat, dan yang terpenting adalah selalu menggunakan masker saat berada di lingkungan dengan polusi udara tinggi.

 

  • Kanker paru-paru

    Kanker paru-paru merupakan akibat lanjutan dari masalah pernapasan yang buruk. Apabila seseorang mengalami masalah pernapasan dengan jangka waktu cukup lama, maka akan membebani organ paru dalam melakukan filter udara dan menyalurkan oksigen ke organ lainnya. Inilah yang menyebabkan adanya pembengkakan pada saluran pernapasan dan membuat kualitas udara yang masuk ke paru-paru semakin buruk.

 

Cara mencegah kanker paru-paru:

Sama halnya dengan asma, untuk mencegah kanker paru-paru seseorang juga perlu menjauhkan diri dari asap kendaraan dan polusi udara lainnya. Selain baunya yang membuat tidak nyaman, polusi udara ternyata mengandung zat-zat kimia berbahaya, yaitu sulfur dioksida, karbon monoksida, nitrogen oksida, peroksiasetilnitrat, dan debu.

 

Kamu dapat menggunakan masker saat berada di lingkungan berasap. Kemudian, usahakan untuk mengonsumsi makanan bergizi tinggi dan melakukan olahraga secara teratur, agar peredaran darah yang mengangkut oksigen ke seluruh organ dapat berjalan dengan lancar.

 

Baca juga: Mitos dan Fakta tentang Kanker Paru-paru
 
  • Penyakit kardiovaskular

    Penyakit ini terdengar paling menakutkan dan juga dapat disebabkan oleh polusi udara. Menurut fakta yang dilansir dari tempo.co, salah satu penyebab penyakit kardiovaskular yaitu sulfur oksida, yang dihasilkan paling banyak melalui kegiatan manusia dan secara alami terbentuk oleh atmosfer bumi. Jadi, tanpa disadari selama ini kita telah menyumbang kerusakan lingkungan dan hidup di dalamnya.

 

Cara mencegah penyakit kardiovaskular:

Penyakit kardiovaskular tidak hanya mencakup jantung, tetapi juga pembuluh darah. Jadi, penyakit kardiovaskular terkait dengan kolesterol, tekanan darah tinggi atau hipertensi, diabetes, dan beberapa masalah dari asam urat. Untuk itu, dalam mencegah penyakit kardiovaskular, seseorang perlu mengupayakan untuk hidup sehat.

 

Kamu dapat mengurangi jumlah konsumsi natrium, yang kebanyakan ditemukan pada garam untuk mencegah hipertensi. Kemudian, batasi juga konsumsi makanan berlemak yang dapat menyebabkan kolesterol tinggi. Namun, di samping itu semua Kamu perlu rutin berolahraga agar peredaran darah berjalan dengan lancar dan mencegah timbulnya berbagai penyakit.