Tak dapat dipungkiri kehamilan merupakan saat terbaik bagi janin tumbuh sembari mempersiapkan “masa depannya”. Sifat si Kecil saat besar nanti memang dapat ditentukan dari apa yang Mums lakukan dan konsumsi saat hamil. Jadi, bukan tak mungkin jika anak akan cenderung menyukai junk food ketimbang sayur jika saat hamil Mums tidak mengonsumsi nutrisi yang seharusnya.

 

Dilansir dari healthline.com, berdasarkan sebuah penelitian yang dilakukan oleh Jessica R. Gugusheff, Zhi Yi Ong, dan Beverly S. Muhlhausler, ditemukan fakta jika kebiasaan makan ibu saat hamil untuk selalu konsumsi junk food meningkatkan keinginan anak juga untuk lebih memilih junk food ketimbang jenis makanan lainnya. Tak hanya dapat mengendalikan makanan kesukaan si Kecil kelak, kebiasaan makan saat hamil juga dapat memengaruhi karakter dan bentuk tubuh anak sejak dalam kandungan.

 

 

Lalu, apa yang harus dilakukan ibu hamil saat mengidam makanan manis atau asin? Sedangkan kalau konsumsi junk food, semua rasa dapat sekaligus terpenuhi, misalnya rasa manis dapat diperoleh dari minuman yang segar dan asin dari aneka gorengan. Lebih praktis mungkin salah satu keunggulan dari junk food yang tak dapat dipungkiri. Namun, perhatikan deh Mums apakah jenis makanan tersebut memiliki nutrisi yang baik? Apakah Mums lebih memilih konsumsi makanan yang praktis ketimbang yang bernutrisi tinggi?

 

Kalori dalam Junk Food

Tahukah Mums, bersumber dari fatsecret.co.id dalam 100 gram kentang goreng saja memiliki kalori hingga 322, kemudian 19.6 gram lemak, tetapi hanya mengandung 5.8 gram protein. Nah, kalau junk food yang Mums pikir lebih sehat karena terdapat sayuran, seperti burger ternyata juga memiliki kalori yang tinggi yaitu 340 kkal, 17 gram lemak, tetapi lagi-lagi hanya terdapat 9 gram protein. Sekarang kita bandingkan dengan makanan lainnya seperti salad, khususnya salad sayuran yang disertai dengan daging ayam tanpa lemak dan kacang-kacangan. Dalam 100 gramnya terdapat 113 kkal, 5.29 gram lemak, dan mengandung 10.83 gram protein. Apa maksudnya? Tentu saja salad lebih baik dikonsumsi oleh ibu hamil ketimbang junk food. Kandungan lemaknya jauh lebih rendah ketimbang junk food, selain itu lebih tinggi protein dan rendah kalori sehingga aman jika dikonsumsi secara berulang dalam sehari.

Baca juga: Sama Dengan Narkoba, Junk Food Juga Bikin Ketagihan!

 

Buah-buahan untuk Ibu Hamil

Meskipun salad sangat baik untuk Mums dan janin, tetapi konsumsi salad saja pasti tidak cukup untuk memenuhi keinginan Mums. Tidak perlu hamil, umumnya orang yang menerapkan hidup sehat saja pasti bosan jika harus konsumsi salad setiap hari. Untuk itu, Mums perlu mengimbanginya dengan konsumsi makanan maupun minuman yang tetap bernutrisi tinggi. Seperti yang dikatakan oleh Nicole Galan atau seorang perawat pada healthline.com, bahwa ibu hamil lebih baik mengonsumsi  buah dan sayur yang padat nutrisi sebab mengandung vitamin, mineral, dan serat yang jauh lebih bermanfaat, khususnya dalam mencegah konstipasi selama kehamilan.

 

Tips Menyimpan Buah dan Sayur - guesehat.com