Ada pepatah yang mengatakan, “Untuk mengubah hidupmu, ubahlah kebiasaanmu.” Ini rasanya sangat berlaku di dunia kesehatan. Percaya atau tidak, banyak kebiasaan sehari-hari yang sering kita anggap remeh justru berakibat buruk bagi penglihatan kita. Apalagi di era digital, yang memberikan kebiasaan baru, yakni terlalu sering melihat layar gawai.

 

Ada 7 kebiasaan buruk yang berpotensi merusak kesehatan mata. Saatnya mengubah kebiasaan tersebut bila ingin penglihatan tetap prima selama mungkin!

 

  1. Menatap layar gawai dalam waktu lama sebelum tidur

Suka menonton TV hingga larut malam atau selalu tergoda mengecek laman media sosial sebelum tidur? Waspadai kemungkinan menderita digital eye strain, tegangnya saraf mata akibat terlalu sering berinteraksi dengan dunia digital. Gejalanya berupa pandangan kabur, mata kering, rasa mual, hingga merasa pusing.

 

  1. Bekerja atau membaca dalam penerangan remang-remang

Membaca buku, koran, atau apa pun sebenarnya kebiasaan baik. Namun, jadinya akan menyakiti mata bila Kamu melakukannya dalam penerangan yang remang-remang. Untuk menyesuaikan dengan pencahayaan sekitar, mata harus dipicingkan untuk melihat lebih jelas. Saraf mata akan tegang dan mata pun bisa iritasi.

 

  1. Terlalu sering mengucek-ngucek mata

Mata gatal karena debu memang mengganggu. Tanpa sadar, Kamu pun jadi mengucek-ngucek mata. Sayangnya, ini juga dapat merusak mata. Tidak hanya memasukkan kuman ke dalam mata, gosokan yang kasar pada mata bisa merusak kornea secara bertahap.

 

  1. Tidak memakai pelindung mata untuk olahraga maupun kegiatan tertentu

Ada beberapa jenis olahraga maupun kegiatan tertentu yang membutuhkan pelindung mata. Contohnya bermain squash di lapangan tertutup. Lesatan bola dengan kecepatan tinggi tidak hanya dapat melebamkan mata, melainkan bisa merusak kornea. Makanya saat bermain squash, pakailah kacamata khusus untuk melindungi mata.

 

  1. Kurang tidur

Ada saatnya mata membutuhkan waktu istirahat. Karena itulah, manusia harus tidur minimal 8 jam per malam. Namun, perubahan gaya hidup membuat kegiatan penting ini cenderung disepelekan. Tidak saja menyebabkan kenaikan berat badan, kelelahan, hingga depresi, kurang tidur juga mengganggu kesehatan mata. Memaksakan mata agar terus bekerja keras hanya akan menyebabkan sakit mata, penglihatan yang kabur, mata kering, dan mata berkedut.

 

  1. Tidak berhenti merokok

Kata siapa merokok itu keren? Bukan masalah biar kelihatan jantan bagi pria maupun emansipasi bagi wanita. Ini masalah kesehatan. Beberapa penyakit mata yang rentan didapatkan para perokok (baik yang aktif maupun pasif) meliputi:

  • Katarak.
  • Glaukoma.
  • Sindrom mata kering.
  • Age-related macular degeneration atau degenerasi makula yang terkait dengan usia.
  • Kebutaan, terutama di usia senja.

 

Sayangi mata dengan berhenti merokok. Sayang kan bila tidak bisa lagi memandang yang indah-indah?

 

  1. Tidak melakukan checkup mata secara rutin

Jangan sepelekan medical checkup atau pemeriksaan medis rutin. Kamu tidak perlu melakukannya setiap bulan. Setahun sekali untuk pemeriksaan menyeluruh sudah cukup. Dari sana, Kamu bisa tahu apakah tubuhmu sehat-sehat saja atau ada masalah berupa penyakit yang harus segera ditangani.

 

Meskipun merasa masih bisa melihat, jangan lupakan pemeriksaan mata. Ini juga berlaku bagi yang sudah memakai kacamata maupun lensa kontak. Pemeriksaan mata rutin bisa membantumu mengetahui saatnya mengganti ukuran kacamata. Selain itu, Kamu juga bisa melakukan perawatan lasik bila tidak ingin memakai kacamata maupun lensa kontak lagi.

 

Nah, itulah 7 kebiasaan buruk yang dapat merusak kesehatan mata. Segera kurangi atau hentikan agar mata sehatmu awet senantiasa! (AS)

 

Sumber

https://www.insightvisioncenter.com/7-common-habits-probably-damaging-eyes/

http://www.montrealgrandma.com/eyes/

https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20181015130113-260-338540/7-kebiasaan-sepele-yang-merusak-kesehatan-mata

https://www.kanal247.com/media/konten/0000027703.html