Kehadiran buah hati dalam hidup Mums memang sangat membahagiakan. Namun, tak bisa dipungkiri kalau rutinitas baru ini akan sangat menyita waktu dan tenaga Mums. Bahkan, saking sibuknya mengurus bayi, Mums mungkin tidak memiliki waktu lagi untuk memperhatikan diri sendiri.

 

Ya, memang benar sih kalau si Kecil adalah prioritas untuk saat ini. Meski begitu, bukan berarti Mums harus menomorduakan kondisi kesehatan fisik dan mental Mums sendiri. Tidak berusaha meluangkan waktu dan tidak meminta bantuan dari orang lain saat merawat si Kecil bisa menjadi 'jebakan' bagi Mums.

 

Nah, selain 2 hal tersebut, masih ada lho beberapa kesalahan lain yang umum dilakukan oleh para ibu baru sehingga membuat kondisi tubuh mereka tidak prima lagi. Kira-kira apa saja ya? Yuk, cari tahu. Jangan-jangan salah satunya ada yang pernah Mums lakukan!

 

Baca juga: 5 Masalah Menyusui yang Umum Terjadi pada Ibu Baru

 

1. Tidak menyisihkan waktu

Kesalahan ini sebenarnya tidak hanya sering dilakukan oleh para ibu baru, melainkan juga oleh kebanyakan ibu. Seorang ibu tentu akan kesulitan untuk mengembalikan kebugaran tubuhnya jika tidak memiliki waktu untuk dirinya sendiri. Mungkin beberapa ibu baru akan merasa bersalah jika tidak mencurahkan seluruh waktunya kepada si Kecil. Namun, mengesampingkan kondisi Mums sendiri juga tidak akan membantu.

 

Sebaliknya, saat Mums menyisihkan sedikit waktu untuk diri sendiri dan memulihkan tenaga, Mums nantinya bisa kembali merawat si Kecil secara maksimal. Tak perlu menyisihkan waktu terlalu banyak, cukup sisihkan sekitar 10 menit dan maksimalkan waktu tersebut dengan melakukan hal yang Mums sukai.

 

2. Menjadikan keterbatasan sebagai hambatan

"Aku tidak bisa pergi ke gym, aku tidak bisa meninggalkan anakku sendiri!" Ya, alasan tersebut mungkin menjadi salah satu alasan paling umum dari Mums ketika harus berolahraga. Namun, jangan jadikan hal tersebut sebagai hambatan, Mums. Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk membuat tubuh kembali bugar di tengah kesibukan mengurus si Kecil.

 

Alih-alih pergi ke pusat kebugaran dan meninggalkan si Kecil di rumah, lebih baik berolahragalah bersamanya. Bawalah si Kecil keluar menggunakan kereta dorong untuk sekadar berjalan-jalan memutari kompleks perumahan. Nikmati udara segar dan sinar matahari sembari berjalan cepat sekitar 20 hingga 30 menit.

 

"Namun, bagaimana kalau si Kecil tidur? Aku tentu tidak bisa mengajaknya keluar!" Eits, jangan langsung murung, Mums. Mums masih bisa melakukan kegiatan di rumah saat si Kecil tertidur, kok. Cobalah untuk melakukan olahraga ringan, seperti squat, lunges, atau push up.

 

 

3. Membandingkan diri dengan orang lain

Melihat postingan ibu lain di media sosial yang tampak bahagia, bisa jalan-jalan ke luar kota, atau memiliki bentuk tubuh yang tetap ideal meski baru melahirkan, bisa menjadi 'mimpi buruk' bagi Mums. Ini karena Mums akan mulai membandingkan diri Mums dengan mereka.

 

Untuk itu, berhentilah melihat dan membandingkan diri sendiri dengan orang lain. Fokuslah terhadap apa yang membuat Mums bahagia dan sehat secara fisik maupun mental. Selain itu, cobalah untuk menerima kondisi Mums saat ini. Ketika Mums bisa menerima dan fokus terhadap diri sendiri, maka Mums bisa menjadi seorang ibu yang sukses dalam merawat keluarga.

 

Baca juga: 5 Kalimat yang Sebaiknya Tidak Diucapkan kepada Ibu Baru
 

4. Tidak meminta dukungan

Jangan ragu untuk meminta dukungan serta bantuan dari orang terdekat, mulai dari pasangan, keluarga, dan teman. Beri tahu mereka bahwa Mums juga memerlukan waktu untuk merawat diri sendiri, sehingga bisa lebih siap untuk menjalani peran sebagai seorang ibu.

 

Mintalah mereka untuk ikut serta dalam merawat si Kecil. Cobalah membuat komitmen atau jadwal terkait pembagian tugas menemani si Kecil. Jika sudah, tentukan kapan waktu Mums untuk melakukan olahraga atau perawatan diri.

 

5. Melakukan olahraga terlalu banyak dan dalam waktu cepat

Memang sih cara terbaik untuk tetap bugar setelah melahirkan adalah dengan melakukan olahraga. Namun, Mums tetap harus mengetahui batasannya, ya. Jangan melakukan olahraga dengan cara yang terlalu ekstrem, misalnya melakukan crossfit atau maraton pada 3 minggu pasca-persalinan.

 

Bahkan, pada 6 atau 12 minggu pasca-persalinan, tubuh Mums juga sebenarnya belum siap untuk melakukan olahraga yang terlalu berat. Intinya, jangan memaksakan diri untuk melakukan sesuatu di saat tubuh sebenarnya belum siap. Pasalnya, ini justru bisa membahayakan diri Mums sendiri. Sebaiknya, lakukan olahraga yang ringan dan secara bertahap.

 

6. Tidak memerhatikan asupan nutrisi

Tubuh yang bugar setelah melahirkan tidak hanya bisa didapat dari proses olahraga, melainkan juga dari asupan nutrisi yang baik. Sayangnya, kebanyakan ibu baru sering kali melupakan hal ini. Mereka terlalu sibuk mengurus si Kecil hingga lupa untuk memberi makan dirinya sendiri.

 

Asupan nutrisi yang kurang dan buruk hanya akan menimbulkan masalah kesehatan pada Mums. Tak perlu melakukan diet ekstrem. Lebih baik, perhatikan gizi dari makanan yang dikonsumsi. Cukupi kebutuhan protein, karbohidrat, buah-buahan dan sayuran, serta lemak sehat. Sediakan pula camilan sehat seperti buah-buahan potong. Hindari camilan yang mengandung banyak gula.

 

Nah, itulah beberapa kesalahan yang umum dilakukan oleh para ibu baru sehingga tidak bisa memiliki kondisi tubuh yang bugar setelah melahirkan. Ayo, kira-kira Mums termasuk yang pernah melakukan kesalahan ini juga enggak? Yuk, coba ceritakan kisah Mums bagaimana cara untuk mendapatkan tubuh yang bugar setelah melahirkan di forum Teman Bumil! (BAG/AS)

 

Baca juga: Tantangan Menjadi Ibu Baru dan Kiat untuk Mengatasinya

 

Jangan Katakan Pada New Mums -GueSehat.com

 

Sumber:

"The Biggest Mistakes New Moms Make Trying to Get Fit After Baby" - LiveStrong