"Memilih pakaian yang tepat tidak hanya melihat cantik atau tidaknya, melainkan juga apakah itu sehat ataukah sebaliknya."

 

Kita tahu bahwa setiap individu tidak akan terlepas dari penggunaan pakaian. Mulai dari pakaian yang sifatnya pokok seperti baju dan celana, sampai yang bersifat tambahan seperti aksesori yang dapat menambah kecantikan dan ketampanan seseorang. Pada tulisan kali ini, saya ingin membagikan informasi tentang bahaya penggunaan pakaian yang salah, tetapi begitu banyak dilakukan oleh sebagai besar dari kita, yakni bahaya penggunaan celana yang ketat.

 

Tidak diragukan lagi, semakin berkembangan zaman, maka semakin berkembang pula inovasi dalam dunia fashion, termasuk celana. Mungkin kalau pada era 90-an, di Indonesia sendiri orang-orang lebih merasa cantik dan tampan ketika pakaian yang mereka gunakan terlihat lebih longgar atau malah sangat kebesaran.

 

Hal ini dikarenakan tren fashion pada saat itu memanglah demikian. Pada saat ini, mungkin dapat dikatakan bahwa celana yang ketat merupakan celana yang menjadi pilihan banyak orang, baik pria maupun wanita. Bahkan, tak jarang orang yang menggunakan celana yang besar dan longgar akan diidentikan dengan orang zaman dulu dan tidak mengikuti perkembangan zaman.

Baca juga: Sebelum Salah Membeli, Ketahui Jenis dan Fungsi Celana Dalam Wanita Ini!
 

Namun, tahukah Kamu kalau penggunaan celana yang ketat juga memberi dampak yang buruk bagi kesehatan? Setidaknya, ada 5 bahaya kesehatan penggunaan celana ketat, baik bagi pria maupun wanita, di antaranya:

 

1. Menyebabkan Sakit Perut

Tidak diragukan lagi, penggunaan celana yang ketat akan membuat perut tertekan. Hal ini akan menyebabkan terjadinya refluks asam, yakni kondisi asam lambung mengalir ke sepanjang esofagus atau kerangkongan, yang dapat menyebabkan rasa terbakar di dada atau gejala lainnya.

 

Selain itu, dapat menyebabkan mual. Hal ini sebagaimana disampaikan oleh dr. Jhon Kuemmerle dari Virginia Commonwealth University, seorang dokter spesialis penyakit dalam, bahwa penggunaan celana ketat berisiko mengakibatkan gangguan pada usus besar maupun usus kecil.

 

2. Infeksi Saluran Kemih

Mungkin bagi para pria perlu berhati-hati dalam menggunakan pakaian yang ketat. Pasalnya, menurut dr. Hillary Jones dari TENA Brand Ambassador, penggunaan celana yang ketat dalam jangka waktu lama dapat mengakibatkan infeksi saluran kemih.

Baca juga: Manfaat Tidur Tanpa Celana Dalam

 

 

Hal ini akan menyebabkan kandung kemih mengalami kelemahan dan membuat testis pria rentan terkilir. Selain itu, dr. Eddy Karta, SpKK., mengemukakan bahwa penggunaan celana yang ketat akan mengakibatkan produksi sperma pada pria mengalami penurunan yang cukup drastis.

 

3. Mengalami Gangguan Saraf

Sebagaimana yang kita tahu, penggunaan celana ketat akan membuat aliran darah menjadi tidak normal. Hal ini pula yang membuat bagian tubuh kita mengalami gangguan, karena suplai darah yang terhambat tadi. Selain itu, celana yang ketat dapat mengakibatkan seseorang mengalami paresthesia, yakni sebuah gangguan saraf dari tulang belakang menuju paha.

 

Gangguan ini menyebabkan seseorang akan mengalami kesemutan. Bahkan, menurut dr. Karen Boyle, celana ketat tidak hanya mengakibatkan kesemutan, melainkan juga mati rasa dan sakit di kaki bagian atas.

 

4. Mengganggu Kesuburan Wanita

Pemakaian celana ketat ternyata dapat menganggu kesuburan wanita, lho. Hal ini dikarenakan sel-sel selaput lendir rahim (endometrium), berpindah dari rongga rahim menuju indung telur sehingga kesehatan menjadi terganggu. Keadaan ini juga membuat organ intim wanita akan mengalami gatal-gatal dan keputihan, yang dapat mengganggu kesuburan wanita. 

Baca juga: Tips Memilih Pakaian untuk Berolahraga

 

5. Membahayakan bagi Ibu Hamil

Penggunaan celana yang ketat bagi ibu hamil sangat tidak disarankan. Pasalnya, ini dapat menganggu kesehatan, baik bagi sang Ibu maupun janin yang ada di dalam kandungan. Penggunaan celana yang ketat bagi ibu hamil, misalnya celana legging, akan menimbulkan infeksi ragi vagina, yaitu peradangan atau pembengkakan, dan kemerahan pada vagina akibat adanya jamur.

 

Jamur ini sendiri muncul karena adanya kelembapan, terutama pada area kewanitaan, sehingga akan membahayakan kesehatan. Keadaan ini akan bertambah parah ketika sedang menggunakan celana yang ketat, karena kurangnya sirkulasi udara yang mengalir.

 

Itulah 5 bahaya penggunaan celanan ketat bagi kesehatan kita. Alangkah baiknya, dalam menggunakan pakaian, baik baju ataupun celana, kita mendahulukan aspek kesehatan sebelum aspek yang lainnya. Semoga bermanfaat, ya. smile