Penyakit di dunia ini banyak sekali. Walau begitu, ada beberapa penyakit tertentu yang hanya bisa dialami oleh salah satu jenis kelamin saja. Kali ini, mari kita lihat penyakit-penyakit yang secara umum hanya dapat terjadi pada laki-laki. Disebut secara umum karena beberapa penyakit ini bisa terjadi pada parempuan namun dengan kondisi tertentu. Yuk, ketahui apa saja penyakit tersebut!


1. Kanker Prostat

Penyakit khas lelaki yang pertama adalah kanker prostat. Kanker ini sendiri telah dikenal banyak macamnya. Sedangkan pada wanita, kanker yang hanya menyerang mereka adalah kanker serviks. Untuk kanker payudara. pada kasus tertentu kanker ini juga dapat mengenai pria.
 
Nah, untuk kanker prostat ini jelas menjadi penyakit khas lelaki karena fungsi prostat memang hanya ada pada laki-laki. Fungsinya terkait dengan proses ekskresi laki-laki, yaitu berurusan dengan buang air kecil.
 
Gangguan prostat biasa dikenal sebagai benign prostatic hyperplasia (BPH), dan hal ini dapat menjadi faktor risiko munculnya kanker prostat. Kanker prostat di Indonesia juga tergolong dalam salah satu penyakit ganas yang diderita oleh para pria.

Baca juga: Pria Juga Bisa Mengalami Menopause!

 
BPH sendiri sebenarnya juga muncul seiring bertambahnya usia, paralel dengan proses penuaan dan efek gaya hidup yang tidak sehat. Tanda-tanda awal dari BPH adalah buang air kecil yang terasa tidak selesai alias tidak tuntas dan pada akhirnya jadi sering buang air kecil.
 
Dalam tahap lebih lanjut, BPH bahkan bisa bermuara pada ketidakmampuan untuk menahan buang air kecil sama sekali. Jadi ketika ingin berkemih, tidak bisa dikontrol. Keadaan seperti ini memperburuk istirahat karena mengakibatkan pria sering bangun di tengah malam untuk berkemih.


2. Perut Buncit

Mungkin memang wanita yang lebih sering mengeluh soal perut yang membuncit sedikit saja. Tapi nyatanya perut buncit itu lebih dekat dengan para pria, yang notabene merasa baik-baik saja dengan perut buncitnya. Ternyata, kondisi itu berhubungan dengan tidak adanya ovarium di tubuh para laki-laki.
 
Kalau pada perempuan, kelebihan lemak akan menumpuk di sekitar ovarium, yakni paha maupun bokong. Lain halnya dengan pria, rongga bawah perut mereka sudah penuh dan tidak punya ruang di sekitar ovarium. Perut lah yang kemudian menjadi wadah kelebihan lemak tersebut.
 
Maka jangan heran kalau para pria yang sudah berusia 30 tahun ke atas umumnya lebih mudah mengalami perut buncit. Walau begitu, faktor gaya hidup masih memegang peranan penting yang menyebabkan perut buncit pada pria.

Baca juga: Kanker Payudara pada Pria? Ya! Bisa Terjadi, Lho!


3. Kebotakan

Rambut dianggap menjadi mahkota, bahkan menjadi bagian dari fashion statement bagi beberapa orang, tidak terkecuali para pria. Jadi meskipun kebanyakan dari mereka memilih untuk memiliki rambut pendek, ketika perlahan rambut mulai menipis dan menjadi botak, mereka pun akan merasa frustasi.
 
Pada dasarnya manusia pasti akan kehilangan rambut dan rambut yang tumbuh akan semakin sedikit. Sayangnya, pada pria hal tersebut cenderung lebih cepat terjadi. Pada usia sekitar 30 tahun, sebagian kebotakan mulai terjadi.
 
Banyak selebriti yang mengalami kebotakan. Salah satunya Zinedine Zidane, mantan bintang sepak bola Prancis yang kini berkarier sebagai pelatih sepak bola. Ada juga pesulap Deddy Corbuzier yang tadinya mengambil citra gondrong. Namun karena perlahan mengalami kebotakan, ia kemudian beralih citra menjadi botak sekalian.
 

4. Asam Urat

Asam urat sejatinya ada dalam diri laki-laki dan perempuan. Sampai remaja, biasanya kadarnya sama-sama rendah. Untuk perempuan, kontrol hormon menyebabkan kadar asam urat umumnya baru meningkat setelah menopause. Jadi, bantuan hormon estrogen menjadi sangat penting.
 
Nah, hormon estrogen tidak ada dalam diri pria. Itulah sebabnya kadar asam urat normal antara pria dan wanita berbeda parameternya, dan pria memiliki kadar yang lebih tinggi. Jadi kalau wanita asam uratnya sudah memasuki angka 7, itu termasuk tinggi. Sedangkan pada pria, angka 7 itu masih tergolong normal.
 
Demikianlah beberapa penyakit yang umumnya hanya terjadi pada laki-laki. Tetapi tidak menutup kemungkinan beberapa penyakit tersebut dapat terjadi pada wanita, namun disebabkan oleh hal-hal tertentu. Semoga kita selalu menjaga kesehatan, ya.

Baca juga: Ini yang Ada di Pikiran Pria saat Melihat Wanita Telanjang!