Kopi sudah jadi bagian dari keseharian kita ya Gengs! Para pecinta kopi pasti tidak bisa berpisah sehari saja dengan minuman beraroma kuat ini. Kopi bisa diolah menjadi berbagai minuman, menyesuaikan selera dan kondisi kesehatan penikmat kopi. Ya, ada sebagian orang yang langsung mules kalau minum kopi, atau dadanya berdebar karena tidak tahan dengan kafein yang terlalu kuat. Mereka ini biasanya memilih kopi dengan kandungan asam rendah untuk kenyamanan lambung, atau memilih kopi kekinian yang tidak terlalu strong.

 

Selain menjadi bagian dari gaya hidup, minum kopi memang bisa menjadi mood boster serta membantu kamu untuk lebih bersemangat ketika menjalankan aktivitas. Namun, kamu tetap harus memerhatikan beberapa aspek dari rutinitas meminum kopi agar tidak membahayakan kesehatanmu. Dengan begitu, kamu tetap bisa menikmati kopi tanpa khawatir akan memberikan dampak yang berbahaya untuk kesehatan.

 

Baca juga: Susah BAB? Coba Minum Kopi
 

Cara Menikmati Kopi dengan Cara Sehat

Berikut ini tips dari Anomali Coffee, tentang 4 cara menikmati minuman kopi dengan cara sehat:

 

1. Hindari minum kopi setelah bangun tidur

Tidak sedikit orang yang masih mengonsumsi kopi tepat setelah bangun dari tidur. Hal ini mereka lakukan dengan tujuan agar tubuh cepat terjaga untuk beraktivitas. Namun nyatanya, meminum kopi setelah bangun tidur tidak disarankan karena bisa memengaruhi kesehatan.

 

Minum kopi setelah bangun tidur dapat meningkatkan kadar kortisol dalam tubuh yang akan berakibat pada meningkatnya stres dan kecemasan. Alih-alih ingin semangat menjalani hari, kamu justru akan merasa gelisah ketika memulai hari.

 

Sebaiknya, minum air putih yang cukup setelah bangun tidur, serta berikan jeda sekitar satu sampai dua jam jika ingin meminum kopi. Dengan begitu, peran kafein dalam tubuhmu akan bekerja optimal dan kamu dapat menjalankan aktivitas dengan tetap terjaga.

 

2. Pilih biji kopi yang berkualitas

Biji kopi yang berkualitas tentu akan menghasilkan cita rasa kopi yang nikmat. Jangan sembarang pilih, biji kopi dengan kualitas baik memiliki aroma yang khas serta warna dan fisik yang sempurna. Sekarang, akses untuk mendapatkan kopi yang berkualitas sangatlah mudah. 

 

Kamu bisa mendatangi gerai-gerai kopi yang tersebar di hampir semua kota besar. Apalagi di Jakarta. Gerai kopi ini selain menyajikan kopi siap minum juga menyediakan berbagai biji kopi untuk dibawa pulang. 

 

Kamu bisa memilih kopi lokal terbaik, seperti biji kopi Toraja Sapan, Bali Ulian, Sumatra Kerinci, Bali Kintamani, Aceh Gayo, Toraja Mialo, Sumatra Dolok Sanggul, luwak, hingga black pearl. Masing-masing biji kopi memiliki cita rasanya tersendiri yang bisa kamu pilih sesuai selera. 

 
Baca juga: Minum Kopi Menyebabkan Diabetes? Yuk Cari Tahu Mitos Kesehatan Lainnya!

 

3. Jangan berlebihan, Ketahui takaran kopi yang tepat

Minum kopi juga harus sesuai takaran yang tepat. Asupan kafein yang berlebihan bisa mengurangi manfaatnya secara keseluruhan serta menimbulkan efek samping yang dapat merugikan tubuh. Untuk menghindari hal tersebut, para ahli menyarankan untuk mengonsumsi kafein tidak lebih dari 1,1 mg per pon (2,5 mg per kg) berat badan setiap harinya.

 

4. Kurangi penggunaan gula

Kopi merupakan minuman yang sehat jika tidak ditambahkan gula berlebih. Gula identik dengan penyakit serius seperti obesitas dan diabetes, sehingga mengurangi penggunaan gula sangat dianjurkan ketika meminum kopi.

 

Sejatinya, karakter dan cita rasa dari masing-masing kopi juga akan terdominasi oleh rasa manis jika menggunakan gula yang berlebihan. Bagi kamu yang tidak terbiasa minum kopi tanpa gula, kamu tetap bisa menikmati rasa kopi yang otentik dengan mengurangi kadar gula pada kopimu secara bertahap. Namun, jika kamu tetap membutuhkan gula sebagai pemanis kopimu, alternatif lain adalah dengan mengganti gula menjadi pemanis alami stevia.

 

Nah, itu dia keempat cara menikmati kopi yang baik untuk kesehatan bagi kamu si pecinta kopi. Mulai sekarang, perbaiki kebiasaanmu dalam meminum kopi agar kecintaanmu terhadap kopi tidak memberikan efek samping yang tidak diinginkan.

 

Baca juga: Efek Pemanis Buatan pada Kenaikan Kadar Gula Darah