Hari ini sampai sepekan ke depan, dicanangkan sebagai Pekan ASI Dunia. ASI adalah makanan terbaik untuk bayi, dan pemberian ASI saja atau eksklusif disarankan sampai bayi berusia 6 bulan. Ada begitu banyak manfaat tentang ASI yang pasti sudah Mums ketahui. Namun bagi ibu baru, tentu ada beberapa pertanyaan yang masih mengganjal, dan sering merasa tidak nyaman untuk diperbincangkan di depan umum. Misalnya, terkait ukuran payudara dan hubungannya dengan produksi ASI, bagaimana jika mengalami mastitis atau puting berdarah?

 

Dilansir melalui fitpregnancy.com, inilah beberapa pertanyaan umum seputar menyusui dari para ibu. Bisa jadi ini menjawab rasa penasaran Mums juga, ya!

 

1. Apakah payudara yang kecil produksi ASI-nya jadi sedikit?

Menurut Deedee Franke R.N., konsultan laktasi bersertifikat sekaligus perawat anak di Mercy Medical Center, Baltimore, kebanyakan wanita mampu memproduksi ASI yang cukup bagi bayinya, tidak peduli berapa ukuran payudaranya. Jadi bagi Mums yang berpayudara kecil, jangan khawatir, ya!  Bahkan berdasarkan pengamatan Leigh Anne O'Connor, konsultan laktasi bersertifikasi internasional, wanita berpayudara kecil bisa saja memproduksi ASI yang banyak, bahkan berlebih. Dan, tidak menutup kemungkinan wanita berpayudara besar kesulitan memproduksi ASI.

 

2. Mengapa ibu lain bisa memproduksi ASI lebih banyak dari saya?

“Setiap payudara memiliki kapasitas yang berbeda-beda dalam menyimpan ASI,” ujar Leigh. Namun lagi-lagi yang perlu diingatkan, jumlah ASI yang diproduksi tidak dipengaruhi oleh ukuran payudara, ya. Produksi ASI tergantung dari jaringan pada payudara.

 

Jumlah ASI yang diproduksi memang menjadi momok bagi kebanyakan ibu. Kendati demikian, para konsultan laktasi percaya bahwa ibu bisa memproduksi ASI sesuai kebutuhan bayinya. Franke mencatat bahwa ada ibu yang memproduksi ASI lebih banyak melalui pumping. Jadi bagaimanapun cara pemberiannya, baik langsung menyusu ataupun lewat botol, asupan ASI untuk bayi tetap tercukupi.

 

Jika Mums kesulitan saat menyusui, atau merasa kalau suplai ASI rendah, maka tidak ada salahnya mencari bantuan. “Banyak permasalahan yang bisa memberikan dampak pada rendahnya produksi ASI. Jadi, penting bagi Mums untuk mendapatkan panduan dari ahli sesegera mungkin. Ini berguna untuk mencegah penurunan suplai ASI,” saran Franke.

 

3. Apakah operasi payudara dapat berdampak pada proses menyusui?

“Apabila Mums pernah melakukan operasi pengecilan atau pembesaran payudara, ini dapat berdampak pada kemampuan Mums untuk memproduksi ASI. Meski begitu, bukan berarti Mums tidak mampu menyusui,” ungkap Aliza Bancoff, dokter spesialis kebidanan sekaligus pemimpin dari International Doula Institute. Bicaralah kepada konsultan laktasi atau dokter untuk mencari tahu solusi apa yang paling tepat bagi Mums.

Baca juga: Ini Penyebab dan Cara Mengatasi Jerawat di Payudara