Meskipun saling mencintai, bukan berarti hubungan Kamu dan pasangan akan selamanya mulus. Sukup sering dijumpai pasangan. Selain itu, penyebab stres dalam hubungan percintaan juga beragam.
Survei terbaru dari Basis menemukan fakta-fakta penyebab stres dalam hubungan. Survei dilakukan pada lebih dari 1.000 orang. Jadi, apa saja ya umumnya penyebab stres dalam hubungan percintaan? Berikut penjelasannya!
Baca juga: Apa yang Terjadi Jika Wanita Mendominasi dalam Hubungan Cinta?
Penyebab Stres dalam Hubungan Percintaan
Inilah beberapa penyebab stres dalam hubungan percintaan:
1. Masa depan yang tidak pasti
Ini merupakan penyebab stres dalam hubungan percintaan yang paling sering ditemui. Dari survei yang dilakukan, seperempat dari semua responden mengaku tentang masa depan hubungan mereka yang tidak pasti menjadi sumber kekhawatiran mereka.
Ketidakpastian memang memang mengkhawatirkan dalam hubungan percintaan. Sebagian stres karena tidak tahu mau dibawa kemana hubungan dia dengan pacarnya. Sebenarnya hal ini bisa dihindari dengan membicarakan langsung dengan pasangan.
Para ahli merekomendasikan agar setiap orang yang tidak merasakan kepastian dalam hubungan, untuk memberi tahu pasangan. Kunci hubungan percintaan yang awet adalah kejujuran. Dengan bicara, pasangan Kamu mungkin bisa menenangkan, dan bahkan memberikan kepastian.
Cobalah lebih sering berkomunikasi secara terbuka tentang perasaan kalian berdua dan cara kalian mengatasi masalah yang menghadang. Hal ini akan membantu Kamu mengatasi kekhawatiran akan masa depan hubungan percintaan.
2. Selalu berbeda pendapat
Penyebab stres dalam hubungan percintaan yang kedua adalah argumen dan perbedaan pendapat. Dari survei yang dilakukan, sekitar 22 persen responden menjawab hal ini sebagai penyebabnya.
Siapa sih yang tidak pernah bertengkar karena berbeda pendapat? Sebenarnya ini adalah masalah sehari-hari. Jangankan pada pasangan yang belum menikah, bahkan sampai menikah bertahun-tahun pun perbedaan pendapat akan tetap ada.
Tetapi seharusnya berbeda pendapat tidak menjadi alasan untuk stres dalam hubungan percintaan ini, selama kedua belah pihak bisa mengatasinya. Sayangnya, banyak pasangan lebih memilih memendam atau menyembunyikan ketidakpuasannya.
Menurut ahli, hal tersebut tidak boleh dilakukan. Pasalnya, lama kelamaan masalah dan perbedaan pendapat itu jadi meruncing dan sulit untuk diselesaikan. Usahakan selalu menyelesaikan masalah saat itu juga, atau dalam waktu yang tidak terlalu lama.
Jangan berpikir bahwa konflik dalam hubungan percintaan adalah hal yang buruk. Jika masalah dan konflik bisa diselesaikan, hubungan Kamu dan pasangan akan semakin erat. Bahkan, menurut ahli, konflik dalam percintaan akan meningkatkan kualitas hubungan.
Baca juga: Hubungan yang Tahan lama, Punya 9 Karakteristik Ini!
3. Kurangnya komitmen dari pasangan
Kurang komitmen menjadi salah satu penyebab stres dalam hubungan percintaan. Setiap orang pasti ingin pasangannya lebih berkomitmen dan mencurahkan kasih sayang penuh padanya.
Jika pasangan nampak tidak peduli, bagaimana Kamu bisa mengatakan protes dan keinginan Kamu? Tetapi tetap harus dicoba ya Gengs! Katakan padanya Kamu merasa kurang diperhatikan, setelah itu, coba lihat responnya.
Kalau pasangan peduli, ia akan melakukan perubahan untuk lebih menunjukkan rasa sayangnya pada Kamu. Jika memang ia tidak peduli, ya lebih baik pikirkan ulang kelanjutan hubungan Kamu.
Ahli megatakan, penting untuk tahu bahwa kita tidak bisa mengontrol perasaan atau tindakan orang lain. Daripada menghabiskan waktu meminta cinta dari orang lain dan mengubah mereka, lebih baik arahkan waktu Kamu untuk mencintai diri sendiri.
Baca juga: Begini Cara Membantu Pasangan Mengatasi Disfungsi Ereksi
Ketiga hal di atas adalah penyebab stres dalam hubungan percintaan menurut survei. Apakah Kamu punya penyebab lainnya? Apapun penyebabnya, tidak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan, asalkan Kamu berusaha. (UH/AY)
Sumber:
Basis. 2019 State of Our Minds Survey. Maret. 2019.
MindBodyGreen. The 3 Biggest Causes Of Stress In Relationships (And How To Handle Them). Maret. 2019.
