Apakah Anda merencanakan travelling tetapi sedang dalam terapi obat-obatan tertentu? Terkadang karena kondisi tubuh yang sedang tidak fit membuat Anda harus menunda beberapa agenda. Anda memang sebaiknya berisitirahat terlebih dahulu sampai tubuh benar-benar sehat kembali. Namun, jika agenda liburan yang sudah dijadwalkan tetap ingin dilakukan dan dengan pertimbangan tubuh mampu untuk menjalani beberapa aktivitas ketika berlibur, beberapa tips travelling saat sakit ini bisa Anda simak. Anda perlu merencanakan pemakaian obat rutin dengan baik sehingga tubuh tetap mendapatkan terapi obat sesuai kebutuhan dan traveling Anda juga tidak tertunda. Selain itu, Anda juga perlu memperhatikan beberapa peraturan di bawah mengenai pembawaan obat-obatan tertentu saat travelling. Hal ini agar nantinya Anda  tidak bermasalah saat melewati pengamanan di bandara.

Sebelum pergi

ü  Sebaiknya ketika akan merencanakan liburan di luar negeri yang memiliki perbedaan waktu, diskusikan rencana perjalanan Anda dengan dokter dan apoteker untuk menyesuaikan jadwal pemberian dosis dengan zona waktu. ü  Kunjungi dokter Anda untuk mendapatkan semua resep yang diperlukan  sesuai dengan kebutuhan terapi obat Anda selama travelling. Selain agar persediaan obat bisa tercukupi, resep ini juga digunakan untuk menghindari masalah dengan petugas keamanan transportasi saat pengecekan. ü   Bawa obat yang Anda perlukan saat travelling dan jumlahnya ditambah minimal 2 hari ekstra untuk keamanan Anda. ü   Masukan semua obat Anda dalam kantong terpisah untuk mempercepat proses pengambilan obat ketika diperlukan. ü   Jangan kemas obat Anda di dalam tas yang sama dengan barang Anda yang lainnya. Hal ini untuk menghindari masalah suhu penyimpanan obat.

Ketentuan Obat

ü   Pil/ padat: Anda diperbolehkan untuk membawa semua resep dan obat OTC (obat bebas terbatas), selama menjalani pemeriksaan di pengecekan bandara/ stasiun. ü   Cair/ krim/ gel/ aerosol: Obat-obatan jenis ini tidak termasuk dalam peraturan 3-1-1 liquids pada penyimpanan bagasi pesawat, sehingga boleh Anda bawa. ü   Cairan medis-dibutuhkan seperti susu formula bayi, ASI, dan cairan/ gel yang mengobati hipoglikemia juga diperbolehkan untuk dibawa. Ü   Hal yang disebut di atas dapat dengan aman melewati mesin X-Ray, tetapi Anda dapat meminta pemeriksaan lebih lanjut jika diperlukan.

Aksesoris medis/ persediaan

ü Kompreses, freezer paket, paket gel, dan aksesoris lainnya dalam keadaan beku atau sebagian beku diperbolehkan. ü Persediaan yang berhubungan dengan cairan medis-yang diperlukan (misalnya, jarum suntik, jarum, lancets, pompa, IV tas) harus menjalani skrining terlebih dahulu.

Tips Penting lainnya

ü Anda harus memberitahu petugas keamanan bandara bahwa Anda memiliki obat atau peralatan medis pada awal proses penyaringan pos pemeriksaan. ü Jika Anda tidak ingin obat Anda dibuka saat pemeriksaan X-ray, ada metode skrining tambahan seperti inspeksi visual yang tersedia sesuai dengan permintaan Anda. Berlibur memang bisa menjadi salah satu cara untuk menjaga kesehatan tubuh, terutama kesehatan mental seseorang. Dengan berlibur biasanya seseorang dalam menyegarkan kembali beban pikiran yang dirasakan dalam kesibukan sehari-hari. Tak hanya beban pekerjaan di kantor saja tetapi mungkin juga beban sosial di lingkungan dan keluarga. Namun jika keadaan fisik sedang tidak mendukung Anda untuk berlibur sebaiknya Anda tetap memprioritaskan keadaan tubuh. Untuk itu, mempersiapkan obat-obatan yang dibutuhkan dalam menjalani terapi obat saat liburan harus dilakukan sebaik mungkin. Jangan sampai tujuan Anda untuk bersenang-senang ketika liburan justru mengganggu kesehatan tubuh Anda. Be happy, be healthy!