Masuk angin dengan gejala seperti demam, batuk, dan pilek adalah kondisi yang sangat umum menyerang bayi. Sebenarnya istilah yang tepat untuk masuk angin adalah selesma atau common cold. Jika pada orang dewasa, kondisi ini ini bukan termasuk dalam masalah kesehatan yang serius, namun tidak bagi bayi.

 

Keterbatasan penggunaan obat-obatan serta kondisi sistem kekebalan tubuh si Kecil yang masih belum matang menjadi beberapa faktor yang membuat kondisi seperti batuk dan pilek ini tidak boleh disepelekan. Penanganan yang tidak segera dilakukan akan membuat bayi merasa tidak nyaman, bahkan dapat menimbulkan masalah kesehatan yang lebih serius.

 

Oleh karena itu, agar si Kecil bisa segera pulih dan kembali ceria, pastikan Mums mengetahui tips mengatasi masuk angin bayi seperti berikut ini!

 

Baca juga: Pengalaman Pertama Menghadapi Bayi Batuk Pilek

 

Apa Sih yang Menyebabkan Bayi Masuk Angin?

Masuk angin pada bayi bisa terjadi karena sistem kekebalan tubuhnya belum siap dan matang untuk bisa melawan 100 atau lebih dari virus penyebab kondisi ini. Salah satu virus yang umum menyerang dan menyebabkan si Kecil masuk angin adalah virus influenza yang menyebar melalui udara.

 

Virus ini dapat menyebar dengan mudah ketika ada seseorang yang sudah terserang virus ini batuk atau bersin. Virus ini juga dapat menempel di permukaan perabotan rumah tangga, termasuk mainan si Kecil.

 

Ketika bayi menyentuh permukaan tersebut dan kemudian meletakkan tangannya di mulut,virus akan secara otomatis berpindah dengan cepat. Akibatnya, bayi mengalami flu dan masuk angin.

 

Apa Saja Gejala Masuk Angin pada Bayi?

Umumnya, bayi akan menunjukkan tanda-tanda masuk angin seperti pilek sekitar 1 hingga 3 hari setelah terinfeksi. Beberapa gejala tersebut antara lain:

- Hidung tersumbat atau beringus

- Bersin

- Batuk

- Rewel

- Terlihat lesu dan mudah lelah

- Nafsu makan berkurang

- Sulit tidur

- Demam

- Muntah

- Diare

 

Baca juga: Obat Pilek untuk Bayi yang Aman
 

 

Bagaimana Tips Mengatasi Masuk Angin Bayi?

Pada dasarnya, masuk angin tidak memerlukan obat. Kondisi ini dapat reda dengan sendirinya setelah beberapa hari beristirahat. Penggunaan obat-obatan sendiri sebenarnya tidak dianjurkan pada bayi dan anak di bawah 6 tahun. Selain tidak bekerja dengan baik dalam tubuhnya, penggunaan obat-obatan juga berisiko menimbulkan efek samping yang berbahaya.

 

Meski begitu, tak perlu khawatir karena masih ada beberapa cara yang Mums bisa lakukan untuk membuat si Kecil lebih nyaman. Berikut ini tips mengatasi masuk angin bayi yang bisa Mums lakukan di rumah.

 

1. Pastikan untuk memberinya banyak cairan

Susui anak sesering mungkin untuk membuat tubuhnya terus terhidrasi. Pada bayi di atas 6 bulan, Mums juga bisa memberikannya air atau jus buah 100%. Semakin banyak cairan yang diminumnya, maka ini dapat membantu tubuh tetap terhidrasi dan menjaga hidung serta mulut si Kecil tetap lembap.

 

2. Semprotkan cairan saline

Biasanya bayi akan sulit untuk bernapas ketika pilek dan masuk angin. Kondisi ini tentu saja karena hidungnya tersumbat oleh lendir. Untuk meringankannya, semprotkan beberapa tetes larutan saline yang terbuat dari air garam ke masing-masing lubang hidungnya untuk mengencerkan lendir. Setelah itu, gunakan alat penyedot untuk mengeluarkan lendir dari hidungnya.

 

3. Gunakan pelembap udara

Pelembap udara atau humidifier akan menambah tingkat kelembapan udara di ruangan sehingga hidung bayi tidak terasa kering.

 

4. Oleskan krim bayi yang berfungsi menghangatkan tubuhnya

Mengoleskan krim bayi yang hangat sangat efektif untuk meredakan gejala masuk angin, seperti demam, flu, atau gejala lainnya.

 

Meski masuk angin bukanlah masalah kesehatan yang serius, namun jika ini terjadi pada bayi, Mums tidak boleh menyepelekannya. Segera lakukan beberapa tips mengatasi masuk angin bayi seperti yang disebutkan di atas untuk meringankan gejalanya. Jika kondisi si Kecil tidak kunjung membaik setelah 7 hingga 10 hari, segera konsultasikan dengan dokter untuk penanganan yang lebih lanjut. (BAG)

 

Baca juga: Begini Cara Mengatasi Demam pada Bayi Baru Lahir

 

 

Sumber:

WebMD. "What to Do When Your Baby Has a Cold".