“Dok, batuk saya kok enggak sembuh-sembuh ya?” “Udah berapa lama bu?” “Sekitar 5 hari sih dok.” “Sudah minum obat apa saja bu?” “Beli di warung dok, saya tidak tau apa, minum yang dikasih aja”

Batuk merupakan salah satu keluhan pasien datang untuk berobat. Apalagi jika batuk terjadi secara terus menerus dan berhari-hari, tanpa tanda pemulihan. Batuk dapat menjadi keluhan yang sangat mengganggu terutama di daerah perut, karena otot-otot yang beperan dalam mekanisme batuk itu sendiri. Batuk sebenarnya terjadi ketika ada iritasi atau kotoran pada saluran pernapasan kita, sehingga tubuh mencoba untuk mengeluarkannya dengan cara batuk. Hal ini terjadi agar kotoran tersebut tidak sampai ke dalam paru-paru dan menjadi sumber infeksi yang lebih parah. Sebenarnya, apakah boleh untuk membeli obat batuk secara bebas? Jika boleh, bagaimana sih cara memilih obat batuk yang tepat?

Batuk Berdahak dan Batuk Kering

Pertama yang perlu diketahui adalah apakah batuk yang dialami berdahak atau batuk kering. Seringkali pasien pun bingung bagaimana membedakan batuk yang berdahak dan tidak berdahak. Dahak yang dimaksud adalah lendir yang dirasakan mengganjal di tenggorokan, baik yang bisa dikeluarkan maupun tidak bisa dikeluarkan. Membedakan hal ini perlu diketahui untuk memilih obat batuk over the counter/ dijual bebas.

Jenis Obat Batuk

Pada umumnya obat batuk terdiri dari 2 jenis golongan besar, yaitu untuk batuk tidak berdahak dan batuk berdahak. Golongan obat batuk tidak berdahak/ batuk kering biasa disebut dengan antitusif, yaitu jenis obat batuk untuk menekan rangsang batuk itu sendiri. Di sepanjang saluran pernapasan manusia terdapat beberapa reseptor batuk yang jika teriritasi akan menimbulkan gejala batuk, jadi jika rangsangan batuk ini ditekan, diharapkan gejala batuk akan menghilang. Pada umumnya, batuk berdahak diobati dengan jenis obat batuk ekspektoran atau mukolitik. Jenis obat batuk ini akan membantu untuk mengencerkan dahak yang kental sehingga lebih mudah untuk dikeluarkan, karena tentu saja keberadaan dahak yang menyangkut sangat mengganggu. Sebaiknya dahak ini pun tidak ditelan dan dikeluarkan karena terkadang dahak yang tertelan dapat menimbulkan gejala pada lambung dan dapat menjadi sumber infeksi. Jenis obat batuk sendiri dapat berupa obat sirup dan tablet. Sebenernya fungsi dan kandungan obatnya sama saja, namun dari pengalaman pribadi saya, obat jenis sirup lebih memberikan rasa nyaman pada tenggorokan.

Apakah obat batuk yang bagus bisa dibeli secara bebas?

Jenis obat batuk itu memang dapat dibeli secara bebas di apotek, namun perlu diingat bahwa dosis yang diminum pun harus sesuai takaran. Selain itu apabila dalam 3 hari dirasakan gejala mengalami perburukan dan terdapat perubahan warna dahak menjadi kental kuning/kehijauan, diperlukan konsultasi lebih lanjut dengan dokter untuk kemungkinan diperlukannya antibiotik.

Apakah ada pantangan selama mengalami batuk?

Untuk meringankan gejala batuk, hindari minum minuman dingin, minuman dengan es, makan gorengan, dan sejenisnya sampai gejala batuk menghilang. Gunakan hal ini untuk menenangkan saluran pernapasan yang sedang teriritasi, walaupun sebenarnya makanan akan lewat ke saluran pencernaan. Tetapi ada baiknya jika kita mengindari bahan makanan yang ‘tajam’ tersebut sampai gejala reda. Selain itu,jangan lupa taati etika batuk ya, yaitu tutupi mulut saat batuk dancuci tangan setelahnya. Batuk adalah penyakit yang tentunya Anda pernah alami. Pada umumnya, ada dua jenis batuk yakni batuk berdahak dan batuk kering. Jika Anda mengalami batuk berdahak, pilih obat batuk ekspektoran yang akan mencairkan dahak Anda. Selain itu, usahakan untuk tidak minum minuman dingin dan makan gorengan agar saluran pernapasan Anda tidak semakin teriritasi.  Jangan lupa untuk memilih sesuai dengan gejala ya, agar target pengobatan tepat sasaran! Baca juga artikel lainnya; Jenis Obat Batuk Pilihan Anda Pengalaman Pertama Menghadapi Bayi Batuk Pilek