Tinggal di rumah dengan 2 lantai atau di apartemen harus benar-benar memperhatikan soal keamanan. Apalagi bila Mums dan Dads sudah punya anak. Di usia si Kecil yang masih batita atau balita, lantai atas bisa menjadi sangat rawan. Kaki-kaki kecilnya masih belum tangkas menaiki dan menuruni tangga. Pagar balkon yang terlalu rendah juga berbahaya. Lalu, bagaimana cara agar anak tetap aman bila tinggal di rumah bertingkat?

 

Bahaya Rumah Bertangga bagi si Kecil

Memang, sulit menemukan tempat tinggal yang 100% aman bagi si Kecil. Apalagi bila kebetulan tinggal di rumah berlantai dua atau apartemen di unit teratas. Pastinya, Mums harus mencari cara agar si Kecil tidak mudah cedera.

 

Pasalnya, laporan American Academy of Pediatrics cukup mengkhawatirkan. Tangga menjadi 1 dari 10 besar penyebab balita cedera, terutama karena terjatuh. Lembaga penelitian di Rumah Sakit Nationwide di Columbus, Amerika Serikat, juga menambahkan data statistik selama 1999 hingga 2008 bahwa sekitar 900 ribu anak balita harus dibawa ke rumah sakit gara-gara terjatuh dari tangga. Kebanyakan menderita cedera leher dan kepala. Hmm, terdengar seram sekali ya, Mums? Lalu, apa yang bisa dilakukan?

 

Baca juga: Apa yang Harus Dilakukan Jika Anak Masih Mengisap Jempol?

 

 

4 Tips agar Anak Tetap Aman Bila Tinggal Rumah Bertingkat

 

  1. Jangan biarkan anak dekat-dekat tangga hingga cukup siap, baik dari segi usia maupun fisik.

Bila anak sudah berusia 2 tahun, bolehlah mengajarkannya cara menaiki dan menuruni tangga dengan aman. Intinya, jangan pernah membiarkan ia naik-turun tangga sendirian.

 

  1. Rombaklah bentuk tangga (termasuk pagarnya) bila diperlukan.

Bila desain tangga terlalu berbahaya untuk si Kecil, tidak ada salahnya dirombak demi keamanan. Misalnya, membuat anak tangga tidak terlalu banyak atau tinggi atau membuat pagar dengan railing yang lebih berdekatan. Jangan sampai ada celah yang membuat tubuh si Kecil muat masuk melewatinya.

 

  1. Lapisi anak tangga dengan karpet.

Anak tangga berlapis kayu atau tegel licin dan dapat membuat si Kecil terpeleset. Meskipun terlihat indah, sebaiknya utamakan keselamatan anak. Lapisilah dengan karpet dan pastikan karpetnya terpasang dengan kuat dan merata, jangan sampai longgar. Sedikit saja ada ujung karpet yang terangkat karena kurang rata, anak bisa terpeleset.

 

Baca juga: Cara agar Anak Tidak Bosan di Rumah Selama Pandemi Coronavirus

 

  1. Beri pagar pengaman pada bagian bawah dan puncak tangga.

Berhubung mustahil mengawasi si Kecil setiap saat, pagar pengaman pada bagian bawah dan puncak tangga merupakan solusinya. Apalagi, bayi yang sudah belajar merangkak pun pasti tergoda untuk mencoba menaiki maupun menuruni tangga tanpa sepengetahuan Mums dan Dads.

 

Untuk di balkon:

Jangan pernah biarkan si Kecil ke balkon seorang diri di apartemen. Meskipun pagar pembatas balkon punya railing yang rapat, anak bisa tergoda untuk berusaha memanjatnya. Ia bisa menggunakan kursi atau objek yang ada untuk memanjat. Untuk amannya, kuncilah pintu menuju balkon bila Mums atau Dads sedang tidak ada di rumah.

 

Hal-hal Lain yang Perlu Dipertimbangkan

Tentu saja, jangan lupa beberapa faktor lain di bawah ini:

  1. Jika tangga sering digunakan, pilih pagar pengaman yang mudah ditutup dan dikunci kembali.
  2. Jika punya anak yang sudah lebih besar, ajari sang Kakak tentang pentingnya menggunakan pagar pengaman agar adiknya yang masih kecil tetap selamat.
  3. Jika harus naik-turun membawa barang sambil menggendong si Kecil, pilih pagar pengaman yang mudah dibuka dan ditutup hanya dengan satu tangan.
  4. Sebaiknya kamar balita di lantai bawah, dekat dengan kamar orang tua, kamar mandi, dan dapur.
  5. Pastikan pagar pengaman juga lebih tinggi daripada tinggi badan si Kecil. Hal ini untuk mencegah anak nekat memanjatinya demi naik-turun tangga.

 

Itulah beberapa tips keamanan untuk si Kecil bila tinggal di lantai atas, baik di rumah berlantai dua maupun apartemen. Semoga si Kecil selalu aman, ya. (AS)

 

Baca juga: Masalah Perilaku yang Umum pada Balita

 

Referensi

At Home Mum: How to Make Stairs Safe for Children

Premier Health: Stair Safety: Raising Child Care to a New Level

Idea: Catat! Ini 5 Aspek Penting dalam Mendesain Tangga yang Aman untuk Anak

Child Injury Prevention Alliance: Stair Safety