Berbagi hal yang disukai, seperti mainan favoritnya, memang bukan sesuatu yang mudah bagi si Kecil. Namun, ada kalanya ia harus mulai diajarkan kebiasaan berbagi ini sebagai bekalnya untuk bersosialisasi. Kunci terpenting dalam mengajarkan anak untuk berbagi adalah menjadi contoh teladan yang baik baginya.

 

Baca juga: Mengajarkan Anak tentang Toleransi dengan Cara Ini Yuk, Mums!
 

Cara Mengajarkan Anak untuk Berbagi Mainan

Kesulitan untuk berbagi adalah perilaku umum dari balita, terlebih untuk hal-hal yang mereka sukai, seperti makanan dan mainan. Tidak sedikit orang tua yang berjuang untuk mengajarkan anak mereka untuk berbagi. Nah, jika Mums adalah salah satu yang sedang bergumul dengan hal ini, berikut ada beberapa cara mengajarkan anak untuk berbagi mainan yang mungkin bisa Mums lakukan.

 

1. Tunjukkan padanya

Anak-anak mengamati dengan cermat apa yang dilakukan orang tua mereka. Jadi, biarkan si Kecil melihat Mums dan Dads melakukan aktivitas berbagi. Orang tua harus menunjukkan kepada anak-anak mereka caranya berbagi hal-hal satu sama lain.

 

2. Simpan mainan favoritnya

Setiap orang memiliki beberapa barang berharga, termasuk si Kecil. Ia mungkin ia tidak ingin berbagi mainan favoritnya tersebut dengan teman lain, jadi lebih baik simpan dahulu mainan tersebut untuk sementara saat teman-temannya datang. Jangan memasanya untuk berbagi mainan tersebut. Sebagai gantinya, Mums bisa memberikan jenis mainan lain yang bisa ia gunakan bersama dengan teman-temannya.

 

3. Berikan batas waktu

Cobalah untuk menetapkan batas waktu untuknya bisa bermain dengan mainan tertentu. Jelaskan pada si Kecil bahwa ia masih tetap bisa menggunakan mainan tersebut nantinya. Namun, ketika batas waktu berbunyi, giliran teman lainnya untuk menggunakan mainan tersebut. Selain melatihnya untuk berbagi, cara ini juga membuatnya bisa lebih bersabar untuk menunggu gilirannya.

 

Baca juga: Begini Cara Mengajarkan Anak Keberagaman Sejak Dini
 

4. Ajak si Kecil terlibat dalam kegiatan beramal

Ajak si Kecil dalam kegiatan sosial seperti beramal. Jika selama ini ia selalu mendapatkan barang-barang yang ia inginkan, mulai dari pakaian, sepatu, dan mainan baru, jelaskan padanya bahwa di luar sana masih ada anak-anak yang tidak seberuntung dirinya untuk bisa memperoleh yang mereka butuhkan.

 

Dorong si Kecil untuk mau menyumbangkan beberapa mainan atau pakaiannya sendiri yang sudah tidak ia gunakan. Begitu si Kecil tumbuh dewasa nantinya, ia akan memahami pentingnya berempati dan juga berbagi pada orang lain.

 

5. Berikan pujian

Mengajari anak berusia 2 tahun untuk berbagi mainan bukanlah hal yang mudah. Oleh karena itu, jika ia menunjukkan sikap berbagi, meski dalam kecil sekali pun, selalu berikan pujian untuknya. Saat pertama kali si Kecil berbagi sesuatu, mungkin ia akan tampak canggung, namun lama-kelamaan ia akan mulai terbiasa dengan hal tersebut.

 

6. Teruslah berlatih

Kebiasaan berbagi perlu dilatih secara teratur. Tak perlu menunggu momen tertentu seperti saat di sekolah atau mengikuti kegiatan sosial, Mums bisa melatih kebiasaan berbaginya ini bahkan saat di rumah.

 

Misalnya, Mums bisa mengajak si Kecil untuk melukis bersama. Ketika kegiatan melukis berlangsung, cobalah terus meminta menukar pensil warna atau krayon yang sedang digunakannya.

 

Lihatlah bagaimana ia akan merespons setiap permintaan Mums. Ingatkan padanya bahwa melakukan kegiatan bersama dan saling berbagi kebutuhan itu tidak akan merugikan dirinya dan sangat menyenangkan.

 

Mengajarkan si Kecil untuk berbagi tidak hanya berlaku pada mainannya, tetapi juga bisa pada makanan atau bahkan waktu mendengarkan cerita. Tak hanya itu, si Kecil juga perlu diajarkan untuk berbagi dengan orang lain, selain Mums dan Dads. Setiap kali ia bisa berbagi, jangan lupa untuk memberinya pujian sehingga ia memahami bahwa yang dilakukannya adalah sesuatu yang baik. (BAG)

 

Baca juga: Mengajarkan Anak Sopan Santun Sejak Dini
 

 

Sumber:

Parenting First Cry. "Encouraging Your Toddler To Share His Toys".