Anak Tunggal

Anak tunggal memiliki posisi yang unik di keluarga. Karena tidak harus bersaing dengan kakak atau adik, anak tunggal mendapatkan perhatian penuh dari orang tua. Perhatian penuh tersebut tidak bersifat sementara seperti yang dirasakan oleh anak pertama, tetapi seumur hidup.

 

Hal ini membuat anak tunggal menjadi 'super-firstborn'. Artinya, mereka memiliki keberuntungan memperoleh dukungan dan kasih sayang penuh, serta beban menanggung ekspektasi orang tua. Oleh sebab itu, anak tunggal cenderung memiliki kepribadian:

  • Lebih dewasa dari umurnya.
  • Perfeksionis.
  • Teliti.
  • Rajin.
  • Pemimpin.

Kepribadian Anak Tunggal saat Kecil

Meskipun masih kecil, anak tunggal umumnya pintar dan cepat tanggap dengan apa yang dikatakan dan dimaksud orang dewasa, ketimbang anak-anak seumurannya. Tidak heran jika kebanyakan anak tunggal memiliki sikap dewasa dan cerdas sejak masih kecil.

 

Kepribadian Anak Tunggal saat Dewasa

Anak tunggal yang sudah dewasa cenderung memiliki sifat teliti, berhati-hati, dan mudah khawatir. Misalnya saja, ketika mengadakan acara, anak tunggal akan berkali-kali mengecek jika makananya sudah cukup, dekorasinya sudah tepat, atau apakah para tamu menyukai makanan yang disajikan. Hal tersebut terus dilakukan, sehingga pada akhirnya anak tunggal tidak bisa menikmati acaranya dengan sempurna.

 

Baca juga: Kepribadian Berdasarkan Sepatu

Bagaimana? Apakah sama dengan karakter si Kecil? Namun pada intinya, kepribadian anak tergantung dari cara mendidik orang tua. Hanya karena seorang anak lahir duluan dari rahim ibunya, bukan berarti ia akan menjadi pemimpin. Sifat-sifat yang disebutkan di atas bukanlah sifat tetap dan pasti akan dimiliki setiap anak, melainkan kecenderungan yang dikemukakan para ahli pada kebanyakan kasus cara mendidik orang tua. (UH/AS)