Saat si Kecil memasuki usia 6 bulan, Mums wajib mengenalkannya dengan makanan pendamping ASI (MPASI). Nah, biasanya MPASI berupa bubur yang bertekstur sangat lembut dan encer. Namun, apakah si Kecil akan bosan dengan MPASI yang itu-itu saja? Ya, hal ini bisa terjadi jika daftar MPASI-nya terkesan monoton alias itu-itu saja. Walaupun si Kecil belum peka terhadap rasa makanan, ia sudah memiliki rasa bosan terhadap suatu hal lho, Mums!

 

Jadi, apa yang harus Mums lakukan agar si Kecil tidak bosan dengan menu makanannya? Intinya, Mums harus membuat daftar menu MPASI yang sedemikian rupa, sehingga ia tidak merasa bosan. Tenang, tidak sulit kok. Mau tahu caranya? Yuk, simak penjelasan berikut!

 

Hal pertama yang harus Mums perhatikan adalah memilih bahan makanan. Jangan pilih bahan makanan yang risiko alerginya tinggi dan membuat sembelit. Berikan jenis makanan yang sama selama 3 hari berturut-turut, sebagai masa percobaan apakah ia alergi atau sembelit mengonsumsi makanan tersebut.

Baca juga: Kurma Juga Bisa Dijadikan Bahan MPASI Lho, Mums!
 
 

Pada minggu pertama si Kecil memasuki usia 6 bulan, coba berikan puree buah-buahan, seperti apel, pisang, pir, dan alpukat. Karena buah merupakan sumber serat, kalsium, kalium, dan asam folat, maka risiko bayi sembelit pun sangat kecil. Berikan puree yang sama selama 3 hari berturut-turut, dengan frekuensi 1 hari sekali. Setelah memasuki hari keempat, Mums bisa memuat puree dari 2 buah sekaligus.

 

Nah, pada minggu kedua, Mums bisa memberikan si Kecil makanan yang mengandung karbohidrat. Contohnya ubi, nasi, oatmeal, dan kentang yang teksturnya disesuaikan dengan umurnya. Mums juga bisa menambahkan sayuran ke dalam bubur si Kecil.

 

 

 

Sayuran bisa Mums ganti jenisnya setiap hari, agar ia tidak bosan dan terbiasa dengan berbagai rasa makanan. Dengan terbiasa pada berbagai rasa makanan, si Kecil tidak akan menjadi picky eater atau memilih-milih makanan.

Baca juga: 7 Pilihan Buah dan Sayur untuk Bayi di Awal MPASI
 

Setelah memberikan berbagai makanan berbahan buah, umbi, dan sayuran, di minggu ketiga Mums bisa memberikan MPASI berbahan daging. Daging yang diberikan bisa daging sapi maupun daging ayam. Namun tetap dengan tekstur yang lembut dan encer ya, Mums. Bubur berbahan daging sangat ampuh menambah berat badan bayi. Apabila tubuh bayi sudah cukup gemuk, maka berikan bubur berbahan daging sedikit saja.

 

Lalu bagaimana dengan jadwal makan bayi usia 6 bulan? Berikut adalah contohnya:

1. Pagi setelah bangun tidur : ASI.

2. Pukul 09.00: MPASI, misalnya puree atau bubur susu.

3. Pukul 11.00-12.00: Bubur susu atau bubur saring.

4. Pukul 15.00: ASI.

5. Pukul 18.00: MPASI, misalnya bubur susu.

6. Pukul 20.00: ASI.

 

Jadwal di atas hanyalah gambaran umum saja ya, Mums. Jangan dijadikan patokan untuk memberikan makan si Kecil. Pasalnya, pada dasarnya setiap bayi itu berbeda, meski bayi kembar sekalipun. Demikianlah beberapa hal mengenai pemberian MPASI untuk bayi usia 6 bulan yang perlu Mums ketahui. Sebaiknya, buatlah daftar menu MPASI yang lebih bervariasi. Hal ini sangat bermanfaat bagi si Kecil ke depannya.

 

Dengan menu makanan yang bervariasi, si Kecil akan mengenal berbagai rasa. Saat beranjak besar, ia akan tumbuh menjadi anak yang tidak suka pilih-pilih makanan. Dan yang tak kalah pentingnya, si Kecil juga tidak akan bosan dengan makanannya. Selamat mencoba!

Baca juga: Hal Penting yang Harus Dibawa untuk Berlibur Saat Anak MPASI

 

Tanda Bayi Siap MPASI - GueSehat.com