Menyusui bisa menjadi momen yang berat bagi para ibu, baik secara emosional maupun fisik. Karena cukup menguras energi fisik, menjaga tubuh senantiasa terhidrasi adalah kunci yang sangat penting.

 

Kekurangan cairan atau dehidrasi bisa berdampak pada jumlah serta kualitas dari ASI yang Mums hasilkan. Maka dari itu, kenali beberapa tanda ibu menyusui dehidrasi sehingga Mums dapat mencegahnya. 

 

Kebutuhan Cairan Ibu Menyusui

Meski menjaga tubuh selalu terhidrasi baik adalah hal yang penting, sayangnya tidak ada aturan pasti tentang berapa banyak air yang harus diminum oleh ibu menyusui setiap harinya. Konsultan laktasi Kristin Gourley, mengungkapkan bahwa kebutuhan cairan setiap orang bervariasi, tetapi kebanyakan wanita membutuhkan setidaknya setengah ons dari berat badan mereka.

 

 

Namun, bukan berarti Mums harus selalu menghitung dan menggunakan gelas ukur setiap kali ingin minum guna memastikan jumlahnya. Pasalnya, menurut konsultan laktasi Danielle Downs Spradlin, tubuh akan secara alami memberikan sinyal atau tanda jika memang tubuh Mums kekurangan cairan.

 

 

Menjaga tubuh senantiasa terhidrasi sangat penting untuk kesehatan ibu menyusui secara keseluruhan dan membantu menjaga persediaan ASI. Namun, penting pula untuk diingat bahwa walaupun dehidrasi dapat menyebabkan penurunan pasokan ASI, minum lebih banyak air daripada yang dibutuhkan tubuh, tidak akan menambah jumlah pasokannya.

 

Tidak ada penelitian yang mendukung bahwa hidrasi berlebih memberikan efek yang lebih juga pada ASI ibu menyusui. Satu-satunya efek yang ditimbulkan dari hidrasi berlebih adalah keinginan buang air kecil yang meningkat.

 

Baca juga: 5 Masalah Menyusui yang Umum Terjadi pada Ibu Baru

 

Tanda Ibu Menyusui Dehidrasi

Untuk memastikan agar momen menyusui berjalan dengan baik, Mums perlu mengenali beberapa tanda ibu menyusui dehidrasi seperti berikut ini. Sehingga ketika beberapa tanda ini muncul, Mums bisa segera mengatasi dan mencegah kemungkinan yang lebih buruk.

 

1. Peningkatan rasa haus

Tanda yang paling penting untuk diperhatikan adalah munculnya rasa haus. Ketika perasaan haus muncul, artinya Mums belum minum dengan cukup. Banyak wanita akan merasa haus setiap kali mereka menyusui. Dan ini merupakan dorongan bagi Mums agar segera minum.

 

Sebisa mungkin Mums sudah minum setidaknya satu gelas sebelum menyusui atau pastikan untuk selalu menyediakan beberapa botol air minum di dekat Mums ketika sedang menyusui. Ini karena ketika bayi sedang lapar, ia mungkin tidak ingin menunggu atau bahkan diganggu ketika menyusu.

 

2. Bibir atau mulut terasa kering

Sering disebutkan bahwa minum air dalam jumlah yang cukup dapat membuat kulit lebih bercahaya. Ternyata, tak hanya itu, minum air yang cukup juga menjadi kunci dari bibir yang lembap dan sehat.

 

Ibu menyusui dapat mengenali tanda dehidrasi dari kondisi bibirnya. Apabila Mums menyadari bagian bibir atau mulut terasa kering, segera minum beberapa gelas air untuk menghindari dehidrasi.

 

3. Jarang buang air kecil

Hal lain yang bisa diperhatikan oleh ibu menyusui adalah seberapa sering mereka buang air kecil. Spradllin mengatakan, wanita menyusui seharusnya buang air kecil sesering bayi mereka buang air kecil. Secara umum, ini berarti Mums setidaknya harus merasa ingin buang air kecil setiap beberapa jam sekali.

 

4. Warna urine

Ibu menyusui juga bisa memantau kondisi tubuhnya yang terhidrasi atau tidak melalui warna urine yang dikeluarkan. Menurut Gourley, urine yang berwarna pekat atau terlalu gelap bisa menjadi tanda bahwa mengalami dehidrasi. Sebaliknya, jika urine berwarna terang atau pucat, tubuh telah terhidrasi dengan baik.

 

Baca juga: Pengaruh Warna Urine terhadap Kondisi Tubuh

 

5. Sakit kepala

Sakit kepala bisa menjadi sinyal lain bahwa tubuh Mums membutuhkan cairan lebih banyak. Perlu diketahui, sakit kepala akibat dehidrasi memiliki gejala yang hampir mirip dengan sakit kepala pada umumnya, dan sering digambarkan dengan perasaan berdenyut di kedua sisi kepala. Kondisi ini bisa terasa semakin parah dengan aktivitas fisik tertentu.

 

Mums, memastikan tubuh selalu terhidrasi dengan baik selama menyusui sangatlah penting. Tidak hanya dari air minum, Mums bisa memenuhi kebutuhan cairan dengan mengonsumsi makanan berkadar air tinggi seperti buah-buahan dan sayuran.

 

Konsumsi sup, smoothies, atau makanan yang cair lainnya juga dapat membantu Mums dalam memenuhi kebutuhan cairan selama menyusui. Namun, sebisa mungkin hindari konsumsi minuman dengan kandungan kafein atau alkohol karena dapat membuat tubuh justru lebih mudah dehidrasi. (BAG)

 

Baca juga: Inilah Kunci Agar Mums Gembira Menyusui!

 

 

Sumber:

Romper. "5 Signs You're Not Drinking Enough Water While Breastfeeding".