Mums mungkin pernah mendengar bahwa menyusui adalah kontrasepsi alami yang ampuh. Namun, tak jarang ada Mums yang hamil lagi di tengah masa menyusui eksklusif. Mums dan Dads mungkin bingung, bagaimana kehamilan bisa terjadi padahal selama menyusui wanita tidak menstruasi.

 

Mums harus tahu, meskipun sebagian besar wanita tidak mengalami menstruasi saat menyusui, tidak berarti tidak subur selama waktu ini. Maka, jika Mums belum menggunakan kontrasepsi apapun setelah melahirkan, beberapa dokter kandungan menyarankan penggunaan alat kontrasepsi selama masa menyusui. Apa saja tanda Mums hamil lagi selama masa menyusui?

 

Baca juga: Cara Mengetahui Masa Subur Lewat Lendir Vagina

 

Seberapa Besar Peluang Hamil Saat Menyusui?

Saat Mums menyusui bayi di bawah 6 bulan, kehamilan bisa terjadi, meskipun kemungkinannya lebih rendah dibandingkan saat tidak sedang menyusui. Ovulasi atau pelepasan sel telur bisa terjadi kapanpun tanpa Mums menyadarinya, meskipun tidak terjadi menstruasi. Jika saat itu ada sperma yang membuahi, bisa terjadi kehamilan.

 

Saat masa menyusui, terjadi peningkatan produksi hormon prolaktin sebagai akibat puting susu yang terus dirangsang/dihisap bayi. Setelah melahirkan dan 6 bulan masa menyusui, rata-rata kadar prolaktin wanita adalah 100-110 ng/ml. Bandingkan dengan saat tidak hamil atau menyusui yang kurang dari 25 ng/ml.

 

Tingkat prolaktin yang tinggi berarti menyebabkan penurunan kesuburan karena hormon ini mencegah ovulasi dan mencegah terjadinya menstruasi. Kadar prolaktin paling tinggi pada malam hari dan pagi hari setelah Mums bangun. Namun, penting untuk diingat bahwa ovulasi dapat terjadi meskipun Mums belum mengalami menstruasi.

 

Baca juga: Pemberian ASI Eksklusif Meningkat Tajam Selama Pandemi Covid-19

 

Apa Tanda Mums Hamil di Masa Menyusui?

Jika Mums hamil saat menyusui, ada beberapa gejala yang mungkin Mums alami:

 

1. Menjadi sering haus

Ibu menyusui memang kerap haus dan banyak minum karena sebagian besar cairan tubuh terserap untuk produksi ASI. Tetapi jika Mums hamil saat menyusui, tingkat kehausannya meningkat tajam.

 

2. Mudah lelah

Kelelahan adalah salah satu gejala umum kehamilan saat menyusui. Hanya melakukan pekerjaaan rumah tangga ringan pun, Mums mudah lelah. Pada kehamilan di masa normal, kelelahan ini mungkin baru dirasakan setelah memasuki trimester kedua. Tetapi jika hamil di masa menyusui, gejala mudah lelah sudah dirasakan sejak awal kehamilan.

 

3. Payudara lembut dan sakit

Ini adalah salah satu gejala yang mungkin dipikir akibat menyusui. Namun, jika Mums tiba-tiba mengalami peningkatan sensitivitas puting atau merasa puting sangat nyeri dan sakit setelah menyusui, maka Mums bisa tes kehamilan untuk memastikan.

 

4. Produksi Susu Berkurang

Jika Mums merasa produksi ASI berkurang secara signifikan dan bayi tetap lapar bahkan setelah menyusu secara normal, maka itu mungkin karena sudah terjadi kehamilan. Tanda ini biasanya terjadi setelah usia kehamilan sekitar dua bulan. Selain itu, rasa ASI kemungkinan akan berubah jika Mums hamil saat menyusui, di mana bayi menjadi menolak menyusu.

 

5. Kram perut

Kram perut mungkin dirasakan jika Mums hamil saat menyusui dan nyerinya sedikit lebih intens. Mums bisa saja berpikir bahwa Mums akan segera menstruasi. Jika menstruasi tak kunjung datang, dan kram berlanjut, bisa jadi Mums hamil. Apalagi jika kram perut disertai dengan bercak saat menyusui.

 

6. Mual atau Morning Sickness

Mual atau morning sickness adalah tanda kehamilan yang biasa dialami wanita. Jika ini terjadi saat menyusui, kemungkinan gejalanya lebih berat, terutama di pagi hari. Jika Mums dipastikan hamil, pastikan kecukupan nutrisi meski merasakan gajala tidak nyaman ini. Mums perlu memberikan makanan kepada dua bayi secara bersamaan serta mempertahankan energi dan kesehatan Mums sendiri.

 

Baca juga: Pengaruhi Kualitas ASI, Batasi Konsumsi 5 Makanan Ini Saat Menyusui

 

7. Selalu Lapar

Sebagai ibu menyusui, rasa lapar pasti meningkat secara signifikan. Tetapi jika tiba-tiba ada lonjakan tingkat rasa lapar disertai dengan beberapa gejala kehamilan lainnya, maka ada kemungkinan besar Mums telah hamil lagi.

 

8. Benjolan di Payudara

Kehamilan, serta perubahan hormonal yang terjadi pascapersalinan, dapat menyebabkan pembentukan berbagai jenis benjolan di payudara. Penyebabnya bisa karena kantung susu yang tersumbat yang dikenal sebagai galaktokel hingga kista berisi cairan dan jaringan fibrosa yang juga dikenal sebagai fibroadenoma. Pastikan cek ke dokter ya Mums.

 

Itu tadi gejala atau tanda-tanda Mums hamil saat menyusui. Apakah tetap menyusui merupakan hal yang aman saat Mums hamil lagi? Nantikan di artikel berikutnya ya Mums!

 

Baca juga: Hal yang Harus Dilakukan Jika Ada Benjolan di Payudara

 

 

 

 

Sumber:

Parenting.firstcry.com. Pregnancy while breastfeeding symptoms